Ingin Sehat? 7 Tips Berhubungan Intim Ini Dapat Mencegah Infeksi Menular Seksual

Seks June 12, 2023
Ingin Sehat? 7 Tips Berhubungan Intim Ini Dapat Mencegah Infeksi Menular Seksual

Menjaga kesehatan tubuh merupakan sebuah kewajiban dalam kondisi dan situasi apa pun, termasuk ketika berhubungan dengan pasangan. Salah satu tujuannya adalah untuk mengurangi resiko terjadinya infeksi menular seksual. Infeksi menular seksual sendiri adalah suatu infeksi yang bersifat menular sebagai akibat dari hubungan seksual. Untuk mencegahnya, berikut 7 tips berhubungan intim agar tidak infeksi.

1. Hindari Perilaku Seks Bebas

Infeksi menular seksual sangat rentan terjadi ketika berhubungan dengan cara yang riskan. Salah satunya adalah dengan penerapan seks bebas yang dilakukan secara sembarang dan bergonta-ganti pasangan. Beberapa infeksi seperti Gonore, Sifililis, Herpes, hingga HIV sangat berpotensi menular, khususnya pada wanita.

Wanita memiliki alat reproduksi yang lebih rentan terhadap infeksi menular seksual yang dapat menimbulkan berbagai macam dampak, mulai dari sakit berkepanjangan hingga kematian. Meskipun begitu, bukan berarti hal ini menutup kemungkinan bahwa IMS tidak menular pada pria. Selain itu, data WHO pada tahun 2013 juga mengungkapkan bahwa kasus IMS terus bertambah dari tahun ke tahun.
Dengan menghindari seks bebas, artinya kamu berada satu langkah lebih jauh dari IMS. Seks bebas dengan banyak pasangan sangat rentan IMS karena pada dasarnya kamu tidak mengetahui bagaimana status IMS orang lain. Hal ini berlaku bagi wanita maupun pria. Meskipun pasangan hanya memiliki gejala IMS dalam skala kecil, potensi menular akan tetap ada dan mengintai kamu kapan pun waktunya.

2. Gunakan Kondom Saat Berhubungan Badan

Sebagai alat kontrasepsi, kondom tidak hanya berfungsi untuk mencegah kehamilan saja. Melainkan, kondom juga memiliki peran besar dalam mencegah penyakit menular seksual apabila diterapkan dengan cara yang benar. Dengan begitu, penggunaan dan fungsional kondom bisa berjalan lebih efektif.

Kondom saat ini juga sudah sangat mudah ditemukan. Kamu bisa mendapatkannya di minimarket maupun di apotek secara bebas. Dengan menggunakan kondom, artinya kamu juga peduli terhadap kesehatan diri sendiri maupun pasangan.

3. Setia pada Satu Pasangan

illustrasi setia pada pasangan

Sumber Gambar: Canva Pro Collection

Seperti yang sudah disinggung pada poin pertama, bergonta-ganti pasangan dapat jadi potensi terbesar menularnya IMS. Sebaliknya, dengan setia pada satu pasangan saja maka kamu sudah berperan dalam mencegah IMS karena hanya ada kamu dan pasangan saja. Kondisi kesehatan juga bisa dipantau lebih mudah sehingga tidak perlu ada ketakutan terhadap IMS. 

Sisanya, periksakan diri dan pasangan untuk mengetahui status potensi IMS sebelum berhubungan (jika perlu). Kamu bisa melakukan pemeriksaan kesehatan seksual di rumah sakit maupun layanan kesehatan lain yang menyediakan.

4. Menunda Berhubungan Badan dengan Pasangan yang Terinfeksi

Mengetahui kondisi pasangan harus kamu ketahui dengan pasti. Jika pasangan terindikasi gejala infeksi menular seksual maka ada baiknya untuk menghindari hubungan intim terlebih dahulu. Kamu perlu menahan diri hingga status infeksi menular seksual pada pasangan sudah negatif. Dengan begitu, kamu bisa terhindar dari IMS dan kondisi pasangan tidak semakin parah.

Poin ini harus sangat diperhatikan, khususnya bagi para remaja yang sedang ada di masa aktif. IMS bisa datang kepada siapa pun, baik itu pelajar, pekerja, atau kalangan lain tanpa memandang status.

Kenali juga faktor dan cara penularan penyakit menular seksual di artikel ini

5. Hindari Konsumsi Alkohol dan Obat - Obatan

Tips berhubungan intim agar tidak infeksi berikutnya adalah dengan menghindari konsumsi alkohol dan obat-obatan sebelum maupun saat berhubungan. Kondisi setengah sadar akan membuat kamu tidak dapat mengendalikan diri sepenuhnya sehingga berpotensi melakukan hubungan tidak sehat.

Terlebih lagi pada pengguna obat-obatan, khususnya narkoba. Kasus narkoba dan infeksi menular seksual ini sangat berdekatan mengingat IMS juga bisa menular lewat jarum suntik. Sedangkan salah satu penggunaan narkoba yang sering digunakan adalah menggunakan jarum suntik sehingga akan sangat berpotensi apabila melakukan hubungan setelahnya.

6. Sunat pada Laki-laki

Sunat adalah sebuah proses penghilangan penutup depan pada alat kelamin pria dengan tujuan membersihkan kotoran yang dapat mengundang penyakit. Penyakit yang dimaksud tentu saja yang berkaitan dengan alat kelamin, termasuk potensi infeksi menular seksual.

World Health Organization (WHO) mencatat setidaknya adalah total lebih dari 250 juta penderita baru dengan berbagai kasus IMS, seperti Gonore, Sifilis, dan Herpes Genitalis. Sunat atau sirkumsisi merupakan salah satu upaya pencegahan yang dilakukan agar kasus IMS bisa berkurang di seluruh negara.

7. Mandi Sebelum Berhubungan Seks 

 

illustrasi mandi sebelum berhubungan seks

Sumber Gambar: Canva Pro Collection

Dalam aktivitas sehari-hari, mandi merupakan sebuah proses membersihkan badan dan bagian tubuh lain dari kotoran yang menempel. Karena itulah mandi sebelum berhubungan seksual dapat membantu mencegah terjadinya infeksi menular seksual.

Kamu bisa membersihkan seluruh tubuh sekaligus area genital dari berbagai kotoran yang ada. Setelah itu, cuci tangan menggunakan sabun, kemudian bilas dengan air mengalir. Membersihkan bagian dalam mulut juga bisa kamu lakukan untuk meningkatkan keamanan dari IMS. Selain mencegah IMS, mandi sebelum berhubungan seks juga dapat memberikan sensasi lebih nyaman bersama pasangan. 

Dengan menerapkan 7 tips berhubungan intim agar tidak infeksi di atas, artinya kamu memiliki kepedulian tinggi terhadap kesehatan diri sendiri dan pasangan. Ayo terapkan hubungan yang sehat demi kenyamanan bersama pasangan di masa depan!

Jika kamu merasakan Gejala penyakit menular seksual, kamu bisa lihat di artikel ini

Artikel telah ditinjau oleh: dr Hadi Purnama

Artikel ini Disusun Oleh Mirna S. Tim Medis Klinik kirana dan Sudah ditinjau oleh : dr. Hadi Purnomo - Kepala Dokter Klinik Kirana

Baca Proses Editorial Klinik Kirana disini : Proses Editorial

  • Tuntun, Maria. 2018. Faktor Resiko Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS). Tanjungkarang: Politeknik Kesehatan Tanjung Karang
  • Fitria. 2014. PERAN SIRKUMSISI DALAM INFEKSI MENULAR SEKSUAL. Banda Aceh: Jurnal Kedokteran Syiah Kuala

Konsultasi Keluhan Anda Bersama Dokter Online. Gratis!

Langsung saja konsultasi online atau reservasi online
di nomor 082122077347 atau dapat mengklik link Konsultasi Gratis. Rahasia Terjamin.

Artikel Terkait