Penyebab Pria Mengalami Ejakulasi Dini, Yuk Simak

Ejakulasi dini tidak hanya memengaruhi aspek fisik, tetapi juga berdampak pada kesehatan mental dan keintiman dalam hubungan. 

Ejakulasi dini merupakan masalah seksual yang umum dialami oleh sejumlah pria, dimana keluarnya sperma terlalu cepat saat berhubungan seksual, sehingga dapat mengakibatkan ketidakpuasan baik pada diri sendiri maupun pasangan.

Berapa Lama Normalnya Ejakulasi?

Selama berhubungan seksual, sebagian besar pria mengalami ejakulasi dalam rentang waktu 5–10 menit, dan penelitian menunjukkan bahwa waktu rata-rata untuk pria mengalami ejakulasi setelah penetrasi adalah sekitar 5,4 menit.

Penyebab Utama Anda Mengalami Ejakulasi Dini

Penyebab terjadinya ejakulasi dini pada pria belum sepenuhnya diketahui. Awalnya, kondisi ini dianggap hanya bersifat psikologis. Namun, para penyedia layanan kesehatan sekarang menyadari bahwa ejakulasi dini melibatkan interaksi kompleks antara faktor psikologis dan biologis.

Penyebab Psikologis, Faktor psikologis yang mungkin berperan antara lain:

• Pengalaman Seksual Awal: Pengalaman seksual pada masa awal kehidupan dapat memengaruhi pola ejakulasi di kemudian hari.

• Pelecehan Seksual: Pengalaman pelecehan seksual dapat menjadi pemicu ejakulasi dini pada beberapa individu.

• Citra Tubuh yang Negatif: Persepsi diri yang negatif terkait tubuh dapat berkontribusi pada kecemasan seksual.

• Depresi: Kondisi depresi dapat memengaruhi fungsi seksual dan menyebabkan ejakulasi dini.

• Kekhawatiran Terhadap Ejakulasi Dini: Kecemasan terkait dengan kemungkinan ejakulasi dini dapat menjadi penyebabnya.

• Perasaan Bersalah: Perasaan bersalah dapat mendorong seseorang untuk menyelesaikan hubungan seksual dengan tergesa-gesa.

Faktor lain yang mungkin berperan meliputi:

• Disfungsi Ereksi: Kecemasan terkait untuk mendapatkan dan mempertahankan ereksi mungkin dapat membentuk pola perilaku terburu-buru untuk mencapai ejakulasi.

• Kecemasan Umum: Kecemasan sering kali terkait dengan ejakulasi dini, baik terkait performa seksual atau masalah lain dalam kehidupan.

• Masalah Hubungan: Kendala dalam hubungan dapat berkontribusi pada ejakulasi dini, terutama jika sebelumnya pengalaman tersebut jarang terjadi.

Penyebab Biologis,Sejumlah faktor biologis mungkin berkontribusi terhadap ejakulasi dini. Ini mungkin termasuk:

• Ketidakseimbangan Hormon: Perubahan tingkat hormon dapat memainkan peran dalam munculnya ejakulasi dini.

• Ketidakseimbangan Zat Kimia Otak: Perubahan tingkat zat kimia dalam otak juga dapat memengaruhi kendali ejakulasi.

• Pembengkakan dan Infeksi Prostat atau Uretra: Kondisi ini dapat menyebabkan ketidaknormalan dalam fungsi ejakulasi.

• Sifat Warisan Genetik: Faktor genetik juga dapat berperan, dimana kecenderungan ejakulasi dini dapat diwariskan.

Baca cara pengobatannya di sini

Bagaimana Ejakulasi Dini di Diagnosis?

Proses diagnosis ejakulasi dini melibatkan percakapan terbuka antara Anda dan dokter mengenai riwayat kesehatan seksual dan umum. Langkah ini dilakukan untuk membantu memahami faktor-faktor yang mungkin berkontribusi pada ejakulasi dini. Selain itu, dokter juga dapat melakukan pemeriksaan fisik untuk mengevaluasi kondisi fisik yang dapat memengaruhi fungsi seksual.

Jika Anda mengalami ejakulasi dini bersamaan dengan kesulitan mendapatkan atau mempertahankan ereksi, dokter mungkin akan melakukan tes darah untuk memeriksa tingkat hormon dalam tubuh Anda. Tes ini dapat memberikan informasi tentang kemungkinan ketidakseimbangan hormonal yang dapat memengaruhi fungsi seksual.

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin merujuk Anda ke dokter urologi atau dokter kesehatan mental yang berspesialis dalam masalah seksual. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa penanganan ejakulasi dini dapat sesuai dengan aspek medis dan psikologis yang mungkin terlibat. Proses diagnosis ini membantu menciptakan pendekatan perawatan yang holistik dan personal sesuai kondisi Anda.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda mengalami ejakulasi lebih cepat dari yang diinginkan pada sebagian besar hubungan seksual, penting untuk berbicara dengan dokter Anda. Kadang, perasaan malu atau sungkan untuk membahas masalah kesehatan seksual dapat muncul, namun jangan biarkan hal tersebut menghambat Anda untuk berbicara dengan dokter. Ejakulasi dini adalah kondisi umum dan dapat diobati.

Melakukan percakapan dengan dokter dapat membantu mengurangi kekhawatiran Anda. Misalnya, mendengar bahwa mengalami ejakulasi dini sesekali adalah hal yang umum mungkin memberikan kelegaan untuk Anda. 

Mengetahui juga bahwa rata-rata waktu dari awal hubungan seksual hingga ejakulasi adalah sekitar 5 menit dapat memberikan pemahaman tambahan bagi Anda. Oleh karena itu, segera konsultasikan masalah ini dengan dokter untuk mendapatkan panduan yang tepat dan solusi yang sesuai kondisi Anda.

Artikel ini Disusun Oleh Mirna S. Tim Medis Klinik kirana dan Sudah ditinjau oleh : dr. Hadi Purnomo - Kepala Dokter Klinik Kirana

Baca Proses Editorial Klinik Kirana disini : Proses Editorial