Ketahui 8 Penyebab Keputihan Berwarna Kuning
Keputihan adalah cairan alami yang berfungsi menjaga kebersihan dan keseimbangan vagina. Namun, keputihan yang berwarna kuning bisa menjadi tanda adanya perubahan dalam keseimbangan bakteri di vagina atau infeksi tertentu.
Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penyakit menular seksual (PMS), vaginosis bakterialis, atau infeksi jamur. Jika keputihan berwarna kuning disertai bau tidak sedap, gatal, atau nyeri, kemungkinan besar ini menandakan gangguan kesehatan yang memerlukan penanganan medis.
8 Penyebab Keputihan Berwarna Kuning
Keputihan berwarna kuning bisa menjadi tanda adanya infeksi atau kondisi medis tertentu. Berikut adalah beberapa penyebab keputihan berwarna kuning, antara lain:
1. Infeksi Jamur
Infeksi jamur, terutama yang disebabkan oleh Candida albicans, dapat menyebabkan keputihan berwarna kuning. Infeksi ini terjadi akibat pertumbuhan jamur yang berlebihan di vagina, biasanya dipicu oleh penggunaan antibiotik, sistem imun yang lemah, atau perubahan hormon.
Gejala infeksi jamur meliputi gatal berlebihan di vagina, kemerahan dan pembengkakan pada vulva, nyeri saat buang air kecil atau berhubungan seksual, serta keputihan yang kental dan menggumpal. Infeksi ini biasanya diobati dengan antijamur seperti clotrimazole atau fluconazole.
2. Vaginosis Bakterialis
Vaginosis bakterialis (VB) terjadi akibat ketidakseimbangan bakteri baik dan jahat di vagina, yang menyebabkan pertumbuhan berlebih bakteri berbahaya seperti Gardnerella vaginalis. Faktor risiko VB termasuk penggunaan douching, hubungan seksual tanpa kondom, dan perubahan hormon.
Gejala vaginosis bakterialis meliputi keputihan berwarna kuning atau keabu-abuan, bau amis yang kuat (terutama setelah berhubungan seksual), serta sensasi terbakar atau gatal pada vagina. Pengobatan vaginosis bakterialis biasanya menggunakan antibiotik seperti metronidazole atau clindamycin.
3. Klamidia
Klamidia adalah penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Infeksi ini sering tidak menimbulkan gejala, tetapi dapat menyebabkan keputihan berwarna kuning yang encer. Tanpa pengobatan, klamidia bisa menyebabkan komplikasi serius seperti penyakit radang panggul.
Gejala klamidia lain yang mungkin muncul meliputi nyeri saat buang air kecil, nyeri panggul, perdarahan di luar siklus menstruasi, dan nyeri saat berhubungan seksual. Pengobatan klamidia dilakukan dengan antibiotik seperti azithromycin atau doxycycline.
4. Gonore
Gonore, atau kencing nanah, adalah penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Infeksi ini dapat menyerang leher rahim, uretra, dan rektum. Jika tidak diobati, gonore dapat menyebabkan infertilitas dan komplikasi serius lainnya.
Gejala gonore meliputi keputihan berwarna kuning kehijauan, rasa sakit atau sensasi terbakar saat buang air kecil, nyeri di perut bagian bawah, dan perdarahan di antara siklus menstruasi. Pengobatan gonore dilakukan dengan antibiotik seperti ceftriaxone dan azithromycin.
5. Trikomoniasis
Trikomoniasis adalah penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis. Infeksi ini dapat menyebabkan keputihan berbusa berwarna kuning dengan bau tidak sedap. Trikomoniasis juga dapat meningkatkan Anda berisiko terkena infeksi menular seksual lainnya.
Gejala trikomoniasis lain yang mungkin muncul meliputi gatal dan iritasi pada vagina, sensasi terbakar saat buang air kecil, serta nyeri saat berhubungan seksual. Pengobatan trikomoniasis dilakukan dengan antiparasit seperti metronidazole atau tinidazole.
6. Servisitis
Servisitis adalah peradangan pada serviks (mulut rahim) yang dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau iritasi akibat penggunaan alat kontrasepsi IUD. Gejala servisitis meliputi keputihan berwarna kuning, nyeri panggul ringan, pendarahan setelah berhubungan seksual, dan sensasi terbakar saat buang air kecil. Pengobatan servisitis tergantung pada penyebabnya dan biasanya menggunakan antibiotik.
7. Penyakit Radang Panggul
Penyakit radang panggul atau pelvic inflammatory disease (PID) adalah infeksi serius pada organ reproduksi wanita yang terjadi akibat komplikasi dari PMS seperti klamidia atau gonore. Tanpa pengobatan, penyakit ini dapat menyebabkan infertilitas dan kehamilan ektopik.
Gejala penyakit radang panggul meliputi keputihan berwarna kuning dengan bau tidak sedap, nyeri di perut bagian bawah atau panggul, demam dan kelelahan, perdarahan di luar siklus menstruasi, serta nyeri saat berhubungan seksual. Pengobatan penyakit radang panggul biasanya menggunakan kombinasi antibiotik seperti ceftriaxone dan azithromycin.
8. Kanker Serviks
Keputihan berwarna kuning juga bisa menjadi tanda kanker serviks, terutama jika disertai bau busuk dan perdarahan tidak normal. Gejala kanker serviks lainnya meliputi perdarahan setelah berhubungan seksual, nyeri panggul yang menetap, penurunan berat badan tanpa sebab, serta sering merasa lelah.
Kanker serviks sering kali disebabkan oleh infeksi Human papillomavirus (HPV). Jika Anda sudah aktif secara seksual, pencegahan kanker serviks dapat dilakukan dengan melakukan vaksinasi HPV dan pemeriksaan pap smear secara rutin.
Konsultasi di Klinik Kirana
Keputihan berwarna kuning bisa menjadi tanda infeksi atau kondisi medis tertentu. Jika Anda mengalami keputihan yang disertai bau menyengat, gatal, nyeri, atau perdarahan tidak normal, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut dan mendapatkan pengobatan yang tepat.
Hindari penggunaan obat tanpa resep dokter dan selalu jaga kebersihan organ reproduksi Anda. Klinik Kirana siap membantu Anda mengatasi keputihan berwarna kuning, kami akan memberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Klik di sini untuk Periksa Keputihan.
Artikel ini Disusun Oleh Mirna S. Tim Medis Klinik kirana dan Sudah ditinjau oleh : dr. Hadi Purnomo - Kepala Dokter Klinik Kirana
Baca Proses Editorial Klinik Kirana disini : Proses Editorial
- American Academy of Family Physicians. Vaginal Discharge (https://familydoctor.org/condition/vaginal-discharge/). Accessed 14/16/2024
- ACOG. Vulvovaginal Health (https://www.acog.org/womens-health/faqs/vulvovaginal-health). Accessed 14/16/2024
- Bishop GB. Vaginal Discharge (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK281/). In: Walker HK, Hall WD, Hurst JW, editors. Clinical Methods: The History, Physical, and Laboratory Examinations. 3rd edition. Boston: Butterworths; 1990. Chapter 172. Accessed 14/16/2024
- Merck Manual Consumer Version. Vaginal Bleeding (https://www.merckmanuals.com/home/women-s-health-issues/symptoms-of-gynecologic-disorders/vaginal-bleeding). Accessed 14/16/2024
- National Health Service. Vaginal discharge (https://www.nhs.uk/conditions/vaginal-discharge/). . Accessed 14/16/2024
- Oktafia, R., & Indriastuti, N. (2022). Gerakan Peduli Sehat Reproduksi Wanita (Gelis P-San) Sebagai Upaya Pemberdayaan Deteksi Dini Kesehatan Reproduksi Wanita di Wilayah Bantul Yogyakarta. JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM). https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i5.5840. Accessed 14/16/2024
- R. Nindrea et al. "PREVALENSI DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LESI PRA KANKER SERVIKS PADA WANITA." Jurnal Endurance (2017). https://doi.org/10.22216/JEN.V2I1.1538. Accessed 14/16/2024
Konsultasi Keluhan Anda Bersama Dokter Online. Gratis!
Langsung saja konsultasi online atau reservasi online
di nomor 082122077347 atau dapat mengklik link Konsultasi Gratis. Rahasia Terjamin.