Kenali Tanda Infeksi Pada Luka Sunat

Kelamin July 24, 2023
SHARE ON
Kenali Tanda Infeksi Pada Luka Sunat

Sirkumsisi atau yang biasa dikenal dengan sebutan sunat adalah proses menghilangkan kulit luar atau penutup depan penis dengan memotongnya. Proses sunat sangat familiar dilakukan di Indonesia, atas alasan keagamaan hingga kebersihan penis laki-laki. Selayaknya proses operasi, sunat membutuhkan waktu penyembuhan  untuk menghilangkan luka. Biasanya luka pada sunat bisa sembuh dalam kurun waktu 7-10 hari.

Namun, ada beberapa kondisi yang menyebabkan luka sunat membutuhkan waktu yang lama akibat infeksi. Kenali tanda-tanda infeksi pada luka sunat agar kamu tidak perlu khawatir saat mengalaminya. Berikut adalah tanda-tanda luka sunat infeksi.

1. Terjadi Radang pada Penis

Tanda pertama bahwa penis kamu mungkin saja infeksi adalah adanya peradangan pada penis. Peradangan pada penis ditandai dengan munculnya bercak merah, bernanah, hingga rasa nyeri pada area yang disunat. Kondisi peradangan bisa diobati dengan meminum antibiotik dan rajin membersihkan penis. Namun, sebaiknya hal ini kamu konsultasikan dengan dokter agar mendapat penanganan yang tepat.

2. Bengkak pada Penis

Selain peradangan, bengkak juga dapat menjadi tanda luka sunat kamu mengalami infeksi. Sebenarnya, saat sunat wajar mengalami pembengkakan, namun hanya berlangsung selama 3-7 hari. Jika dalam seminggu bengkak juga belum hilang, sebaiknya kamu konsultasi dengan dokter, sebab bisa saja penis mengalami infeksi.

3. Adanya Rasa Nyeri pada Penis

Sunat memang mengakibatkan rasa nyeri pada penis. Namun, rasa nyeri tersebut seharusnya berangsur membaik seiring berjalannya waktu. Biasanya dalam seminggu rasa nyeri sudah hilang. Jika rasa nyeri akibat sunat masih kamu alami dan tak kunjung membaik, maka nyeri tersebut disebabkan karena adanya infeksi pada penis.

4. Terjadi Pendarahan

Tanda selanjutnya bahwa luka sunat kamu mengalami infeksi adalah pendarahan yang tak kunjung berhenti. Seharusnya, dalam 3 hari luka sunat kamu sudah kering dan tidak berdarah. Apabila pendarahan masih terjadi besar kemungkinan terdapat infeksi.

5. Sulit untuk Buang Air Kecil

Infeksi pada luka sunat dapat menyebabkan pembengkakan yang menyebabkan saluran kemih tertutup serta menimbulkan rasa nyeri saat berkemih. Hal ini menyebabkan kamu merasa kesulitan saat ingin buang air kecil. Oleh karena itu, segera konsultasikan kondisi kamu ke dokter jika merasa sulit untuk buang air kecil agar infeksi dapat segera diobati.

6. Demam

Setelah melakukan proses sunat, sangat wajar apabila demam terjadi. Namun, demam tersebut seharusnya membaik dalam 3 hari setelah sunat dilakukan. Jika dalam 3 hari demam tak kunjung membaik dan suhu tubuh masih tinggi kemungkinan besar kamu mengalami infeksi pada luka sunat.

Itu adalah 6 tanda luka sunat kamu mengalami infeksi. Ada beberapa cara membersihkan luka agar terhindar dari infeksi, seperti menjaga kebersihan luka, minum obat sesuai anjuran dokter, hingga memakai celana longgar. 

Salah satu metode sunat yang dapat mengecilkan kemungkinan infeksi adalah sunat laser dengan keunggulan penyembuhan dan pendarahan luka yang cepat serta waktu operasi yang sebentar, hanya 10-15 menit. Jika kamu sedang mencari dokter sunat, kamu bisa melakukan sunat di Klinik Kirana untuk mendapatkan layanan sunat laser.

Sudah ditinjau oleh dr. Hadi

Artikel ini Disusun Oleh Mirna S. Tim Medis Klinik kirana dan Sudah ditinjau oleh : dr. Hadi Purnomo - Kepala Dokter Klinik Kirana

Baca Proses Editorial Klinik Kirana disini : Proses Editorial

  • IMC. Diakses 2023. Circumcision Infection: Recognition and Treatment
  • Source Image: Getty Images/Jubaphoto

Konsultasi Keluhan Anda Bersama Dokter Online. Gratis!

Langsung saja konsultasi online atau reservasi online
di nomor 082122077347 atau dapat mengklik link Konsultasi Gratis. Rahasia Terjamin.

Artikel Terkait