Mengenal Disfungsi Ereksi (Lemah Syahwat)

Andrologi July 21, 2022
Mengenal Disfungsi Ereksi (Lemah Syahwat)

Penyakit Impotensi (Disfungsi Ereksi/Lemah syahwat) adalah suatu kondisi dimana seorang pria tidak mampu melakukan atau mempertahankan ereksi, saat terjadi rangsangan seksual. 

Impotensi adalah salah satu masalah serius bagi kaum laki-laki, dan sering permasalahan ini seringkali disembunyikan. Padahal, Impotensi (disfungsi ereksi/lemah syahwat). ini sangat mungkin untuk disembuhkan. Terutama jika penyebabnya sudah diketahui. Disfungsi ereksi dapat memicu berbagai permasalahan. Diantaranya berkurangnya rasa percaya diri terutama saat akan melakukan hubungan intim, berkurangnya keharmonisan rumah tangga, hingga keretakan rumah tangga akibat ketidakmampuan untuk memuaskan pasangan. Serta mengalami kesulitan untuk mendapatkan keturunan akibat kesulitan untuk melakukan proses pembuahan sel telur. 

Faktor Penyebab Impotensi (Lemah Syahwat/Disfungsi Ereksi)

Impotensi bisa disebabkan oleh berbagai hal. Berikut adalah berbagai faktor yang dapat menjadi penyebab terjadinya disfungsi ereksi:

Faktor Penyakit 

Kondisi lemah syahwat atau impotensi dapat terjadi karena seseorang mengidap suatu penyakit. Berikut adalah penyakit yang dapat memicu Impotensi (Disfungsi Ereksi)

  • Tekanan Darah Tinggi

  • Mengalami obesitas atau berat badan berlebihan.

  • Mengalami Aterosklerosis yaitu kondisi penyempitan pembuluh darah di arteri yang terjadi karena penumpukan plak di dinding pembuluh darah

  • Gagal ginjal

  • Menderita Penyakit Jantung

  • Sindrom Metabolik yaitu gangguan kesehatan yang terjadi secara bersamaan.

  • Penderita Sirosis

  • Hemokromatosis

  • Skleroderma

  • Mengalami Penyakit Paru Obstruktif Kronis

  • Menderita penyakit diabetes.

  • Ketidakseimbangan hormon

  • Mengalami cedera, terutama pada area selangkangan dan otot-otot yang berfungsi untuk melakukan ereksi.  

Faktor Psikologis

Faktor psikologis adalah salah satu faktor yang dapat memicu terjadinya impotensi (disfungsi ereksi). Faktor psikologis dapat mempengaruhi seseorang dalam memberikan tanggapan saat diberikan rangsangan seksual. Kondisi psikologis yang dapat memperbesar risiko terjadinya disfungsi ereksi (impotensi) antara lain:

  • Mengalami depresi 

  • Stress dan mengalami kecemasan.

  • Terkena widower syndrome atau sindrom yang terjadi saat seorang pria kehilangan istrinya/pasangan hidupnya.

  • Mengalami trauma psikologis terhadap hal yang berkaitan dengan kegiatan seksual.

Efek Samping Obat-obatan

Efek samping obat dapat memperbesar risiko terjadinya Impotensi (disfungsi ereksi). Berikut adalah obat-obatan yang memiliki efek samping untuk memicu disfungsi ereksi. 

  1. Obat anti depresan

  2. Obat anti hipertensi

  3. Obat penurun kolesterol

  4. Obat anti kanker

  5. Obat psikotik

Selain ketiga faktor diatas, disfungsi ereksi juga dapat terjadi akibat efek samping dari tindakan medis seperti : tindakan medis pada otak, sumsum tulang belakang, dan tulang panggul. Misalnya melakukan terapi radiasi di daerah-daerah tersebut. Impotensi juga bisa terjadi sebagai akibat dari melakukan gaya hidup yang tidak sehat seperti mengkonsumsi alkohol, makan makanan tidak sehat, menggunakan obat-obatan terlarang dan merokok. 

Gejala Disfungsi Ereksi (Lemah Syahwat/Impotensi)

Hal yang menjadi gejala utama terjadinya disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan penis untuk melakukan ereksi walaupun sudah mendapatkan rangsangan seksual. Gejala-gejala lain yang muncul akibat disufungsi ereksi antara lain :

  1. Tidak bisa ereksi saat diinginkan walau sudah mendapatkan rangsangan seksual.

  2. Ereksi terjadi hanya sebentar dan tidak dapat bertahan lama

  3. Mampu ereksi namun tidak selalu terjadi pada saat yang diinginkan.

Layanan Terapi Impotensi (Disfungsi Ereksi)  di Klinik Kirana.

Permasalahan disfungsi ereksi (impotensi) adalah permasalahan kesehatan yang cukup kompleks. Karena kondisi ini dapat mengakibatkan permasalahan lain seperti kecemasan, depresi, kurang percaya diri hingga mengalami kesulitan mendapatkan keturunan.
Untuk itu, jika mengalami gejala-gejala disfungsi ereksi (impotensi/lemah syahwat), jangan pernah ragu untuk segera memeriksakan diri dan mendapatkan tindakan pengobatan di Klinik Kirana.

Pengobatan di Klinik Kirana sangat terpercaya dan menjamin privasi dan rahasia anda. Selain itu, pengobatan di Klinik Kirana juga ditangani oleh dokter yang kompeten dan berpengalaman selama bertahun-tahun dalam menangani masalah disfungsi ereksi (impotensi).

Dengan biaya pengobatan yang transparan, anda bisa melakukan pemeriksaan dan terapi Impotensi (disfungsi ereksi) sampai sembuh di Klinik Kirana tanpa perlu khawatir masalah biaya. Klinik Kirana, tempat menyediakan layanan terapi dan pemeriksaan  Impotensi (disfungsi ereksi) terbaik di Jakarta. Jangan ragu untuk melakukan konsultasi dan reservasi sekarang juga di Klinik Kirana.

 Ditinjau Oleh : dr Hadi Purnama

Sumber :

Alodokter (2021) Mencari Tahu Penyebab Disfungsi Ereksi dan Obatnya

Hellosehat (2021) Impotensi (Disfungsi Ereksi)

Baca Juga :

Bahaya Kutil Kelamin Pada Ibu Hamil dan Cara Pengobatannya 

Bisa Menyebabkan Kebutaan, Ini Bahaya Gonore Pada Mata Bayi

Kenali Gejala Sifilis Pada Ibu Ham

Artikel ini Disusun Oleh Tim Medis Klinik kirana dan Sudah ditinjau oleh : dr. Hadi Purnomo - Kepala Dokter Klinik Kirana

Baca Proses Editorial Klinik Kirana disini : Proses Editorial

Konsultasi Keluhan Anda Bersama Dokter Online. Gratis!

Langsung saja konsultasi online atau reservasi online
di nomor 082122077347 atau dapat mengklik link Konsultasi Gratis. Rahasia Terjamin.

Artikel Terkait