Hymenoplasty
Apa itu Hymenoplasty?
Hymenoplasty adalah prosedur bedah untuk mengembalikan selaput dara. Selaput dara adalah lapisan tipis jaringan yang menutupi lubang vagina. Selaput dara biasanya robek saat pertama kali berhubungan seksual, tetapi dapat robek juga karena aktivitas fisik lainnya, seperti olahraga atau masturbasi.
Mengapa Melakukan Hymenoplasty?
Ada beberapa alasan wanita melakukan hymenoplasty, antara lain:
- Alasan budaya atau agama: Beberapa budaya atau agama menganggap selaput dara sebagai simbol keperawanan. Wanita yang ingin menikah di budaya atau agama tersebut mungkin akan melakukan hymenoplasty untuk mempertahankan keperawanan mereka.
- Alasan psikologis: Beberapa wanita merasa tidak nyaman dengan fakta bahwa mereka tidak lagi perawan. Hymenoplasty dapat membantu mereka merasa lebih nyaman dengan diri mereka sendiri.
- Alasan medis: Hymenoplasty juga dapat dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan yang terkait dengan selaput dara, seperti:
- Iritasi atau nyeri pada selaput dara
- Infeksi pada selaput dara
- Ketidaknyamanan saat berhubungan seksual
Berbagai Prosedur Hymenoplasty
Ada dua jenis utama hymenoplasty:
- Hymenoplasty kosmetik dilakukan untuk alasan non-medis, seperti untuk mempertahankan keperawanan atau untuk menyenangkan pasangan seksual. Tujuan hymenoplasty kosmetik adalah untuk membuat wanita merasa lebih nyaman dengan diri mereka sendiri. Beberapa wanita merasa tidak nyaman dengan fakta bahwa mereka tidak lagi perawan, dan hymenoplasty dapat membantu mereka merasa lebih percaya diri.
- Hymenoplasty medis dilakukan untuk alasan medis, seperti untuk memperbaiki selaput dara yang robek atau rusak. Tujuan hymenoplasty medis adalah untuk memperbaiki selaput dara yang robek atau rusak. Selaput dara yang robek atau rusak dapat menyebabkan nyeri saat berhubungan seksual atau masalah kesehatan lainnya.
Prosedur hymenoplasty biasanya dilakukan di bawah anestesi lokal atau umum. Prosedur ini dapat memakan waktu sekitar 30-60 menit.
Prosedur Hymenoplasty Kosmetik
Dalam prosedur hymenoplasty kosmetik, dokter bedah akan membuat selaput dara buatan dari jaringan tubuh sendiri atau bahan sintetis. Selaput dara buatan ini biasanya terbuat dari kulit yang diambil dari bagian dalam pipi atau labia minora.
Prosedur Hymenoplasty Medis
Dalam prosedur hymenoplasty medis, dokter bedah akan memperbaiki selaput dara yang robek atau rusak. Dokter bedah dapat menggunakan berbagai teknik untuk memperbaiki selaput dara, termasuk:
- Menjahit selaput dara yang robek
- Memotong selaput dara yang tidak normal
- Menggunakan implan selaput dara
Komplikasi yang Mungkin Terjadi Setelah Hymenoplasty
Komplikasi yang mungkin terjadi setelah hymenoplasty meliputi:
- Infeksi
- Pendarahan
- Nyeri
- Penyembuhan yang tidak merata
Persiapan Sebelum Operasi Hymenoplasty
-
Diskusikan riwayat medis Anda dengan dokter: Beri tahu dokter Anda tentang alergi, obat-obatan yang Anda konsumsi, dan operasi atau kondisi medis sebelumnya yang Anda miliki. Ini akan membantu dokter Anda menentukan apakah Anda cocok untuk hymenoplasty dan menilai risiko potensial apa pun.
-
Berhenti merokok: Merokok dapat mengganggu sirkulasi darah dan memperlambat proses penyembuhan. Dianjurkan untuk berhenti merokok setidaknya dua minggu sebelum prosedur untuk meningkatkan penyembuhan yang lebih cepat dan mengurangi risiko komplikasi.
-
Hindari aktivitas berat: Hindari aktivitas fisik berat atau olahraga selama beberapa hari menjelang prosedur. Ini akan membantu meminimalkan peradangan dan ketidaknyamanan di area panggul.
-
Jaga kebersihan yang baik: Lakukan kebersihan yang baik dengan mandi atau berendam secara teratur dan jaga area genital tetap bersih dan kering. Ini akan membantu mencegah infeksi dan meningkatkan penyembuhan.
Selama Prosedur
-
Pilih ahli bedah yang berkualifikasi: Pilih ahli bedah plastik atau ginekolog bersertifikat yang berpengalaman melakukan hymenoplasty. Ini akan memastikan bahwa prosedur dilakukan dengan aman dan efektif.
-
Anestesi: Hymenoplasty biasanya dilakukan di bawah anestesi lokal atau umum. Diskusikan opsi anestesi Anda dengan dokter Anda untuk menentukan metode yang paling sesuai untuk Anda.
-
Komunikasi dengan ahli bedah Anda: Jaga komunikasi yang jelas dengan ahli bedah Anda selama prosedur. Beri tahu mereka jika Anda mengalami ketidaknyamanan atau sensasi yang tidak biasa.
Setelah Prosedur
-
Istirahat dan pemulihan: Istirahat yang cukup dan hindari aktivitas berat selama setidaknya seminggu setelah prosedur. Ini akan memungkinkan tubuh Anda untuk sembuh dengan benar dan mengurangi risiko komplikasi.
-
Manajemen nyeri: Dokter Anda mungkin meresepkan obat pereda nyeri untuk mengatasi ketidaknyamanan atau nyeri yang mungkin Anda alami. Ikuti instruksi dokter Anda tentang dosis dan waktu obat.
-
Kebersihan dan perawatan luka: Jaga kebersihan dengan menjaga area genital tetap bersih dan kering. Ikuti instruksi dokter Anda untuk perawatan luka, termasuk penggantian balutan dan pembersihan area sayatan.
-
Abstinensi dari aktivitas seksual: Hindari hubungan seksual selama setidaknya enam minggu setelah prosedur untuk memungkinkan sayatan sembuh sepenuhnya dan mencegah komplikasi.
-
Jadwal janji temu tindak lanjut: Hadiri janji temu tindak lanjut yang dijadwalkan dengan dokter Anda untuk memantau kemajuan penyembuhan Anda dan mengatasi kekhawatiran yang mungkin Anda miliki.
Ingatlah, hymenoplasty adalah prosedur bedah, dan penting untuk mengikuti instruksi dokter Anda dengan cermat untuk memastikan pemulihan yang aman dan sukses.
Kesimpulan
Hymenoplasty adalah prosedur bedah yang dapat dilakukan untuk alasan kosmetik, medis, atau budaya. Prosedur ini biasanya aman dan efektif, tetapi penting untuk mengikuti instruksi dokter Anda dengan cermat untuk memastikan pemulihan yang aman dan sukses.
Perlu diingat bahwa hymenoplasty bukanlah tanda keperawanan. Keperawanan adalah konsep yang kompleks dan tidak dapat didefinisikan secara tunggal. Keperawanan adalah tentang identitas, nilai, dan kepercayaan diri seseorang, bukan tentang kondisi fisik selaput dara.
Jika Anda mempertimbangkan untuk menjalani hymenoplasty, penting untuk memahami tujuan Anda dan kemungkinan risiko dan manfaatnya. Anda juga harus berkonsultasi dengan dokter Anda untuk memastikan bahwa hymenoplasty adalah pilihan yang tepat untuk Anda.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menjalani hymenoplasty:
- Tujuan Anda: Apa tujuan Anda menjalani hymenoplasty? Apakah Anda ingin mempertahankan keperawanan untuk alasan budaya atau agama? Apakah Anda ingin merasa lebih nyaman dengan diri sendiri?
- Risiko dan manfaat: Apa risiko dan manfaat hymenoplasty? Apakah Anda bersedia mengambil risiko komplikasi?
- Preferensi Anda: Apakah Anda lebih suka menjalani hymenoplasty kosmetik atau medis? Apakah Anda lebih suka menjalani prosedur di bawah anestesi lokal atau umum?
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, Anda dapat membuat keputusan yang tepat tentang apakah hymenoplasty adalah pilihan yang tepat untuk Anda.
Artikel ini Disusun Oleh Mirna S. Tim Medis Klinik kirana dan Sudah ditinjau oleh : dr. Hadi Purnomo - Kepala Dokter Klinik Kirana
Baca Proses Editorial Klinik Kirana disini : Proses Editorial
- DelVecchio MG. Tentang Hymenoplasty. Jurnal etika klinis. 2015;26(2):161-166. [Accessed 17 Nov 2023]. Tersedia dari:
- https://europepmc.org/abstract/med/26132065
- Hymenoplasty: Symptoms, Causes, Treatment and Cost ( https://www.lybrate.com/topic/hymenoplasty ) [Accessed 17 Nov 2023]
- Wei SY, Li Q, Li SK, Zhou CD, Li FY, Zhou Y. A new surgical technique of hymenoplasty. International Journal of Gynecology & Obstetrics. 2015 Jul;130(1):14-8. [Accessed 17 Nov 2023] Available from: https://obgyn.onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1016/j.ijgo.2014.12.00
- Moore K.L., Persaud T.V.N., Torchia M.G. Embryologic Development of the Urogenital System. K.L. Moore, T.V.N. Persaud The Developing Human: Clinically Oriented Embryology. 7th ed. 2003; Saunders: Philadelphia; 312 Google Scholar
Konsultasi Keluhan Anda Bersama Dokter Online. Gratis!
Langsung saja konsultasi online atau reservasi online
di nomor 082122077347 atau dapat mengklik link Konsultasi Gratis. Rahasia Terjamin.