Penyebab Luka Pada Penis dan Cara Mengatasinya

Kelamin November 10, 2022
Penyebab Luka Pada Penis dan Cara Mengatasinya

Munculnya luka pada penis, dapat menjadi tanda dari penyakit yang disebabkan oleh faktor infeksi dan non infeksi. Salah satu penyakit yang menyebabkan luka pada penis adalah infeksi Gonore (Kencing Nanah), penyakit ini bisa menyebabkan luka dan keluarnya nanah dari penis.

Kencing nanah harus segera diobati karena gejala yang ditimbulkan cukup mengganggu dan bisa membahayakan penderitanya. Tak hanya itu, berikut ini adalah beberapa hal yang menyebabkan luka pada penis.

1. Infeksi Virus

Infeksi virus bisa menjadi salah satu penyebab luka pada penis. Salah satu virus yang sering dikaitkan dengan luka adalah virus Herpes. Herpes dapat menyebabkan luka di daerah genital yang disebut herpes genital. Gejalanya bisa berupa luka terbuka yang terasa nyeri. Perawatan yang tepat dan menghindari kontak dengan luka terbuka selama infeksi adalah tindakan penting untuk meredakan kondisi tersebut.

2. Infeksi Bakteri

Infeksi bakteri merupakan salah satu penyebab umum luka pada penis. Contoh infeksi bakteri yang kerap terjadi adalah Sifilis. Sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema Pallidum yang dapat menimbulkan koreng atau luka terbuka pada daerah infeksi. Dokter biasanya akan meresepkan antibiotik untuk mencegah komplikasi Sifilis berkembang lebih lanjut. 

3. Infeksi Jamur

Infeksi jamur seperti Kandidiasis dapat menyebabkan peradangan dan luka pada penis. Kondisi ini sering terjadi pada pria dengan sistem imun yang lemah atau kondisi kesehatan tertentu. Obat antijamur yang tepat dapat membantu mengobati infeksi dan mempercepat penyembuhan infeksi jamur pada penis.

4. Kadar Gula Darah Tinggi

Gula darah tinggi, yang umum terjadi pada penderita diabetes dapat menyebabkan masalah sirkulasi aliran darah dan kerusakan saraf, termasuk di area genital. Hal ini dapat menyebabkan luka yang sulit sembuh pada penis. Apabila kamu penderita diabetes penting untuk mengontrol kadar gula darah dan segera melakukan perawatan yang tepat untuk mencegah komplikasi terutama yang menyebabkan luka pada penis.

5. Alergi 

Alergi terhadap kandungan tertentu pada produk pribadi, seperti sabun, detergen, atau kondom berbahan tertentu, dapat menyebabkan iritasi dan luka pada kulit penis. Penting untuk mengkonsultasikan dengan dokter terkait bahan atau kandungan pemicu alergi dan menghindari bahan tersebut agar mencegah luka pada penis kambuh kembali.

6. Kudis

Kudis adalah kondisi kulit menular yang dapat menyerang banyak bagian tubuh, termasuk penis. Penyakit ini disebabkan tungau Sarcoptes scabiei yang masuk dalam kulit. Kudis pada penis dapat ditularkan melalui kontak seksual.  Luka kudis ditandai oleh lepuh atau luka kecil pada kulit penis.

Luka kudis menimbulkan rasa gatal, terutama pada malam hari. Luka ini biasanya muncul dalam garis tipis dan tidak teratur yang menunjukkan jalur tungau di bawah kulit. Gejala kudis biasanya muncul 4-6 minggu setelah tungau masuk ke dalam tubuh.

Namun jika seseorang pernah mengalami kudis sebelumnya, gejala biasanya muncul dalam kurun waktu 1–4 hari.

7. Chancroid

Chancroid adalah penyakit akibat infeksi bakteri Haemophilus ducreyi. Penyakit ini ditularkan melalui hubungan seksual tidak sehat dengan seseorang terinfeksi Chancroid. Penyakit ini menyebabkan munculnya luka pada penis. Infeksi akibat Chancroid menyebabkan luka kecil, merah, dan timbul di penis.

Luka akan terasa gatal dan nyeri, bahkan mengeluarkan darah atau cairan lain ketika terbuka. Gejala lain yang muncul adalah nyeri saat melakukan aktivitas seksual atau buang air kecil, dan pembengkakan di selangkangan.

8. Granuloma Inguinale 

Granuloma inguinale adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri. Penyakit ini menyebabkan luka borok pada penis. Pada awal gejala, penyakit ini menimbulkan luka yang tidak terasa sakit. Namun luka ini dapat berkembang menjadi borok yang berisi darah.

9. Moluskum Kontagiosum 

Moluskum Kontagiosum adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh virus. Virus ini dapat menyebar melalui kontak langsung atau dari berbagi handuk dan barang pribadi lainnya dengan orang yang terinfeksi. Melakukan aktivitas seksual lantas menyebabkan infeksi ini sampai ke penis hingga menimbulkan luka.

Luka di penis akibat moluskum kontagiosum memiliki bentuk bulat, menonjol, berwarna merah muda, dan terasa gatal. Luka Moluskum dapat berjumlah satu atau lebih.

Cara Mengatasi Luka pada Penis

 

Source Image: Freepik

Ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk mengobati penis luka. Baik yang disebabkan oleh faktor infeksi maupun faktor non infeksi. Berikut ini adalah cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi luka pada penis.

1. Jaga Kebersihan Penis

Langkah pertama yang sangat penting adalah menjaga kebersihan penis dengan benar. Cuci penis dengan lembut dengan air hangat dan hindari penggunaan sabun yang memiliki kandungan sensitif, karena sabun dapat mengiritasi kulit yang terluka. Bersihkan penis dengan lembut dan keringkan dengan handuk bersih setelah dicuci.

2. Hindari Penggunaan Sabun

Sabun yang mengandung detergen dan pewangi dapat mengiritasi kulit sensitif di sekitar penis, terutama jika terdapat luka. Untuk membersihkan penis, lebih baik menggunakan air hangat tanpa menambahkan sabun dengan kandungan sensitif. Menggunakan sabun tanpa izin dokter atau tanpa anjuran yang tepat dapat memperparah keadaan luka.

3. Gunakan Air Hangat

Mandi atau merendam penis dalam air hangat dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan aliran darah ke area yang cedera. Air panas dapat memberikan efek relaksasi dan membantu proses penyembuhan luka pada penis.  

Baca Juga: Cara Membersihkan Penis dengan Benar dan Aman

4. Hindari perilaku seksual berisiko

Jika luka pada penis disebabkan oleh infeksi menular seksual, penting untuk menghindari seks berisiko selama masa penyembuhan. Menggunakan kondom dengan benar dan konsisten dapat membantu mencegah penyebaran infeksi dan mengurangi resiko penularan penyakit seksual.

5. Sunat

Sunat dapat membantu mengurangi risiko infeksi dan mempermudah pembersihan penis. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin merekomendasikan sunat sebagai tindakan pengobatan atau pencegahan tambahan, terutama jika luka sering terjadi di area kulup penis.

6. Gunakan Celana dalam Berbahan Katun

Memilih pakaian yang tepat bisa menjadi peran penting dalam pengobatan luka pada penis. Menggunakan celana dalam berbahan katun yang lembut dapat mengurangi gesekan dengan kulit sensitif di sekitar penis. Penting untuk diingat bahwa, hindari penggunaan celana dalam berbahan sintetis yang dapat menyebabkan iritasi. 

7. Konsultasikan ke Dokter

Penting untuk segera mencari pertolongan medis jika kamu mengalami nyeri pada penis yang tidak kunjung sembuh. Dokter akan melakukan diagnosis yang akurat dan menentukan penyebab luka pada pendis untuk menentukan pengobatan yang tepat.

Pastikan untuk memilih fasilitas kesehatan terpercaya dan memiliki dokter profesional, seperti di Klinik Kirana. Di Klinik Kirana, kamu bisa melakukan konsultasi online mengenai lupa pada penis secara gratis untuk mengetahui tindakan medis apa yang perlu dilakukan. Klik disini untuk Konsultasikan Luka Pada Penis dengan Klinik Kirana. 

Baca Juga:

Ini 8 Penyebab Penis Sakit dan Nyeri Setelah Berhubungan, Segera Ambil Tindakan!

Artikel ini Disusun Oleh Tim Medis Klinik kirana dan Sudah ditinjau oleh : dr. Hadi Purnomo - Kepala Dokter Klinik Kirana

Baca Proses Editorial Klinik Kirana disini : Proses Editorial

  • Ufhealth. Genital sores male -https://ufhealth.org/conditions-and-treatments/genital-sores-male. Accessed 10/11/2022
  • Medicalnewstoday. What causes sores on the penis? - https://www.medicalnewstoday.com/articles/326583. Accessed 10/11/2022
  • NHS. Why is my penis smelly and sore? - https://www.nhs.uk/common-health-questions/mens-health/why-is-my-penis-smelly-and-sore/. Accessed 10/11/2022

Konsultasi Keluhan Anda Bersama Dokter Online. Gratis!

Langsung saja konsultasi online atau reservasi online
di nomor 082122077347 atau dapat mengklik link Konsultasi Gratis. Rahasia Terjamin.

Artikel Terkait