Salah satu penyakit infeksi menular seksual (IMS) sangat berbahaya yang dapat terjadi pada pria dan wanita adalah Gonore. Penyakit yang sering disebut juga dengan penyakit kencing nanah ini disebabkan karena infeksi bakteri Neisseria Gonorrhoeae yang menular melalui hubungan seksual tanpa pengaman dengan penderita Gonore.
Tanda-tanda gonore yang semakin parah pada pria mencakup peradangan pada uretra, komplikasi infeksi yang lebih serius, dan peningkatan risiko penularan penyakit lain seperti HIV. Pengobatan dini dan tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Berikut merupakan beberapa tanda Gonore sudah parah pada pria.
1. Keluar Nanah pada Penis
Salah satu gejala akibat infeksi Gonore yang akan muncul adalah keluarnya nanah dari penis, cairan nanah ini biasanya berbau dan menimbulkan rasa nyeri. Keadaan ini terjadi setelah 5-14 hari terinfeksi bakteri Gonore. Saat gejala terjadi, bakteri penyebab Gonore akan mencoba untuk menginfeksi pembuluh darah dan jaringan testis.
2. Rasa Terbakar Saat Buang Air Kecil
Disuria atau sensasi terbakar saat buang air kecil merupakan salah satu tanda kamu terinfeksi Gonore, gejala ini biasanya terjadi bersamaan dengan berubahnya warna urine menjadi putih, kuning atau hijau.
Baca artikel selanjutnya: 10 Obat Sifilis Yang Biasa di Resepkan Dokter
3. Sakit Tenggorokan
Source Gambar: Freepik Premium
Sakit tenggorokan yang terjadi pada penderita Gonore diakibatkan oleh cairan genital yang masuk saat melakukan oral seks. Bakteri penyebab Gonore yang menginfeksi pada tenggorokan mengakibatkan terjadinya sakit tenggorokan dalam jangka waktu yang lama. Infeksi tenggorokan akibat Gonore bisa menyebabkan kesulitan menelan dan berbicara apabila tidak segera dilakukan pengobatan yang tepat.
4. Rasa Gatal Pada Penis
Infeksi menular seksual (IMS) Gonore seringkali menimbulkan rasa gatal pada penis, yang terjadi akibat adanya infeksi pada penis atau pada saluran kemih. Rasa gatal pada penis juga dapat terjadi saat penderita Gonore dalam masa pengobatan, atau bahkan setelah pengobatan. Hal ini terjadi karena terdapat infeksi lain yang timbul akibat infeksi bakteri penyebab Gonore.
5. Nyeri saat Ereksi
Penderita Gonore seringkali merasakan nyeri saat penis mengalami ereksi, hal ini bisa terjadi karena bakteri penyebab Gonore menginfeksi saluran kemih bagian bawah. Sehingga menyebabkan rasa nyeri yang semakin parah jika tidak segera ditangani secara efektif.
6. Pembengkakan pada Penis dan Testis
Pembengkakan pada penis dan testis pada penderita Gonore biasanya terjadi berbarengan dengan beberapa gejala lainnya, pembengkakan yang terjadi bisa pada salah satu bagian testis dan menyebabkan sensasi yang cukup mengganggu bagi penderitanya.
Baca disini : Berapa Lama Sembuh Total dari Gonore Setelah Pengobatan
7. Infeksi pada Anus
Salah satu faktor risiko perilaku seks berisiko melakukan penetrasi melalui anus, menjadi penyebab terinfeksi Gonore. Infeksi yang terjadi pada anus biasanya mengakibatkan rasa nyeri hingga membuat penderitanya sulit duduk dan melakukan aktifitas lainnya. Bahkan pada beberapa kondisi, dapat terjadi pendarahan dan keluarnya cairan nanah pada anus.
8. Luka pada Selangkangan
Selangkangan bisa menjadi luka, jika infeksi Gonore menyerang bagian anus penderita. Infeksi ini menyebabkan luka yang cukup parah dan harus segera diobati. Jika Gonore tidak segera diobati, rasa sakitnya akan bertambah parah dan infeksi pada selangkangan akan semakin melebar.
Baca disini: Mengenal 3 Perbedaan penyakit Gonore dan Klamidia
9. Meningkatnya rasa Ingin Buang Air Kecil
Infeksi Ureteritis yang terjadi pada penderita Gonorea dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil. Hal tersebut disebabkan karena adanya pembengkakan pada bagian saluran kencing yang menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman.Buang Air Kecil disertai Darah
10. Buang Air Kecil disertai Darah
Beberapa penderita Gonore biasanya mengalami buang air kecil disertai darah jika infeksi akibat Gonore yang sudah parah. Buang air kecil disertai darah terjadi karena tidak adanya pengobatan yang dilakukan untuk menyembuhkan infeksi Gonore, sehingga membuat terjadi perdarahan pada saluran kencing.
11. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening (pembengkakan pada ketiak, selangkangan dan leher)
Kamu juga harus mewaspadai apabila terjadi pembengkakan kelenjar getah bening yang disertai beberapa gejala yang telah dijelaskan sebelumnya. Pembengkakan kelenjar getah bening akibat Gonore biasanya terjadi pada ketiak, selangkangan, dan leher, hal ini bisa terjadi karena kamu telat mendapatkan pertolongan medis.
Saat Gonore dibiarkan, bakteri penyebab Gonore dapat menyerang berbagai bagian tubuh, termasuk darah. Saat hal tersebut terjadi, bakteri Gonore bisa menyerang kelenjar limfa sehingga menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening.
Baca disini : Pengobatan Gonore Pada Pria Yang Benar
Konsultasikan Gejala Gonore di Klinik Kirana
Dokter mungkin akan memberikan antibiotik berupa tablet oral atau suntikan. Selain pasien, dokter akan mengevaluasi kesehatan seksual pasangan pasien, terlepas dari apakah mereka bergejala atau tidak. Hal ini terjadi karena kemungkinan pasangannya juga mengidap Gonore. Jika pasangannya tidak diobati, pasien dapat terinfeksi ulang oleh pasangannya. Dalam hal ini, pengobatan tidak akan efektif.
Untuk lamanya pengobatan tentunya tergantung dari tingkat keparahannya. Gonore yang telah menyebar ke organ lain memerlukan pengobatan jangka panjang. Namun, jika kamu berhasil melakukan deteksi dini apakah terjangkit Gonore atau tidak, gejala Gonore akan hilang dalam beberapa hari pengobatan.
Maka dari itu, segeralah kunjungi dokter apabila kamu atau pasanganmu terindikasi terinfeksi Gonore. Temui dokter yang sudah berpengalaman dan tentunya profesional, seperti dokter pada Klinik Kirana. Segeralah konsultasikan secepat mungkin mengenai gejala yang kamu derita, klik disini untuk konsultasikan gejala Gonore kamu Bersama Klinik Kirana.
Baca Juga:
Antibiotik Untuk Penanganan Penyakit Gonore (kencing nanah)
Tidak Disarankan, Ini 4 Bahaya Mengintai Berhubungan Badan Lewat Belakang
Artikel ini Disusun Oleh Mirna S. Tim Medis Klinik kirana dan Sudah ditinjau oleh : dr. Hadi Purnomo - Kepala Dokter Klinik Kirana
Baca Proses Editorial Klinik Kirana disini : Proses Editorial
- Healthline. Diakes 2023. Gonorrhea
- D Ayu Puspita Sari, S Martodiharjo. Diakses 2023. Studi Retrospektif : Profil Infeksi Gonore - FK UNAIR
Anita Nugrahaeni, dkk. Diakses 2023. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas - Fakultas Kesehatan Masyarakat Undip. - Skerlev M, Čulav-Košćak I. Gonorrhea: new challenges. Clin Dermatol. 2014 Mar-Apr;32(2):275-81. doi: 10.1016/j.clindermatol.2013.08.010. PMID: 24559563. Accessed 23 Nov 2023
- Skerlev M, Čulav-Košćak I. Gonorrhea: new challenges. Clin Dermatol. 2014 Mar-Apr;32(2):275-81. doi: 10.1016/j.clindermatol.2013.08.010. PMID: 24559563. Accessed 23 Nov 2023
- Unemo M, Golparian D, Eyre DW. Antimicrobial Resistance in Neisseria gonorrhoeae and Treatment of Gonorrhea. Methods Mol Biol. 2019;1997:37-58. doi: 10.1007/978-1-4939-9496-0_3. PMID: 31119616. Accessed 23 Nov 2023
Konsultasi Keluhan Anda Bersama Dokter Online. Gratis!
Langsung saja konsultasi online atau reservasi online
di nomor 082122077347 atau dapat mengklik link Konsultasi Gratis. Rahasia Terjamin.