Waspada Bahaya Infeksi Jamur Candidiasis

Kesehatan November 11, 2022
Waspada Bahaya Infeksi Jamur Candidiasis

Pernah mengalami keputihan menggumpal disertai rasa gatal yang ekstrim. Atau muncul bercak putih pada bagian dalam mulut disertai rasa nyeri saat menelan. Dua hal tersebut adalah gejala Candidiasis yang disebabkan oleh infeksi jamur. Selain dua hal tadi, ada beberapa gejala lain yang perlu anda ketahui, Agar semakin waspada pada infeksi jamur ini.

Apa Sih Penyebab Candidiasis ?

Candidiasis disebabkan oleh infeksi jamur Candida. Sebenarnya jamur Candida memang hidup di kulit dan beberapa bagian tubuh, seperti mulut, tenggorokan, saluran cerna, dan vagina, tanpa menyebabkan gangguan kesehatan.
Namun jamur ini bisa menyebabkan infeksi dan berkembang tidak terkendali. Salah satu faktor pemicunya adalah melemahnya daya tahan tubuh. Infeksi jamur ini sangat berbahaya terutama jika masuk ke aliran darah, ginjal, jantung, dan otak.

Faktor Risiko Candidiasis

Jamur Candida dapat berkembang tidak terkendali saat daya tahan tubuh sedang lemah. Karena fungsi dari sistem daya tahan tubuh adalah mengendalikan infeksi yang disebabkan oleh bakteri, jamur dan penyakit. 

Biasanya daya tahan tubuh manusia akan menurun karena dipengaruhi oleh berbagai faktor. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat menurunkan daya tahan tubuh manusia.

Kurang Nutrisi

Dikutip dari Halodoc “Zat gizi yang dibutuhkan tubuh di antaranya adalah protein, karbohidrat, dan lemak. Zat-zat gizi tersebut diperlukan untuk membangun dan memperbaiki sel-sel tubuh, metabolisme, dan untuk mendapatkan energi.” Jika tubuh kekurangan nutrisi. Maka tubuh akan mengalami kesulitan untuk membangun dan memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Sehingga dapat memicu lemahnya daya tahan tubuh karena terganggunya fungsi tubuh akibat kerusakan sel.

Dehidrasi

Tubuh manusia terdiri dari 60% air. Namun kadar air dalam tubuh manusia dapat berkurang karena berkeringat, bernapas dan buang air kecil. Untuk itu sangat penting untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dengan baik. Air membantu membawa nutrisi dan mineral ke sel, dan bisa menjaga hidung, mulut, tenggorokan lembab untuk menjaga terhindar dari penyakit. Dehidrasi adalah kondisi ketika cairan tubuh yang hilang lebih banyak daripada yang dikonsumsi. Kondisi ini dapat menyebabkan tubuh tidak berfungsi secara normal. Dan dapat menyebabkan turunnya daya tahan tubuh sehingga tubuh tidak mampu melawan infeksi dengan sempurna. 

Kurang Tidur & Istirahat 

Salah satu penyebab lemahnya daya tahan tubuh adalah kurang tidur. Hal ini menyebabkan sistem imun tubuh melemah. Mungkin Anda sulit menyadari ketika sedang tidur sel-sel dalam darah yang melawan infeksi bekerja untuk menjaga tubuh. Maka dari itu, kurang tidur dapat menyebabkan kurang maksimalnya tubuh dalam melawan kuman atau infeksi penyakit.

Ketika tidur, sistem imun tubuh melepaskan senyawa sitokin yang memiliki tugas melawan infeksi. Ketika kurang tidur, otomatis tubuh Anda jadi lebih mudah terserang penyakit. 

Pastikan Anda selalu memiliki waktu tidur yang cukup. Untuk orang dewasa, waktu tidur yang dianjurkan adalah sekitar 7-8 jam dalam satu hari, sedangkan anak-anak disarankan memenuhi waktu tidur 10 jam dalam sehari.

Stres

Stres mungkin hal yang cukup sering dialami oleh setiap orang. Ternyata tidak hanya berdampak pada psikologis, stres juga bisa menyebabkan turunnya kondisi fisik seseorang. 

Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa stres merupakan salah satu penyebab kekebalan sistem imun tubuh menurun. Rasa nyeri di dada, sakit kepala, kecemasan berlebih, dan perasaan tegang merupakan gejala stres yang umum. 

Sederet gejala yang disebutkan ketika stres bisa menyebabkan sistem kekebalan tubuh menjadi turun. Tubuh pun dipaksa harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan tubuh dari ancaman kesehatan atau penyakit.

Terkena Penyakit Tertentu

Beberapa penyakit menyebabkan turunnya daya tahan tubuh. Contohnya HIV dan diabetes. HIV adalah penyakit menular seksual yang menyerang daya tahan tubuh. Virus HIV merusak sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4 yang merupakan salah satu jenis sel darah yang menjadi bagian dari sistem pertahanan tubuh kita.

Sedangkan penyakit diabetes, disebabkan oleh tingginya kadar gula dalam darah. Konsumsi tinggi gula dapat menurunkan kemampuan 'fogosit' sel imun (neutrofil) dalam memusnahkan penyebab infeksi. "Konsumsi gula yang berlebihan akan menyebabkan infeksi akibat jamur Candida dan juga gejala kita akan menjadi lebih berat. Selain diabetes, penderita obesitas juga berpeluang tinggi untuk terkena Candidiasis. 

Selain itu penyakit lain yang menyebabkan daya tahan tubuh menurun adalah Kanker. Bagi penderita kanker.

Mengkonsumsi Obat-obatan tertentu

Hal lain yang menyebabkan obat turunnya daya tahan tubuh adalah konsumsi obat dalam waktu lama. Misalnya obat-obatan kortikosteroid dan antibiotik. Konsumsi antibiotik dalam jangka panjang menyebabkan tubuh menjadi kebal terhadap infeksi dan mempersulit proses pengobatan. 

Sedang Melakukan Terapi Kesehatan Tertentu

Kemoterapi dapat menyebabkan daya tahan tubuh menurun. Selain kemoterapi, pemasangan gigi palsu juga dapat meningkatkan risiko candidiasis.

Selain faktor internal tubuh, infeksi akibat jamur candida akan semakin berkembang jika : 

  • Cuaca yang hangat dan lembab

  • Kebiasaan jarang mengganti pakaian dalam

  • Kebiasaan menggunakan pakaian yang tidak menyerap keringat

  • Memiliki kebiasaan jorok dan tidak menjaga kebersihan diri. 

Gejala Candidiasis

Gejala dari candidiasis dapat bervariasi dan tergantung di bagian tubuh mana tubuh sedang terinfeksi. Gejala Candidiasis berbeda pada setiap bagian tubuh yang terinfeksi.

Candidiasis mulut (oral thrush)

  • Bercak putih atau kuning di lidah, bibir, gusi, langit-langit mulut, dan pipi bagian dalam

  • Kemerahan di mulut dan tenggorokan

  • Kulit pecah-pecah di sudut mulut

  • Nyeri saat menelan

  • Luka pada sudut bibir

Candidiasis vulvovaginal (Candidiasis pada vagina)

Candidiasis pada penis

Pada pria, gejala dapat meliputi

  • Rasa sakit, gatal, dan perih pada ujung penis.

  • Merasakan sakit saat berhubungan seks.

Candidiasis kulit (cutaneous candidiasis)

  • Ruam yang gatal di lipatan kulit, seperti ketiak, selangkangan, sela jari, atau di bawah payudara

  • Kulit yang kering dan pecah-pecah

  • Kulit melepuh dan bernanah jika terjadi infeksi sekunder, yaitu infeksi kuman lain, termasuk bakteri

Aliran darah dan organ lainnya. Dikenal sebagai candidemia, dapat mengakibatkan demam dan menggigil.

Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, segera konsultasi dengan fitur konsultasi gratis dari Klinik Kirana. 

Diagnosis Candidiasis

Sebelum melakukan pengobatan, dokter akan melakukan serangkaian tes untuk memastikan diagnosis penyakit ini.

Diagnosis akan dilakukan tergantung pada jenis infeksi, dokter akan melihat sejarah medis Anda dan melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh.

Dokter juga akan mengambil sampel dari daerah yang terinfeksi, seperti kelamin atau mulut, dan mengirimkan ke laboratorium untuk diagnosis. Pada kasus yang lebih serius, ultrasound atau CT scan dapat diperlukan untuk memeriksa otak, ginjal, liver atau limpa untuk melihat adanya luka candida.

Pengobatan Candidiasis

Jika terjadi gejala candidiasis, segera lakukan pengobatan ke Dokter di Klinik Kirana. Pengobatan Candidiasis dilakukan dengan pemberian obat-obatan anti jamur. Dalam bentuk obat-obatan oral (tablet/kapsul), losion, atau krim.

Segera periksakan diri ke Klinik Kirana, jika terjadi gejala candidiasis. 

Mengapa Harus Melakukan Pengobatan Candidiasis di Klinik Kirana

Klinik Kirana, menyediakan layanan pengobatan Candidiasis. Anda dapat datang langsung ke Klinik atau memanggil tim medis kami untuk datang ke lokasi anda melalui layanan Klinik Kirana Homecare. Mengapa memilih Klinik Kirana sebagai tempat melakukan pengobatan Candidiasis?  

Tim Dokter Profesional dan Berpengalaman

Anda akan ditangani oleh tim dokter yang profesional dan berpengalaman di Klinik Kirana. Anda akan diperiksa dengan sesama dan diobati dengan cara pengobatan yang tepat hingga infeksi anda sembuh. Tim dokter kami juga akan membantu anda memberikan informasi dan arahan saat proses pengobatan trikomoniasis untuk mempercepat proses penyembuhan infeksi anda.

Hasil Cek Lab Yang Akurat, Cepat dan Terpercaya

Klinik Kirana dilengkapi dengan laboratorium sendiri. Pemeriksaan lab anda akan ditangani oleh tim analis handal yang memastikan hasil tes anda akurat dan terpercaya. Sehingga pengobatan bisa dilakukan dengan tepat dan cepat.

Tim Medis Ramah Yang Siap Membantu Anda. 

Klinik Kirana juga memiliki tim medis handal dan ramah yang siap membantu anda saat melakukan pengobatan di Klinik Kirana. Jangan ragu untuk meminta bantuan saat anda mengalami kesulitan saat menjalani proses pengobatan di Klinik Kirana.

Biaya Pengobatan Yang Transparan.

Sebagian besar orang takut untuk melakukan pengobatan Candidiasis karena khawatir akan biaya yang mahal. Di Klinik Kirana, anda bisa mendapatkan gambaran biaya pengobatan sampai sembuh. Sehingga anda bisa tahu, berapa biaya yang anda habiskan untuk melakukan pengobatan sampai sembuh.

Konsultasi Gratis 24 Jam

Masih ragu untuk melakukan pengobatan? Anda bisa terlebih dahulu melakukan konsultasi online gratis 24 jam melalui Whatsapp konsultan Klinik Kirana. Anda dapat menanyakan apapun seputar keluhan anda melalui konsultasi online sebelum melakukan pengobatan langsung ke Klinik Kirana.

Jangan lupa untuk rutin melakukan screening kesehatan minimal 1 tahun sekali agar jika terjadi infeksi, segera bisa dilakukan pengobatan di Klinik Kirana. Dapatkan diskon 10% untuk layanan cek laboratorium IMS. Hanya di Klinik Kirana. Berlaku hingga 31 Desember 2022.

Komplikasi Candidiasis

Candidiasis di kulit akan menimbulkan rasa tidak nyaman dan tidak percaya diri sehingga dapat menyebabkan stres pada penderita penyakit ini. Infeksi Candidiasis dapat menyebar ke aliran darah dan organ tubuh lain, bisa terjadi komplikasi berupa sepsis dan gangguan pada organ yang terinfeksi. Penyebaran jamur Candida ke selaput pembungkus otak (meningen) akan menyebabkan meningitis.

Pencegahan Candidiasis

Infeksi jamur candidiasis dapat dicegah, salah satunya dengan menerapkan gaya hidup bersih dan sehat dan menjaga organ intim tetap kering dan dalam ph seimbang. Untuk mencegah infeksi jamur. Berikut ini adalah cara mencegah infeksi Candidiasis.

  • Jaga kebersihan mulut dan gigi, dengan rutin menggosok gigi dan melakukan pemeriksaan ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali. Karena infeksi Candidiasis paling banyak menyerang mulut

  • Hindari merokok, minum-minuman keras dan kebiasaan lain yang dapat menurunkan imun tubuh,

  • Gunakan pakaian yang nyaman, tidak ketat, dan menyerap keringat.

  • Ganti pakaian, pakaian dalam, dan kaos kaki, secara teratur.

  • Ganti pembalut secara rutin saat menstruasi.

  • Konsumsilah makanan bergizi seimbang dan probiotik.

  • Bersihkan area vagina dengan air mengalir, serta hindari penggunaan panty liner dan sabun pembersih kewanitaan tanpa anjuran dokter.

  • Lakukan kontrol rutin ke dokter jika Anda menderita penyakit yang bisa melemahkan daya tahan tubuh, seperti diabetes, kanker, atau HIV/AIDS.

  • Lakukan kontrol rutin bila Anda menjalani kemoterapi atau menggunakan obat kortikosteroid untuk waktu yang lama.

  • Jangan menggunakan obat kortikosteroid dan antibiotik di luar anjuran dokter.

Ditinjau oleh : dr Hadi Purnomo

Baca Juga 

Penyebab Luka Pada Penis dan Cara Mengatasinya

Sangat Menular, Kenali Gejala Gonore Agar Bisa Cepat Diobati

Ini Penyebab dan Cara Pengobatan Gonore (Kencing Nanah)

 

Artikel ini Disusun Oleh Tim Medis Klinik kirana dan Sudah ditinjau oleh : dr. Hadi Purnomo - Kepala Dokter Klinik Kirana

Baca Proses Editorial Klinik Kirana disini : Proses Editorial

  • Alodokter (2022) Candidiasis
  • Halodoc (2022) Candidiasis
  • FKG Universitas Udayana (2017) Oral Candidiasis

Konsultasi Keluhan Anda Bersama Dokter Online. Gratis!

Langsung saja konsultasi online atau reservasi online
di nomor 082122077347 atau dapat mengklik link Konsultasi Gratis. Rahasia Terjamin.

Artikel Terkait