Keputihan Kuning berbusa dan Bau, Salah satu indikasi Trikomoniasis

Ginekologi February 7, 2024
Keputihan Kuning berbusa dan Bau, Salah satu indikasi Trikomoniasis

Keputihan abnormal bukan hanya soal kesehatan minor, tetapi dapat menjadi indikator infeksi Trichomonas vaginalis yang serius. Sangat penting bagi wanita, khususnya yang sering berganti pasangan seksual, untuk rutin melakukan pemeriksaan dan praktik seks aman. Pencegahan dan pengobatan yang tepat dapat melindungi dari bahaya serius yang ditimbulkan oleh Trikomoniasis.

Ciri Keputihan Yang Terkena Trikomoniasis

Trikomoniasis seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas. Namun, perubahan warna, jumlah, atau bau keputihan bisa menjadi tanda peringatan. Wanita yang terkena Trikomoniasis  biasanya mengalami keputihan yang kental, bau yang tidak sedap, berbusa, dan berwarna kuning atau hijau.

Bagaimana Dokter Mendiagnosis Keputihan Abnormal?

Untuk mendiagnosis keputihan abnormal, dokter akan memulai dengan mengambil riwayat kesehatan dan menanyakan tentang gejala yang Anda alami. Beberapa pertanyaan yang mungkin diajukan meliputi:

  • Kapan cairan abnormal tersebut mulai muncul?
  • Apa warna dari cairan tersebut?
  • Apakah ada bau tertentu?
  • Apakah Anda mengalami gatal, sakit, atau terbakar di dalam atau di sekitar vagina?
  • Apakah Anda memiliki lebih dari satu pasangan seksual?

Dokter mungkin akan mengambil sampel dari cairan tersebut atau melakukan tes Pap untuk mengumpulkan sel-sel dari serviks Anda untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dokter akan mengevaluasi gejala dan melakukan pemeriksaan fisik, termasuk pemeriksaan panggul. Mereka juga akan meninjau riwayat medis pasien termasuk aktivitas seksual yang dapat meningkatkan risiko infeksi Trichomonas vaginalis.

Baca selanjutnya:  Bahaya Keputihan Kental dan Bau

Apakah Keputihan Abnormal Sudah Pasti Terkena Trikomoniasis?

Belum tentu benar, tanpa melakukan test yang dilakukan oleh Dokter hal ini belum bisa di pastikan. Namun, mengenal ciri warna lain dari keputihan yang terjadi dapat membantu Anda dalam melakukan tindakan pertama, penting untuk mengetahui berbagai jenis cairan abnormal yang mungkin keluar dari vagina dan faktor-faktor yang dapat menyebabkannya. Kondisi ini tidak hanya memberikan indikasi kesehatan tubuh secara umum, tetapi juga bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan yang perlu ditangani.

  • Berdarah atau coklat:  Siklus Menstruasi yang Tidak teratur, atau lebih jarang, kanker serviks atau endometrium

  • Cloudy atau kuning: Besar kemungkinan terindikasi gonore, Anda harus cek lab dan konsultasi lebih lanjut dengan dokter

  • Berbusa, berwarna kuning atau kehijauan dengan bau tidak sedap: Besar kemungkinan terindikasi Trikomoniasis, atau Infeksi menular seksual. Anda harus cek lab dan konsultasi lebih lanjut dengan dokter 

  • Merah Muda atau Pink: Besar kemungkinan terjadi pelepasan lapisan rahim setelah melahirkan (lochia), ketidak seimbangan hormom, tanda spooting ovulasi

Konsultasi di Klinik Kirana

Konsultasi Masalah Keputihan Anda, Jika Anda mengalami keputihan abnormal, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang, seperti tes swab vagina, untuk menentukan penyebab keputihan abnormal.

Hubungi klinik kirana di sini : Klik Untuk Konsultasi

 

Artikel ini Disusun Oleh Mirna S. Tim Medis Klinik kirana dan Sudah ditinjau oleh : dr. Hadi Purnomo - Kepala Dokter Klinik Kirana

Baca Proses Editorial Klinik Kirana disini : Proses Editorial

  • Webmd - Vaginal Discharge: What’s Abnormal (https://www.webmd.com/women/vaginal-discharge-whats-abnormal). Accessed 08/02/2024
  • Britannica, The Editors of Encyclopaedia. "leukorrhea". Encyclopedia Britannica, 3 Oct. 2023, https://www.britannica.com/science/leukorrhea. Accessed 08/02/2024
  • healthdirect.gov.au - Vaginal discharge (https://www.healthdirect.gov.au/vaginal-discharge). Accessed 08/02/2024
  • Swygard, H., Seña, A., Hobbs, M., & Cohen, M. (2004). Trichomoniasis: clinical manifestations, diagnosis and management. Sexually Transmitted Infections, 80, 91 - 95. https://doi.org/10.1136/sti.2003.005124. Accessed 08/02/2024
  • Fouts, A., & Kraus, S. (1980). Trichomonas vaginalis: reevaluation of its clinical presentation and laboratory diagnosis.. The Journal of infectious diseases, 141 2, 137-143 . https://doi.org/10.1093/INFDIS/141.2.137. Accessed 08/02/2024
  • Rubino, S., Muresu, R., Rappelli, P., Fiori, P., Rizzu, P., Erre, G., & Cappuccinelli, P. (1991). Molecular probe for identification of Trichomonas vaginalis DNA. Journal of Clinical Microbiology, 29, 702 - 706. https://doi.org/10.1128/jcm.29.4.702-706.1991. Accessed 08/02/2024
  • Swygard, H., Seña, A., Hobbs, M., & Cohen, M. (2004). Trichomoniasis: clinical manifestations, diagnosis and management. Sexually Transmitted Infections, 80, 91 - 95. https://doi.org/10.1136/sti.2003.005124. Accessed 08/02/2024

Konsultasi Keluhan Anda Bersama Dokter Online. Gratis!

Langsung saja konsultasi online atau reservasi online
di nomor 082122077347 atau dapat mengklik link Konsultasi Gratis. Rahasia Terjamin.

Artikel Terkait