Prostatitis

Prostatitis

Apa Itu Prostatitis ? 

Prostatitis adalah peradangan pada kelenjar prostat. Kelenjar prostat adalah kelenjar kecil yang terletak di bawah kandung kemih dan mengelilingi uretra. Kelenjar prostat berfungsi untuk menghasilkan cairan mani yang merupakan bagian dari sperma.

Prostatitis dapat dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu:

  • Prostatitis akut: Prostatitis akut adalah peradangan kelenjar prostat yang tiba-tiba dan parah. Prostatitis akut biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri.
  • Prostatitis kronis: Prostatitis kronis adalah peradangan kelenjar prostat yang berlangsung selama lebih dari tiga bulan. Prostatitis kronis dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, infeksi menular seksual, atau kondisi medis lainnya.

Berbagai Jenis Prostatitis

Terdapat beberapa jenis prostatitis, masing-masing dengan detail mendalam yang berbeda:

1. Prostatitis Bakteri Akut (Kategori 1)

Prostatitis bakteri akut adalah infeksi prostat yang disebabkan oleh bakteri. Infeksi ini dapat menyebabkan demam, menggigil, nyeri saat buang air kecil, dan sering buang air kecil. Prostatitis bakteri akut memerlukan penanganan medis segera untuk mencegah komplikasi yang serius.

2. Prostatitis Bakteri Kronis (Kategori 2)

Prostatitis bakteri kronis adalah kondisi di mana bakteri terperangkap di dalam kelenjar prostat, menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK) yang berulang dan sulit diobati. Gejala prostatitis bakteri kronis meliputi nyeri panggul, sering buang air kecil, dan nyeri saat buang air kecil.

3. Sindrom Nyeri Pelvik Kronis (CPPS) (Kategori 3)

CPPS adalah jenis prostatitis yang paling umum terjadi, memengaruhi sekitar 1 dari 3 pria. Prostatitis jenis ini menyebabkan peradangan pada kelenjar prostat, sehingga menimbulkan rasa sakit kronis pada panggul, perineum (area antara skrotum dan rektum), dan alat kelamin.

4. Prostatitis Inflamasi Asimtomatik (Kategori 4)

Prostatitis inflamasi asimtomatik menyebabkan peradangan pada kelenjar prostat, namun tidak menimbulkan gejala yang nyata. Kondisi ini biasanya terdeteksi melalui pemeriksaan medis untuk mendiagnosis masalah lain, seperti analisis semen untuk infertilitas. Prostatitis inflamasi asimtomatik umumnya tidak memerlukan pengobatan.

Penting untuk diingat bahwa prostatitis dapat berdampak signifikan pada kualitas hidup pria. Jika Anda mengalami gejala prostatitis, seperti nyeri panggul, sering buang air kecil, atau nyeri saat buang air kecil, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Gejala prostatitis

Gejala prostatitis dapat bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya. Gejala prostatitis akut meliputi:

  • Nyeri pada panggul, skrotum, atau penis
  • Nyeri saat buang air kecil
  • Frekuensi buang air kecil yang meningkat
  • Rasa terbakar saat buang air kecil
  • Darah dalam urine

Gejala prostatitis kronis meliputi:

  • Nyeri pada panggul, skrotum, atau penis
  • Nyeri saat buang air kecil
  • Frekuensi buang air kecil yang meningkat
  • Rasa terbakar saat buang air kecil
  • Ejakulasi yang menyakitkan
  • Disfungsi ereksi

Penyebab Prostatitis

Penyebab Prostatitis Bakteri,  adalah jenis prostatitis yang paling umum terjadi. Penyebabnya adalah infeksi bakteri, yang dapat berasal dari saluran kemih, sistem reproduksi, atau aliran darah. Jenis prostatitis ini dapat disebabkan oleh berbagai jenis bakteri, termasuk:

  • Escherichia coli (E. coli)
  • Neisseria gonorrhoeae
  • Chlamydia trachomatis
  • Klebsiella pneumoniae
  • Proteus mirabilis

Penyebab Prostatitis Non-Bakteri, adalah jenis prostatitis yang tidak disebabkan oleh infeksi bakteri. Penyebabnya belum diketahui dengan pasti, tetapi diduga terkait dengan faktor-faktor berikut:

  • Infeksi virus, seperti herpes simpleks
  • Iritasi atau cedera pada kelenjar prostat
  • Gangguan sistem kekebalan tubuh
  • Stres
  • Perubahan hormonal
  • Perubahan gaya hidup, seperti diet, olahraga, atau kebiasaan merokok

Diagnosis prostatitis

Diagnosis prostatitis biasanya didasarkan pada anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Pada anamnesis, dokter akan menanyakan tentang gejala yang dialami pasien. Pada pemeriksaan fisik, dokter akan memeriksa penis, skrotum, dan panggul.

Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan untuk diagnosis prostatitis meliputi:

  • Tes urine: Tes urine dapat digunakan untuk memeriksa adanya infeksi bakteri.
  • Tes darah: Tes darah dapat digunakan untuk memeriksa adanya infeksi bakteri atau kondisi medis lainnya.
  • Pemeriksaan USG prostat: Pemeriksaan USG prostat dapat digunakan untuk melihat ukuran dan struktur kelenjar prostat.
  • Pemeriksaan biopsi prostat: Pemeriksaan biopsi prostat dapat dilakukan untuk memeriksa adanya kanker prostat.

Risiko Komplikasi dan Pencegahan Prostatitis

Risiko komplikasi prostatitis bervariasi tergantung pada jenis prostatitis yang dialami. Komplikasi yang lebih serius umumnya terjadi pada kasus ABP dan CBP, sedangkan CP/CPPS biasanya menimbulkan komplikasi yang lebih ringan.

Komplikasi yang dapat terjadi jika tidak di obati : 

  • Abses prostat: Ini adalah kumpulan nanah di kelenjar prostat yang dapat berkembang dari prostatitis bakterial akut. Gejala abses prostat dapat berupa demam, menggigil, nyeri hebat, dan kesulitan buang air kecil.

  • Retensi urin: Ini adalah kondisi di mana kandung kemih tidak dapat mengosongkan diri secara lengkap, yang dapat menyebabkan nyeri, ketidaknyamanan, dan infeksi.

  • Disfungsi seksual: Prostatitis dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan selama berhubungan seks, dan juga dapat menyebabkan disfungsi ereksi.

  • Gejala psikosomatis: Prostatitis juga dapat menyebabkan beberapa gejala psikosomatis, seperti kecemasan, depresi, dan kelelahan.

Untuk mengurangi risiko komplikasi prostatitis, terdapat beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan:

  • Diagnosis dan Pengobatan Dini: Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami gejala prostatitis, seperti nyeri panggul, perut bagian bawah, dan dubur, serta masalah buang air kecil. Diagnosis dan pengobatan dini dapat mencegah infeksi menyebar dan menimbulkan komplikasi lebih lanjut.

  • Melengkapi Pengobatan: Ikuti instruksi dokter terkait pengobatan prostatitis dengan tepat. Jangan menghentikan pengobatan secara dini, meskipun gejala sudah membaik. Menyelesaikan pengobatan secara tuntas dapat mencegah kekambuhan dan mengurangi risiko komplikasi.

  • Gaya Hidup Sehat: Pertahankan gaya hidup sehat, termasuk menjaga pola makan bergizi, berolahraga teratur, dan mengelola stres dengan baik. Gaya hidup sehat dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh melawan infeksi.

  • Menjaga Kebersihan Organ Intim: Praktikkan kebersihan organ intim yang baik, termasuk membersihkan penis dan area di sekitarnya secara rutin. Menjaga kebersihan dapat membantu mencegah bakteri masuk ke dalam uretra dan memicu infeksi prostat.

Pengobatan Prostatitis

Prostatitis merupakan kondisi yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi bakteri, peradangan, dan kelainan otot di sekitar prostat. Pengobatan prostatitis tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya.

Pemberian obat-obatan : Obat-obatan yang diresepkan dokter untuk mengatasi prostatitis antara lain:

  • Antibiotik: Obat ini digunakan untuk mengatasi prostatitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Jenis antibiotik yang diberikan akan disesuaikan dengan jenis bakteri penyebab infeksi.
  • Penghambat alfa: Obat ini digunakan untuk meredakan nyeri dan penyumbatan yang terjadi saat buang air kecil. Obat ini bekerja dengan cara mengendurkan otot-otot di sekitar prostat.
  • Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS): Obat ini digunakan untuk mengurangi peradangan di kelenjar prostat.

Pemasangan kateter : Pada pasien prostatitis yang mengalami pembengkakan kelenjar prostat dan sulit buang air kecil, dokter akan melakukan pemasangan kateter dari perut bagian bawah (suprapubik). Kateter ini akan membantu mengosongkan kandung kemih.

Operasi : Pada kasus yang jarang terjadi, bila terdapat batu pada prostat pasien, dokter akan melakukan pemotongan dan pengangkatan prostat melalui prosedur transurethral resection of the prostate (TURP) atau operasi pengangkatan prostat terbuka.

Terapi pendukung : Untuk membantu meredakan gejala, pasien dapat melakukan beberapa upaya sederhana berikut:

  • Merendam area anus dan kelamin dalam air hangat (sitz bath): Hal ini dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan.
  • Minum banyak air putih: Hal ini dapat membantu membuang bakteri melalui urine.
  • Mengurangi konsumsi makanan pedas atau asam serta minuman berkafein atau beralkohol: Makanan dan minuman tersebut dapat mengiritasi kelenjar prostat.
  • Menghindari aktivitas yang dapat memicu tekanan dan iritasi pada prostat: Aktivitas-aktivitas tersebut meliputi duduk dalam waktu lama, bersepeda, atau berkuda.

Konsultasi di Klinik Kirana

Mengatasi Prostatitis memerlukan pendekatan yang komprehensif dan individual, mengingat beragamnya penyebab dan jenis gangguan ini. Untuk memastikan kesehatan dan kenyamanan Anda, sangat penting melakukan pemeriksaan lebih lanjut apabila Anda mengalami gejala Prostatitis. Dengan bantuan profesional kesehatan yang berpengalaman, Anda bisa mendapatkan penilaian kondisi kesehatan secara menyeluruh serta saran pengobatan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jangan ragu untuk mengambil langkah ini demi kesehatan dan kualitas hidup yang lebih baik. 

Hubungi klinik kirana di sini : Klik Untuk Konsultasi

Artikel ini Disusun Oleh Mirna S. Tim Medis Klinik kirana dan Sudah ditinjau oleh : dr. Hadi Purnomo - Kepala Dokter Klinik Kirana

Baca Proses Editorial Klinik Kirana disini : Proses Editorial

  • Coker TJ, Dierfeldt DM. Acute Bacterial Prostatitis: Diagnosis and Management. Am Fam Physician. 2016 Jan 15;93(2):114-20. PMID: 26926407. Accessed 20 Nov 2023.
  • Thin RN. Prostatitis. Hosp Med. 1999 Oct;60(10):710-3. doi: 10.12968/hosp.1999.60.10.1213. PMID: 10656062. Accessed 20 Nov 2023.
  • American Academy of Family Physicians. Prostatitis (https://familydoctor.org/condition/prostatitis/). Accessed 20 Nov 2023.
  • Merck Manual. Prostatitis (https://www.merckmanuals.com/home/men-s-health-issues/benign-prostate-disorders/prostatitis). Accessed 20 Nov 2023.
  • Prostate Cancer UK. Prostatitis (https://prostatecanceruk.org/prostate-information/further-help/prostatitis). Accessed 20 Nov 2023.

Konsultasi Keluhan Anda Bersama Dokter Online. Gratis!

Langsung saja konsultasi online atau reservasi online
di nomor 082122077347 atau dapat mengklik link Konsultasi Gratis. Rahasia Terjamin.