Akibat dari Infeksi Gonore Jika tidak di Atasi

Kelamin September 13, 2023
Akibat dari Infeksi Gonore Jika tidak di Atasi

Gonore yang dibiarkan berisiko menyebabkan kemandulan, tak memandang gender atau jenis kelamin. Pada pria, gonore bisa menyebabkan Epididimitis atau peradangan pada saluran yang memproduksi sperma pada testis (epididimis).

Peradangan tersebut harus segera diobati, apabila tidak maka bisa menyebabkan terganggunya produksi sperma hingga kemandulan. 

Sedangkan pada wanita, kemandulan bisa terjadi saat Gonore telah menyebar ke bagian rahim dan saluran telur. Kondisi tersebut bisa mengakibatkan peradangan pada panggul yang berpotensi menimbulkan luka pada saluran telur, sehingga meningkatkan risiko kemandulan dan potensi terjadinya komplikasi. Selain kemandulan, Berikut ini adalah akibat lain jika gonore tidak di atasi segera 

Komplikasi dan efek Jangka Panjang Gonore

Gonore yang tidak diobati pada pria dapat menyebabkan berkurangnya kesuburan akibat infeksi testis dan kelenjar prostat. Pada wanita, 15% kasus gonore yang tidak diobati dapat menyebabkan penyakit radang panggul, yang bisa memicu sakit tulang panggul jangka panjang, kemandulan, dan kehamilan ektopik. Meskipun jarang, gonore yang tidak diobati bisa menyebar ke bagian tubuh lain melalui aliran darah

Efek Jangka Panjang Gonore yang Tidak Diobati:

  • Infeksi pada organ reproduksi wanita, termasuk rahim, saluran tuba, dan indung telur, dapat menyebabkan infeksi pelvis, nyeri panggul kronis, kemandulan, dan kehamilan ektopik.
  • Komplikasi pada kehamilan termasuk keguguran, persalinan prematur, dan infeksi pada bayi yang baru lahir.
  • Penyebaran infeksi ke bagian tubuh lainnya melalui aliran darah, yang bisa menyebabkan infeksi pada persendian, kulit, atau organ lain.
  • Resistensi terhadap antibiotik, membuat gonore semakin sulit diatasi jika tidak diobati dengan tepat​​.

Komplikasi Gonore pada Pria dan Wanita:

  • Pada pria, komplikasi gonore dapat termasuk epididimitis, luka pada saluran kencing, nanah di dalam penis, dan kemandulan.
  • Wanita lebih rentan terhadap komplikasi gonore karena sering tidak menimbulkan gejala sehingga tidak disadari dan diobati. Komplikasi pada wanita bisa berupa radang panggul, penyumbatan saluran telur yang bisa menyebabkan kehamilan ektopik, dan kemandulan.
  • Pada bayi, komplikasi gonore bisa menyebabkan kulit kering dan bersisik, kebutaan, dan rentan terserang penyakit​​.
  • Gonore yang tidak diobati pada pria dapat menyebabkan berkurangnya kesuburan akibat infeksi testis dan kelenjar prostat.
  • Pada wanita, 15% kasus gonore yang tidak diobati dapat menyebabkan penyakit radang panggul, yang bisa memicu sakit tulang panggul jangka panjang, kemandulan, dan kehamilan ektopik.
  • Meskipun jarang, gonore yang tidak diobati bisa menyebar ke bagian tubuh lain melalui aliran darah​​.

Kenali juga tanda Gonore sudah memasuki tahapan yang parah, agar kamu paham akan risiko mengerikan yang bisa terjadi.

Berisiko untuk Terkena HIV Aids

Meskipun Gonore dan HIV AIDS bukan sebuah rangkaian penyakit, namun kedua penyakit tersebut masih saling berkaitan. Karena HIV AIDS ataupun Gonore merupakan penyakit menular seksual, yang ditularkan melalui hubungan seksual berisiko. Kedua penyakit tersebut dapat ditularkan berbarengan apabila melakukan hubungan seksual dengan orang yang menderita kedua penyakit tersebut. 

Berpotensi untuk menularkan Komplikasi ke Bayi

Gonore yang tidak diobat berpotensi untuk menularkan komplikasi ke Bayi. Hal ini bisa terjadi karena infeksi Gonore pada sang Ibu menular melalui cairan vagina saat proses persalinan, gejala pada Bayi biasanya baru timbul 2-5 hari setelah persalinan. 

Apabila tidak diobati, gejala tersebut bisa membahayakan kondisi Bayi. Gonore pada bayi bisa menyebabkan berbagai komplikasi mengerikan, mulai dari kebutaan, infeksi pada darah, infeksi sendi, hingga terjadinya meningitis.

Berapa lama Efek Gonore?

Gonore atau Kencing Nanah sering kali tidak menyebabkan gejala yang serius pada awal penularan. Bisa jadi Gonore masih dalam periode inkubasi, atau masa terpapar bakteri hingga muncul gejala. Periode inkubasi biasanya terjadi sekitar 10 hari semenjak awal terpapar bakteri Neisseria Gonorrhoeae, setelah masa inkubasi usai berbagai gejala yang mengganggu baru akan timbul. Namun pada beberapa kondisi, bisa saja tidak terjadi gejala apapun hingga berbulan-bulan setelah terpapar bakteri penyebab Gonore. 

Apabila infeksi telah terjadi, lama waktu penyembuhan sangat berkaitan dengan beberapa faktor. Mulai dari tingkat keparahan infeksi, gejala yang timbul, hingga proses pengobatan yang dijalani. Infeksi Gonore juga dapat menjadi ganas dan makin lama disembuhkan, apabila infeksi Gonore terlambat diobati atau  pengobatan tidak dijalankan dengan baik . 

Kapan Kamu Harus ke Dokter?

Waktu terbaik untuk mengunjungi dokter adalah sesegera mungkin setelah melakukan hubungan seksual berisiko. Mengapa demikian, karena hubungan seksual berisiko merupakan sumber utama penularan penyakit menular seksual, termasuk Gonore.

Tak hanya itu, apabila kamu sudah merasakan beberapa gejala yang mengindikasikan penyakit Gonore, maka segeralah temui dokter untuk mendapatkan penanganan medis. Berikut ini merupakan beberapa gejala yang dapat menjadi pertanda infeksi Gonore terjadi: 

  • Keluar nanah saat buang air kecil.
  • Rasa nyeri seperti terbakar saat buang air kecil.
  • Pembengkakan dan nyeri pada salah satu testis.
  • Bengkak dan kemerahan pada kemaluan.
  • Keluar darah dan nanah dari kemaluan saat berhubungan intim
  • Timbulnya rasa nyeri saat berhubungan intim
  • Keluar nanah dari kemaluan dan saluran kencing.

Baca juga : Fakta Penyakit Menular Kencing Nanah (Gonore) Yang Perlu Anda Ketahui 

Kesimpulan 

Infeksi Gonore yang dibiarkan dapat menyebabkan berbagai gejala mengerikan yang terjadi. Pencegahan dini berupa menggunakan kondom saat melakukan hubungan seksual, tidak bergonta-ganti Penting untuk memahami dan menyadari akibat serius dari infeksi gonore yang tidak diatasi. Penanganan dan diagnosis dini sangat penting untuk mencegah komplikasi jangka panjang. Jika Anda mengalami gejala yang mirip dengan gonore atau berisiko terinfeksi, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Klik disini, untuk Konsultasikan Gejala Gonore dengan Klinik Kirana.

Artikel ini Disusun Oleh Mirna S. Tim Medis Klinik kirana dan Sudah ditinjau oleh : dr. Hadi Purnomo - Kepala Dokter Klinik Kirana

Baca Proses Editorial Klinik Kirana disini : Proses Editorial

  • Whelan J, Abbing-Karahagopian V, Serino L, Unemo M. Gonorrhoea: a systematic review of prevalence reporting globally. BMC Infect Dis. 2021 Nov 11;21(1):1152. doi: 10.1186/s12879-021-06381-4. PMID: 34763670; PMCID: PMC8582208. Accessed 03/12/2023
  • CDC Detailed Fact Sheet. Gonorrhea – (https://www.cdc.gov/std/gonorrhea/stdfact-gonorrhea-detailed.htm). Accessed 03/12/2023
  • Mayoclinic. Gonorrhea - (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gonorrhea/symptoms-causes/syc-20351774). Accessed 03/12/2023
  • Mayo Clinic (2019). Penis Health: Identify and Prevent Problems (https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/mens-health/in-depth/penis-health/art-20046175). Accessed 03/12/2023

Konsultasi Keluhan Anda Bersama Dokter Online. Gratis!

Langsung saja konsultasi online atau reservasi online
di nomor 082122077347 atau dapat mengklik link Konsultasi Gratis. Rahasia Terjamin.

Artikel Terkait