Penyakit menular seksual memiliki teknik penanganan dan waktu penyembuhan yang berbeda. Pada kasus Gonore sendiri, waktu penyembuhan sejak pertama kali pengobatan dapat berlangsung selama satu hingga dua minggu. Pengontrolan terus dilakukan setiap satu minggu setelah pemberian antibiotik. Berikut adalah penjelasan tentang proses pemulihan penyakit Gonore.
Waktu Penyembuhan Gonore
Penyakit gonore berawal dari aktivitas seksual yang tidak aman dengan cara apa pun, mulai dari vaginal, oral, maupun anal. Bakteri tersebut berkembang di dalam tubuh dalam kurun waktu 3 hingga 10 hari sebelum benar-benar menginfeksi.
Satu hal yang perlu kamu perhatikan adalah penyakit Gonore ini dapat menjangkit bersamaan dengan Klamidia. Jadi, pengobatan dan waktu penyembuhan bisa saja berlangsung dalam kurun waktu cukup lama. Penyebabnya adalah karena harus mengobati kedua penyakit tersebut di saat yang bersamaan.
Ketika pengobatan selesai dilakukan, umumnya seorang pasien Gonore akan mengalami perubahan setelah satu minggu. Pada kasus terburuknya, penyembuhan baru akan terjadi setelah dua minggu atau lebih. Hal ini biasa terjadi pada pasien dengan infeksi epididimitis dan radang panggul.
Lama Pengobatan Gonore
Penyakit Gonore merupakan jenis penyakit menular seksual pada pria maupun wanita yang masuk dalam kategori berbahaya sehingga perlu sedikit memakan waktu untuk sembuh total.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, pengobatan Gonore dapat berlangsung bersamaan dengan Klamidia. Caranya adalah dengan menggunakan antibiotik. Antibiotik ini akan terus bekerja dalam mengurangi infeksi penyakit menular seksual.
Beberapa kasus bisa saja lebih cepat atau lebih lambat tergantung dari tingkat keparahan penyakit Gonore itu sendiri. Selama sesi pengobatan, kamu harus terus melakukan pengecekan secara berkala ke dokter spesialis khusus untuk kulit dan kelamin.
Dokter akan merekomendasikan jenis antibiotik beserta cara penggunaannya, baik diminum (melalui oral) maupun melalui injeksi. Tentunya dosis penggunaan akan disesuaikan oleh dokter dengan kondisi dan tingkat keparahan infeksi Gonore.
Harus Dengan Pengawasan Dokter!
Pengobatan penyakit Gonore tidak bisa kamu lakukan sendiri! Semuanya butuh pengawasan khusus di bawah dokter dan tim medis yang telah berpengalaman. Kamu harus mematuhi semua arahan dan petunjuk dari dokter. Contohnya adalah dengan tidak berhubungan seksual terlebih dahulu sebelum dokter memastikan kamu telah sembuh sepenuhnya.
Sisanya, kamu harus terus menjaga kesehatan seperti menghindari seks bebas dengan banyak pasangan. Selain itu, kamu juga harus mengetahui kondisi kesehatan seksual dari pasangan. Penyakit Gonore berpotensi tinggi jika menjalin hubungan seksual dengan orang yang telah terjangkit. Hal ini juga berlaku untuk penyakit menular seksual lainnya.
Selain itu, semua bentuk antibiotik dalam pengobatan Gonore juga harus di bawah nasihat dokter, mulai dari jenis hingga dosisnya. Selain itu, dokter juga harus memberikan pemeriksaan awal terlebih dahulu, mulai fisik, tes cairan penis / vagina, urine, anamnesis, dan tes penyakit lain yang berpotensi menyerang.
Baca juga : Proses Pengobatan Gonore Pada Wanita
Komplikasi yang Terjadi Jika Gonore tidak Diobati dengan Benar
Salah satu tujuan dari pengawasan dokter adalah agar tidak muncul komplikasi pada pasien. Komplikasi sendiri merupakan sebuah kondisi dimana pasien mengalami perubahan yang tidak semestinya sehingga menimbulkan gejala lain. Gejala ini memiliki kemungkinan merujuk pada penyakit berbeda. Jika terjadi, artinya kamu akan memiliki dua penyakit atau lebih di saat yang sama. Jelas ini akan memperburuk situasi, termasuk pada penyakit Gonore.
Pada kasus Gonore sendiri, penggunaan antibiotik tanpa arahan dokter justru berpotensi salah dosis. Jika terjadi, Gonore dapat berujung pada komplikasi, seperti:
- Epididimitis
- Infeksi bakteri yang menyebabkan luka pada saluran kencing
- Nanah di saluran penis
- Kemandulan
- Nyeri sendi
- Ruam
- Kerusakan otak
- Penyakit menular seksual lainnya
Selain komplikasi di atas, salah dosis juga memiliki resiko terhadap infeksi yang lebih parah. Pasalnya, infeksi dari bakteri bisa terus menyebar ke organ lain dan menyebabkan penyakit ginjal kronis. Komplikasi ini berlaku bagi pria maupun wanita dengan potensi yang sama.
Menurut catatan World Health Organization (WHO), Asia Tenggara memiliki angka prevalensi sebanyak 9.3 juta orang dengan rentang usia 15 hingga 49 tahun. Di Indonesia sendiri, Kota Bandung sempat menjadi salah satu kota dengan kasus IMS tertinggi pada tahun 2012 dengan jumlah kasus mencapai 1.419.
Oleh karena itu, ada baiknya pengobatan harus benar-benar ada di bawah anjuran dokter agar tidak semakin parah. Komplikasi juga dapat mengganggu proses penyembuhan sehingga durasi pengobatan bisa semakin lambat ke depannya. Semua diagnosis dan cara penanganan penyakit Gonore akan disampaikan oleh dokter untuk mempermudah kamu dalam merawat diri selama masa pengobatan hingga sembuh.
Kapan Harus ke Dokter?
Source Image: Canva Premium Collection
Penyakit Gonore harus segera mendapat perawatan dan tindakan langsung dari dokter. Kamu harus segera memeriksakan diri apabila merasa tidak nyaman dengan kondisi seksual, khususnya jika muncul gejala dari Gonore itu sendiri, seperti:
- Bengkak pada penis / testis
- Urine bernanah
- Rasa terbakar ketika buang air kecil
- Pendarahan di luar menstruasi
- Periode menstruasi lebih lama
- Nyeri di bagian perut bawah
- Keputihan
- Pendarahan ketika berhubungan
Karena itu, pastikan kamu memahami betul kondisi pribadi dan gejala dari Gonore. Sebuah penelitian. Menurut sebuah penelitian, Gonore sendiri terjadi paling banyak dari kalangan berusia 25 hingga 49 tahun, khususnya yang belum menikah dan memiliki pasangan.
Konsultasi Penyakit Gonore Bersama Klinik Kirana
Kamu bisa memeriksakan diri ke dokter melalui layanan rumah sakit maupun tempat pelayanan kesehatan lain, seperti klinik. Contohnya adalah Klinik Kirana yang merupakan tempat pelayanan kesehatan khusus kulit dan kelamin yang berlokasi di Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Klinik Kirana sudah memiliki fasilitas laboratorium terpercaya dengan tingkat keakuratan terjamin. Jadi, kamu tidak perlu khawatir akan kesalahan seperti salah diagnosis atau salah tindakan terhadap penyakit Gonore. Dengan begitu, pengobatan juga lebih tepat dengan bantuan tes laboratorium.
Klinik Kirana memiliki kelebihan dari segi pelayanan yang ramah dan bersahabat dalam menangani penyakit Gonore. Jadi, kamu tidak perlu ragu lagi untuk segera konsultasi kesehatan Gonore di Klinik Kirana.
Itulah penjelasan tentang waktu penyembuhan penyakit Gonore yang membutuhkan pengawasan khusus. Klinik Kirana sendiri sudah berpengalaman dengan kasus Gonore dan penyakit seksual lainnya. Semua dilakukan dengan cara yang aman dengan privasi terjaga sempurna. Segera konsultasikan diri kamu agar kesehatan seksual pribadi dan pasangan bisa terjaga lebih baik.
Sudah ditinjau oleh: dr. Hadi Purnomo
Artikel ini Disusun Oleh Tim Medis Klinik kirana dan Sudah ditinjau oleh : dr. Hadi Purnomo - Kepala Dokter Klinik Kirana
Baca Proses Editorial Klinik Kirana disini : Proses Editorial
- Fitriany, Nasyifa Nurul. Ibnusantosa, Raden Ganang. Respati, Titik. Hikmawati, Deis. Djajakusumah, Tony S.. Diakses 2023. Pengetahuan tentang Dampak Infeksi Gonor pada Pasien Pria dengan Gonore
- Ramona, Flora. Prakoeswa, Sigit. Diakses 2023. Penyuluhan Tentang Infeksi Gonore Melalui Webinar “Kenali Lebih Lanjut Infeksi Gonore
- Sari, Dyah Ayu Puspita. Martodiharjo, Sunarto. Diakses 2023. Studi Retrospektif : Profil Infeksi Gonore
- Nugrahaeni, Anita. Diakses 2023. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas - Fakultas Kesehatan Masyarakat Undip
- Alodokter. Diakses 2023. Gonore
Konsultasi Keluhan Anda Bersama Dokter Online. Gratis!
Langsung saja konsultasi online atau reservasi online
di nomor 082122077347 atau dapat mengklik link Konsultasi Gratis. Rahasia Terjamin.