Ukuran alat vital kerap menimbulkan tanya sekaligus cemas. Namun, jika Anda kerap merasa ukuran alat vital mini tanpa ada indikasi masalah kesehatan, bisa jadi Anda mengalami small penile syndrome.
Pertanyaan tentang micropenis seringkali diterima oleh Gampo Alam Irdam, dokter spesialis urologi-konsultan di RSCM. Banyak pria yang merasa dirinya memiliki micropenis
Padahal menurut Gampo, micropenis itu sejak lahir karena kekurangan testosteron dan micropenis memiliki ada tanda lain misalnya, buah zakar tidak membesar, dan suara tidak berat.
Menurut Gampo, sebagian besar pasien mengalami spektrum gangguan kecemasan yang disebut small penile syndrome atau sindrom penis kecil. Dalam kondisi ini, pria merasa penisnya lebih kecil dibanding orang lain. Padahal, sebenarnya ukuran alat vital masih dalam taraf normal. Hal ini juga dipicu anggapan bahwa ukuran alat vital yang besar menyimbolkan maskulinitas, kekuatan, dan dominasi.
Hal lain yang mempengaruhi sindrome ini adalah kecenderungan membandingkan penis sendiri dengan aktor video dewasa
Ukuran Rata-rata Penis Normal Pria Indonesia
Sebenarnya, berapa ukuran rata-rata penis pria di Indonesia?
Gampo menuturkan, hingga kini belum ada data pasti mengenai ukuran penis normal pria Indonesia. Namun, ada beberapa data menyebut bahwa ukuran penis normal pria dewasa adalah 11,6-11,8 cm saat ereksi.
Akan tetapi, dia menekankan bahwa jika pria merasa ukuran penisnya di bawah ukuran ini, penis tidak bisa serta merta disebut kecil. Kalau dibandingkan dengan ras lain, misal, ras kaukasoid, negroid, kita memang jauh lebih kecil. Mereka bisa 15-17 cm saat ereksi.
Dia berkata, sejauh ini memang ada kondisi kesehatan tertentu yang bisa membuat ukuran alat vital lebih kecil. Misalnya trapped penis (penis tenggelam atau terperangkap) pasca sirkumsisi, penis yang tertarik ke belakang pada pasien obesitas, dan micropenis atau penis kecil akibat kelainan hormon sejak lahir.
Gejala Small Penis Syndrome
1. Terus-menerus membandingkan ukuran alat vital dengan alat vital orang lain termasuk yang ditemukan pada media digital.
2. Meyakini bahwa penis berukuran kecil meski terbukti sebaliknya.
3. Menganggap ukuran alat vital adalah segalanya.
4. Merasa malu akan ukuran penisnya.
5. Kesulitan bercinta karena cemas akan ukuran alat vital.
6. Fungsi seksual berkurang, termasuk ereksi atau orgasme.
Sebaiknya, jika Anda benar-benar cemas akan ukuran penis, mencari data mengenai ukuran penis normal memang baik dilakukan. Namun, karena ukuran penis normal pria Indonesia sebenarnya belum ada data pasti, maka ada baiknya konsultasi ke dokter.
Gampo mengatakan, biasanya dirinya akan merekomendasikan ke psikolog atau psikiater jika memang tidak ditemukan indikasi masalah kesehatan.
"Kalau small penile syndrome, kita lihat seberapa berat ketidakpuasannya. Pasien ini kok gampang ngeluh, tidak puas, berarti perlu dikonsultasikan ke psikiater biar bisa menerima tubuh dia apa adanya dan mencegah kecemasan berlebih," katanya.
Cara Menangani Small Penis Syndrome
Penanganan Small Penis Syndrome Small penis syndrome adalah salah satu gangguan mental yang cukup berat. Perasaan minder akan terus menanjak dan mengubur kepercayaan diri pria. Gangguan tidak hanya muncul pada hal-hal yang berbau seks saja, tapi juga kehidupan sehari-hari. Meski cukup berbahaya, bukan berarti gangguan ini tidak bisa diatasi atau diminimalkan dampaknya. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meminimalkan dampak small penis syndrome.
-
Komunikasi dengan pasangan harus ditingkatkan lagi. Pria selalu ingin tampak sempurna di depan pasangannya. Padahal tidak semua wanita menuntut kondisi penis harus sempurna. Terkadang pria sering menafsirkan sendiri apa yang mereka takutkan. Padahal bisa saja wanita tidak memikirkan hal itu.
-
Pasangan harus mendukung pasangannya agar sembuh dan tidak terlalu memikirkan hal yang tidak perlu. Wanita bisa mengatakan kalau ukuran penisnya bukan masalah karena bisa berfungsi dengan maksimal. Percuma memiliki penis yang besar kalau tidak digunakan dengan maksimal atau malah mengalami ejakulasi dini
-
Memilih Klinik Kulit Kelamin dan Terapis yang tepat untuk menangani syndrome ini. Di sana, pasangan akan diberi arahan tentang cara mengatasi sindrom yang cukup berbahaya ini. Dengan berkunjung ke terapis, Anda dan pasangan akan diberi beberapa saran untuk dilakukan. Dengan saran itu perasaan tidak nyaman dengan ukuran penis bisa diatasi dan pria bisa lebih percaya diri.
-
Menghindari video pornografi. Terkadang pria yang terobsesi punya penis besar atau mendapatkan seks hebat dipicu oleh video tersebut. Orang yang ada dalam video memang aktor yang dipilih. Padahal tidak semua pria harus sama seperti dia.
Jika anda mengalami Small Penis Syndrome yang cukup parah dan mengganggu, anda bisa memeriksakan diri anda ke Klinik Kirana. Agar anda bisa mendapatkan terapi untuk mengurangi keluhan anda.
Ditinjau Oleh : dr Hadi Purnama
Sumber : doktersehat.com (2018) Bahaya Small Penis Syndrom untuk Kehidupan Seks Pria
halodoc (2022) Kenali tentang Small Penile Syndrome pada Mr. P
Baca Juga :
Baca Juga :
Bahaya Kutil Kelamin Pada Ibu Hamil dan Cara Pengobatannya
Bisa Menyebabkan Kebutaan, Ini Bahaya Gonore Pada Mata Bayi
Artikel ini Disusun Oleh Tim Medis Klinik kirana dan Sudah ditinjau oleh : dr. Hadi Purnomo - Kepala Dokter Klinik Kirana
Baca Proses Editorial Klinik Kirana disini : Proses Editorial
Konsultasi Keluhan Anda Bersama Dokter Online. Gratis!
Langsung saja konsultasi online atau reservasi online
di nomor 082122077347 atau dapat mengklik link Konsultasi Gratis. Rahasia Terjamin.