Wajar Terjadi, Ini 7 Perubahan Fisik Wanita Setelah Berhubungan Intim

Seks June 24, 2023
Wajar Terjadi, Ini 7 Perubahan Fisik Wanita Setelah Berhubungan Intim

Mencoba hal baru selalu menjadi sesuatu yang dapat meningkatkan antusias. Di sisi lain, kegiatan tersebut terkadang memberikan efek tertentu yang tidak jarang membuat khawatir. Salah satu contohnya adalah ketika baru pertama kali berhubungan badan dengan pasangan.

Bagi pasangan suami-istri yang baru menikah, rasa takut dan khawatir akan malam pertama menimbulkan pikiran berlebih sehingga muncul ketidaknyamanan. Hal ini juga berlaku bagi pasangan yang merasakan hal aneh setelah berhubungan badan. Agar tidak salah paham, berikut adalah 7 perubahan fisik pada wanita yang ternyata wajar terjadi setelah berhubungan badan.

1. Vagina Mengalami Pembengkakan

Pada dasarnya, ada empat fase yang mendukung aktivitas hubungan badan pada pasangan. Empat fase tersebut meliputi munculnya hasrat, gairah, orgasme, hingga resolusi.

Biasanya perubahan ini akan terasa ketika mencapai fase orgasme atau resolusi. Pada fase ini, aktivitas seksual akan mencapai puncaknya yang ditandai dengan kontraksi otot di sekitar pinggul. Akibatnya, kamu merasakan sensasi kenikmatan luar biasa dalam beberapa detik hingga hasrat menurun dan kembali seperti biasanya.

Karena orgasme, aliran darah meningkat di area vagina. Dari sini, ukuran vagina akan membesar dan terlihat seperti membengkak. Selain itu, pengenduran pada vagina juga mungkin terjadi sebagai reaksi dari hilangnya selaput dara yang seharusnya menutup lubang vagina.

Tidak sampai situ saja, reaksi lain yang mengikuti pembengkakan ini adalah perubahan warna pada vagina. Perubahan ini terjadi ketika vagina mengalami penetrasi dari penis. Normalnya, kondisi tersebut akan berangsur memudar dalam beberapa saat setelah berhubungan.

2. Payudara Membesar

Dalam aktivitas seksual, payudara juga memegang peran selain vagina. Contoh perubahan yang terjadi pembesaran pada ukuran payudara. Penyebab utamanya adalah karena reaksi dari pembuluh darah dan jaringan yang membentuk payudara. Saat aktivitas seksual berlangsung, aliran darah akan meningkat sehingga memperbesar keduanya.

Bagi wanita, hal ini sangat wajar terjadi. Tidak hanya ketika atau setelah berhubungan badan bersama pasangan, payudara juga dapat membesar ketika sedang menyusui. Bahkan hal ini sudah terjadi sejak proses kehamilan sebagai bentuk dari reaksi hormon.

Meskipun begitu, aktivitas seksual dan hormon kehamilan tidak dapat memperbesar payudara. Hal tersebut hanya bersifat sementara dan akan kembali ke ukuran semula.

3. Puting Menjadi Sensitif

Salah satu reaksi lain dari aktivitas adalah meningkatnya sensitivitas pada area puting di payudara. Ketika terjadi rangsangan selama proses berhubungan, puting akan menegang karena peningkatan aliran darah ke sekitar payudara. Umumnya, penegangan pada puting ini terjadi saat gairah mulai meningkat.

Pada saat menegang, puting akan menjadi lebih sensitif ketika mendapat sentuhan langsung. Hal ini juga berlaku ketika mengalami orgasme dari aktivitas seksual bersama pasangan.

Selain itu, puting juga akan menjadi lebih sensitif saat mengalami stimulasi dari pasangan maupun diri sendiri. Contoh dari stimulasi pada puting dapat terdiri dari hisapan, pijatan, dan tindakan lain di sekitar payudara, termasuk saat mandi bersama pasangan.

Selain itu, sensitifnya puting payudara juga dapat terjadi ketika masa kehamilan hingga menyusui. Hal ini merupakan reaksi untuk mempersiapkan ASI bagi anak ke depannya.

4. Kram Perut

Selain pada vagina dan payudara, perut juga dapat mengalami reaksi berupa kram akibat dari kontraksi setelah berhubungan dengan pasangan. Meski begitu, bukan berarti tidak ada kemungkinan kram perut terjadi di tengah aktivitas seksual.

Apakah hal ini merupakan sesuatu yang berbahaya? Jawabannya adalah tidak juga. Kram perut bukanlah sebuah kondisi serius sehingga memerlukan perawatan atau sejenisnya. Jadi, kamu bisa meredakan kram dengan cara menenangkan diri atau mengonsumsi obat pereda kram di apotek.

Dalam konteks hubungan seksual bersama pasangan, kram perut yang dimaksud ini adalah kram di sekitar perut bagian bawah (dekat rahim). Penyebab utamanya adalah orgasme yang terjadi saat berada di puncak aktivitas seksual. Selain itu, miringnya posisi rahim juga berpotensi memicu kram karena penetrasi dari penis rentan menabrak rahim.

5. Mengantuk

Ketika mencapai orgasme, rasa nikmat akan meningkat pesat yang diikuti dengan penurunan hormon kortisol. Hormon kortisol sendiri merupakan hormon yang mengatur tingkat stres sekaligus perubahan mood dan memori dalam otak.

Menurunnya hormon kortisol ini memberikan efek seperti mengantuk yang disertai dengan rasa lelah. Oleh karena itu, banyak orang yang mengatakan bahwa aktivitas seksual ini dapat bekerja dengan baik sebagai cara mempermudah sekaligus meningkatkan kualitas tidur. Efek mengantuk ini berlaku baik di sisi pria maupun wanita. Sebuah studi mengatakan bahwa efek ini semakin kuat pada wanita dibanding pria setelah berhubungan badan.

6. Gatal di Sekitar area Genital

gatal area genital

Sumber Gambar: Canva Pro Collection

Selain soal pembengkakan pada vagina, efek gatal juga terkadang muncul di beberapa kondisi tertentu. Hal-hal yang mampu memicu rasa gatal antara lain:

  • Alergi
  • Vaginosis bakteri
  • Candidiasis
  • Penurunan hormon esterogen
  • Indikasi penyakit menular seksual

Apabila rasa gatal terjadi dalam kurun waktu singkat, hal ini bukanlah masalah sama sekali. Akan tetapi, jika berlangsung selama berhari-hari dan tidak ada perubahan sedikit pun, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Bisa saja ada penyebab lain yang membelakangi terjadinya rasa gatal pada vagina.

7. Vagina terasa Nyeri

Tidak hanya gatal, rasa nyeri juga bisa terjadi setelah berhubungan badan sebagai reaksi dari beberapa penyebab, seperti: 

  • Lecet pada vagina
  • Proses hubungan badan yang terlalu kasar
  • Alergi
  • Kondisi kesehatan yang terganggu
  • Penggunaan pil KB
  • Otot panggul terlalu kencang
  • Menopause
  • Penyakit menular seksual

Pada kasus umum, lecet vagina terjadi karena terlalu lama atau kasar dalam berhubungan dengan pasangan. Efek lain yang bisa ditimbulkan adalah terjadinya pembengkakan. Rasa nyeri ini bisa datang bersamaan dengan rasa gatal di atas.

Penyakit menular seksual pada umumnya memang menyerang lebih ganas melalui aktivitas seksual. Apabila tidak dilakukan dengan benar, potensinya bisa saja semakin besar. Selain itu, kebersihan juga harus kamu perhatikan sebaik mungkin untuk mengurangi kemungkinan terjangkit atau tertular penyakit menular seksual. Contoh penyakit yang dapat menyerang adalah:

  • Gonore
  • Klamidia
  • Herpes genital;
  • dan masih banyak lagi 

Penyebab rasa sakit pada vagina harus mendapat penanganan langsung dari dokter, khususnya jika muncul indikasi terkait penyakit seksual. Nantinya, dokter akan memberikan resep sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan kamu setelah berhubungan bersama pasangan. Biasanya, efek ini akan menghilang dan kembali normal dalam kurun waktu tiga hingga lima hari.

Dari ketujuh perubahan fisik setelah berhubungan badan di atas, dapat disimpulkan kalau sebagian besar kondisinya berada dalam kategori wajar dan tidak berbahaya. Meskipun begitu, kamu harus tetap waspada terhadap rasa gatal dan nyeri di sekitar vagina. Di sisi lain, dengan perubahan badan yang ada, kamu kini sudah resmi masuk dalam kondisi aktif secara seksual. 

Artikel ini Disusun Oleh Mirna S. Tim Medis Klinik kirana dan Sudah ditinjau oleh : dr. Hadi Purnomo - Kepala Dokter Klinik Kirana

Baca Proses Editorial Klinik Kirana disini : Proses Editorial

  • Hellosehat. Diakses 2023. 8 Perubahan Badan Setelah Berhubungan Intim yang Mungkin Terjadi
  • Wahyuni, Faradita. Lumbantobing, Pratiwi. Santri P, Yuni Vivi. Pasaribu, Selly M. Diakses 2023. Hubungan Perawatan Payudara dengan Produksi ASI pada Ibu Nifas
  • Halodoc. Diakses 2023. 5 Perubahan pada Tubuh Wanita Setelah Malam Pertama

Konsultasi Keluhan Anda Bersama Dokter Online. Gratis!

Langsung saja konsultasi online atau reservasi online
di nomor 082122077347 atau dapat mengklik link Konsultasi Gratis. Rahasia Terjamin.

Artikel Terkait