Salah satu penyakit infeksi menular seksual (IMS) sangat berbahaya yang dapat terjadi pada pria dan wanita adalah Gonore. Penyakit yang sering disebut juga dengan penyakit kencing nanah ini disebabkan karena infeksi bakteri Neisseria Gonorrhoeae yang menular melalui hubungan seksual tanpa pengaman dengan penderita Gonore.
Lalu, berapa lama Gonore menyebar? Penyakit ini memiliki masa inkubasi selama 2-5 hari sejak masuk ke dalam tubuh hingga menimbulkan gejala. Pada awal masa inkubasi Gonore menimbulkan gejala Uretiritis yang menyebabkan uretra menjadi bengkak. Seiring berjalannya waktu infeksi Gonore akan semakin parah jika tidak segera diberikan terapi pengobatan yang tepat. Berikut merupakan beberapa tanda Gonore sudah parah pada pria.
1. Keluar Nanah pada Penis
Salah satu gejala akibat infeksi Gonore yang akan muncul adalah keluarnya nanah dari penis, cairan nanah ini biasanya berbau dan menimbulkan rasa nyeri. Keadaan ini terjadi setelah 5-14 hari terinfeksi bakteri Gonore. Saat gejala terjadi, bakteri penyebab Gonore akan mencoba untuk menginfeksi pembuluh darah dan jaringan testis.
2. Rasa Terbakar Saat Buang Air Kecil
Disuria atau sensasi terbakar saat buang air kecil merupakan salah satu tanda kamu terinfeksi Gonore, gejala ini biasanya terjadi bersamaan dengan berubahnya warna urine menjadi putih, kuning atau hijau.
3. Sakit Tenggorokan
Source Gambar: Freepik Premium
Sakit tenggorokan yang terjadi pada penderita Gonore diakibatkan oleh cairan genital yang masuk saat melakukan oral seks. Bakteri penyebab Gonore yang menginfeksi pada tenggorokan mengakibatkan terjadinya sakit tenggorokan dalam jangka waktu yang lama. Infeksi tenggorokan akibat Gonore bisa menyebabkan kesulitan menelan dan berbicara apabila tidak segera dilakukan pengobatan yang tepat.
4. Rasa Gatal Pada Penis
Infeksi menular seksual (IMS) Gonore seringkali menimbulkan rasa gatal pada penis, yang terjadi akibat adanya infeksi pada penis atau pada saluran kemih. Rasa gatal pada penis juga dapat terjadi saat penderita Gonore dalam masa pengobatan, atau bahkan setelah pengobatan. Hal ini terjadi karena terdapat infeksi lain yang timbul akibat infeksi bakteri penyebab Gonore.
5. Nyeri saat Ereksi
Penderita Gonore seringkali merasakan nyeri saat penis mengalami ereksi, hal ini bisa terjadi karena bakteri penyebab Gonore menginfeksi saluran kemih bagian bawah. Sehingga menyebabkan rasa nyeri yang semakin parah jika tidak segera ditangani secara efektif.
6. Pembengkakan pada Penis dan Testis
Pembengkakan pada penis dan testis pada penderita Gonore biasanya terjadi berbarengan dengan beberapa gejala lainnya, pembengkakan yang terjadi bisa pada salah satu bagian testis dan menyebabkan sensasi yang cukup mengganggu bagi penderitanya.
7. Infeksi pada Anus
Salah satu faktor risiko perilaku seks berisiko melakukan penetrasi melalui anus, menjadi penyebab terinfeksi Gonore. Infeksi yang terjadi pada anus biasanya mengakibatkan rasa nyeri hingga membuat penderitanya sulit duduk dan melakukan aktifitas lainnya. Bahkan pada beberapa kondisi, dapat terjadi pendarahan dan keluarnya cairan nanah pada anus.
8. Luka pada Selangkangan
Selangkangan bisa menjadi luka, jika infeksi Gonore menyerang bagian anus penderita. Infeksi ini menyebabkan luka yang cukup parah dan harus segera diobati. Jika Gonore tidak segera diobati, rasa sakitnya akan bertambah parah dan infeksi pada selangkangan akan semakin melebar.
9. Meningkatnya rasa Ingin Buang Air Kecil
Infeksi Ureteritis yang terjadi pada penderita Gonorea dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil. Hal tersebut disebabkan karena adanya pembengkakan pada bagian saluran kencing yang menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman.Buang Air Kecil disertai Darah
10. Buang Air Kecil disertai Darah
Beberapa penderita Gonore biasanya mengalami buang air kecil disertai darah jika infeksi akibat Gonore yang sudah parah. Buang air kecil disertai darah terjadi karena tidak adanya pengobatan yang dilakukan untuk menyembuhkan infeksi Gonore, sehingga membuat terjadi perdarahan pada saluran kencing.
11. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening (pembengkakan pada ketiak, selangkangan dan leher)
Kamu juga harus mewaspadai apabila terjadi pembengkakan kelenjar getah bening yang disertai beberapa gejala yang telah dijelaskan sebelumnya. Pembengkakan kelenjar getah bening akibat Gonore biasanya terjadi pada ketiak, selangkangan, dan leher, hal ini bisa terjadi karena kamu telat mendapatkan pertolongan medis.
Saat Gonore dibiarkan, bakteri penyebab Gonore dapat menyerang berbagai bagian tubuh, termasuk darah. Saat hal tersebut terjadi, bakteri Gonore bisa menyerang kelenjar limfa sehingga menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening.
Proses Penyembuhan Gonore
Gonore atau Kencing Nanah bisa disembuhkan dengan mengkonsumsi antibiotik yang diresepkan oleh dokter, antibiotik tersebut bisa diberikan melalui cara injeksi (suntik) ataupun melalui oral (minum). Pastikan kamu mengkonsumsi antibiotik yang diberi sesuai dengan anjuran yang sudah diberikan oleh dokter, apabila tidak pengobatan yang berjalan bisa terganggu dan berpotensi menyebabkan gejala medis.
Penyembuhan gonore biasanya dilakukan dengan pemberian antibiotik. Antibiotik yang digunakan untuk mengobati gonore antara lain:
- Ceftriaxone, diberikan secara intramuskular
- Cefixime, diberikan secara oral
- Doxycycline, diberikan secara oral
Antibiotik diberikan dalam dosis tunggal atau dosis ganda. Dosis tunggal biasanya diberikan untuk infeksi yang ringan. Dosis ganda biasanya diberikan untuk infeksi yang lebih berat atau untuk infeksi yang tidak responsif terhadap antibiotik dosis tunggal.
Pengobatan gonore biasanya juga disertai dengan pengobatan untuk pasangan seksual. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan gonore kembali.
Apabila gejala akibat Gonore telah mereda dan sembuh secara total, maka dokter akan melakukan observasi kesehatan dalam 1-2 minggu setelah pengobatan selesai dilakukan. Dokter akan mengecek sampel darah di laboratorium, tes cairan kelamin, atau tes urin untuk memastikan apakah masih terdapat bakteri penyebab Gonore dalam tubuh. Saat sampel tersebut dipastikan tidak adanya bakteri penyebab Gonore, maka dokter akan menyatakan Gonore telah sembuh secara total.
Ciri-ciri Gonore Atau kencing nanah membaik
- Gejala nyeri atau terbakar saat buang air kecil berkurang atau hilang.
- Bau nanah atau amis saat buang air kecil berkurang atau hilang.
- Warna nanah atau darah saat buang air kecil berkurang atau hilang.
- Frekuensi buang air kecil yang meningkat berkurang atau kembali normal.
- Rasa gatal atau iritasi pada area genital berkurang atau hilang.
Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, berarti kencing nanah Anda sedang membaik. Namun, Anda tetap harus melanjutkan pengobatan sesuai dengan anjuran dokter sampai sembuh total.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mempercepat proses penyembuhan kencing nanah:
- Minum banyak air untuk membantu mengeluarkan bakteri dari tubuh.
- Istirahat yang cukup untuk membantu tubuh melawan infeksi.
- Hindari berhubungan seksual selama pengobatan.
- Jangan menggunakan obat-obatan yang tidak dianjurkan oleh dokter
Konsultasikan Gejala Gonore di Klinik Kirana
Dokter mungkin akan memberikan antibiotik berupa tablet oral atau suntikan. Selain pasien, dokter akan mengevaluasi kesehatan seksual pasangan pasien, terlepas dari apakah mereka bergejala atau tidak. Hal ini terjadi karena kemungkinan pasangannya juga mengidap Gonore. Jika pasangannya tidak diobati, pasien dapat terinfeksi ulang oleh pasangannya. Dalam hal ini, pengobatan tidak akan efektif.
Untuk lamanya pengobatan tentunya tergantung dari tingkat keparahannya. Gonore yang telah menyebar ke organ lain memerlukan pengobatan jangka panjang. Namun, jika kamu berhasil melakukan deteksi dini apakah terjangkit Gonore atau tidak, gejala Gonore akan hilang dalam beberapa hari pengobatan.
Maka dari itu, segeralah kunjungi dokter apabila kamu atau pasanganmu terindikasi terinfeksi Gonore. Temui dokter yang sudah berpengalaman dan tentunya profesional, seperti dokter pada Klinik Kirana. Segeralah konsultasikan secepat mungkin mengenai gejala yang kamu derita, klik disini untuk konsultasikan gejala Gonore kamu Bersama Klinik Kirana.
Baca Juga:
Antibiotik Untuk Penanganan Penyakit Gonore (kencing nanah)
Tidak Disarankan, Ini 4 Bahaya Mengintai Berhubungan Badan Lewat Belakang
Artikel ini Disusun Oleh Tim Medis Klinik kirana dan Sudah ditinjau oleh : dr. Hadi Purnomo - Kepala Dokter Klinik Kirana
Baca Proses Editorial Klinik Kirana disini : Proses Editorial
- Healthline. Diakes 2023. Gonorrhea
- D Ayu Puspita Sari, S Martodiharjo. Diakses 2023. Studi Retrospektif : Profil Infeksi Gonore - FK UNAIR
Anita Nugrahaeni, dkk. Diakses 2023. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas - Fakultas Kesehatan Masyarakat Undip. - Skerlev M, Čulav-Košćak I. Gonorrhea: new challenges. Clin Dermatol. 2014 Mar-Apr;32(2):275-81. doi: 10.1016/j.clindermatol.2013.08.010. PMID: 24559563. Accessed 23 Nov 2023
- Skerlev M, Čulav-Košćak I. Gonorrhea: new challenges. Clin Dermatol. 2014 Mar-Apr;32(2):275-81. doi: 10.1016/j.clindermatol.2013.08.010. PMID: 24559563. Accessed 23 Nov 2023
- Unemo M, Golparian D, Eyre DW. Antimicrobial Resistance in Neisseria gonorrhoeae and Treatment of Gonorrhea. Methods Mol Biol. 2019;1997:37-58. doi: 10.1007/978-1-4939-9496-0_3. PMID: 31119616. Accessed 23 Nov 2023
Konsultasi Keluhan Anda Bersama Dokter Online. Gratis!
Langsung saja konsultasi online atau reservasi online
di nomor 082122077347 atau dapat mengklik link Konsultasi Gratis. Rahasia Terjamin.