Kenali Gejala Chlamydia Pada Pria Dan Wanita

Kelamin November 9, 2022
Kenali Gejala Chlamydia Pada Pria Dan Wanita

Pernah mengalami muncul luka di Mr P disertai rasa gatal dan nyeri saat buang air kecil. Atau muncul keputihan gatal yang disertai bau tidak sedap. Setelah melalukan hubungan intim dengan pasangan. Bisa jadi anda tertular penyakit Chlamydia. 

Apa Sih Penyebab Penyakit Chlamydia?

Chlamydia adalah salah satu penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi bakteri Chlamydia trachomatis. Bakteri ini masuk ke dalam tubuh manusia melalui cairan genital pada saat proses penetrasi seksual baik secara anal, vaginal maupun oral tanpa menggunakan kondom. Penyakit Chlamydia pada pria biasanya menyerang daerah saluran kencing (uretritis). Berbeda dengan pria, infeksi penyakit ini pada wanita biasanya menyerang daerah panggul, dan dapat menimbulkan komplikasi berupa penyakit radang panggul. 

Tidak hanya menyerang organ intim, infeksi Chlamydia juga bisa menyerang organ tubuh lain seperti anus, tenggorokan juga mata. Infeksi pada bagian tubuh ini disebabkan oleh paparan bakteri yang masuk melalui cairan genital orang yang terinfeksi chlamydia saat melakukan seks oral atau anal. Sedangkan infeksi Chlamydia pada mata biasanya terjadi pada bayi, yang ditularkan oleh ibu melalui proses persalinan normal.

Faktor Risiko Yang Dapat Menyebabkan Tertular Chlamydia.

Chlamydia dapat menyerang pria dan wanita yang sudah aktif secara seksual. Pada tahun 2017, di USA, jumlah penderita Chlamydia mencapai 1.7 juta orang dan jumlah ini dapat bertambah setiap tahunnya. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika yang dilansir dari VOA Indonesia, CDC mengungkapkan berdasarkan riset yang telah dilakukan sebelumnya: kemiskinan, stigma masyarakat, diskriminasi, dan penggunaan sejumlah obat disebut dapat mendorong tingkat penularan penyakit menular seksual termasuk chlamydia. Menurut data CDC, 70% penderita IMS, termasuk Chlamydia adalah laki-laki yang berhubungan seks dengan lelaki (LSL). Penularan Chlamydia sangat mudah terjadi, terutama bagi orang-orang dengan kebiasaan:

  1. Suka berganti-ganti pasangan seksual dan tidak memperhatikan riwayat kesehatan seksual pasangannya.

  2. Tidak menggunakan kondom saat melakukan hubungan seksual.

  3. Menjadi pelanggan atau bekerja sebagai pekerja seks komersial

  4. Lelaki seks lelaki (LSL)

  5. Pernah menderita penyakit menular seksual seperti HIV atau Gonore.

Gejala Chlamydia Pada Pria dan Wanita Yang Perlu Anda Waspadai

Gejala Penyakit Chlamydia biasanya muncul sekitar 1 - 3 minggu setelah penderita terinfeksi. dikutip dari webmd.com, 75% wanita dan 50% pria yang terinfeksi penyakit klamidia tidak menunjukkan adanya gejala.
Gejala Chlmydia yang muncul pada pria dan wanita berbeda. Berikut ini adalah gelala chlamydia pada pria dan wanita yang tidak boleh anda abaikan. 

Gejala Chlamydia Pada Pria

  1. Keluar cairan yang abnormal dari penis. Cairan tersebut mungkin akan terlihat cair dan jernih, berwarna putih susu, buram, atau berwarna kekuningan seperti nanah.

  2. Rasa nyeri seperti terbakar saat buang air kecil

  3. Sensasi rasa terbakar atau gatal di sekitar atau bukaan penis. Rasa ini terjadi sangat intens dan dapat menimbulkan rasa tidak nyaman serta kesulitan tidur pada malam hari.

  4. Terjadi pembengkakan di salah satu atau kedua bagian testis. 

Gejala Chlamydia Pada Wanita

  1. Muncul keputihan abnormal.  Jika vagina Anda mengeluarkan cairan berwarna kuning kehijauan, debitnya meningkat dan berbau tak sedap, bisa jadi ini merupakan indikasi adanya infeksi seperti klamidia.

  2. Muncul rasa nyeri seperti terbakar saat buang air kecil. Infeksi di saluran kencing, dapat menyebabkan sensasi tidak nyaman seperti terbakar atau sakit saat buang air kecil. Anda juga menjadi lebih sering merasa ingin ke toilet

  3. Nyeri pada perut bagian bawah.

  4. Pendarahan saat melakukan hubungan seksual. 

Baik pada pria maupun wanita, chlamydia yang menginfeksi dubur akan menimbulkan sakit yang dapat disertai dengan keluarnya cairan atau darah dari dubur.  

Jika mengalami gejala diatas segera periksakan diri anda ke Klinik Kirana atau pusat kesehatan terdekat. Untuk melakukan test dan melakukan pengobatan sesegera mungkin jika positif terkena Chlamydia. 

Bagaimana cara mengobati chlamydia yang aman dan tepat?

Chlamydia akan menimbulkan komplikasi dan gangguan kesehatan jika tidak diobati dengan cepat dan benar.  Pengobatan chlamydia sebaiknya dilakukan oleh dokter. Jangan melakukan pengobatan sendiri tanpa pengawasan dokter atau menggunakan sembarang obat chlamydia yang dijual online atau tradisional yang belum bisa dipertanggung jawabkan keamananya. 

Tahapan pengobatan chlamydia yang perlu anda ketahui.

Saat anda melakukan pengobatan chlamydia anda harus terlebih dahulu melakukan serangkaian test. Berikut ini adalah tahapan yang dilakukan saat melakukan pengobatan IMS ini.

Diagnosis Chlamydia

Sebelum melakukan pengobatan, dokter akan terlebih dahulu melakukan serangkaian tes dan observasi untuk memastikan gejala yang dialami adalah Chlamydia. Untuk itu dokter akan menanyakan pertanyaan observasi seperti : 

  1. Sejak kapan gejala terjadi ?

  2. Waktu terakhir melakukan hubungan seks

  3. Kondisi lingkungan tempat tinggal dan tempat kerja.

Selanjutnya dokter akan melakukan serangkaian tes laboratorium. Tes yang dilakukan pada sampel cairan tubuh, sampel luka dan darah jika dibutuhkan. Untuk memeriksa apakah terdapat bakteri penyebab Chlamydia.
Jika positif terkena Chlamydia, dokter akan menyarakan untuk melakukan pemeriksaan IMS lain seperti HIV dan Gonore. Hal ini dilakukan, karena penderita Chlamydia sangat beresiko tinggi terkena IMS ini. 

Proses Pengobatan Penyakit Chlamydia. 

Setelah diagnosa dilakukan, hal yang selanjutnya adalah proses pengobatan Chlamydia. Dokter akan memeriksa dan melakukan pengobatan sesuai dengan tingkat keparahan infeksi. Pengobatan dilakukan dengan menggunakan antibiotik jenis tertentu. Pasien diharuskan untuk minum antibiotik yang diresepkan oleh dokter selama 7 hari, atau cukup minum antibiotik dosis tunggal sesuai anjuran dokter. Penting untuk diingat, pasien tidak boleh melakukan hubungan seksual sampai 7 hari setelah pengobatan selesai.

Ibu hamil yang menderita chlamydia perlu segera diobati dengan antibiotik agar tidak menularkan penyakit ini ke janin dan bisa melahirkan secara normal. Pengobatan chlamydia pada ibu hamil baru dimulai setelah diagnosis dipastikan lewat pemeriksaan laboratorium.

Jika ibu hamil tetap berisiko terkena chlamydia, akan dilakukan pemeriksaan ulang pada trimester ketiga kehamilan. Bila hasilnya kembali positif, ibu hamil akan diobati lagi.

Bila ibu hamil masih menderita chlamydia saat mendekati waktu persalinan, maka dokter akan menyarankan persalinan dengan operasi caesar. Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko penularan chlamydia pada bayi yang dilahirkan.

Pengobatan Chlamydia di Klinik Kirana

Pengobatan Chlamydia bisa anda lakukan di Klinik Kirana. Bagi anda yang tinggal di Jabodetabek dan sekitarnya. Klinik Kirana adalah Klinik Kulit Kelamin yang berlokasi di Jakarta Pusat dan terpercaya. 

Mengapa anda harus melakukan pengobatan chlamydia di Klinik Kirana? 

Tim Dokter Profesional dan Berpengalaman

Anda akan ditangani oleh tim dokter yang profesional dan berpengalaman di Klinik Kirana. Anda akan diperiksa dengan sesama dan diobati dengan cara pengobatan yang tepat hingga infeksi anda sembuh. Tim dokter kami juga akan membantu anda memberikan informasi dan arahan saat proses pengobatan trikomoniasis untuk mempercepat proses penyembuhan infeksi anda.

Hasil Cek Lab Yang Akurat, Cepat dan Terpercaya

Klinik Kirana dilengkapi dengan laboratorium sendiri. Pemeriksaan lab anda akan ditangani oleh tim analis handal yang memastikan hasil tes anda akurat dan terpercaya. Sehingga pengobatan bisa dilakukan dengan tepat dan cepat.

Tim Medis Ramah Yang Siap Membantu Anda. 

Klinik Kirana juga memiliki tim medis handal dan ramah yang siap membantu anda saat melakukan pengobatan di Klinik Kirana. Jangan ragu untuk meminta bantuan saat anda mengalami kesulitan saat menjalani proses pengobatan Chlamydia di Klinik Kirana.

Biaya Pengobatan Yang Transparan.

Sebagian besar orang takut untuk melakukan pengobatan Penyakit Menular Seksual karena khawatir akan biaya yang mahal. Di Klinik Kirana, anda bisa mendapatkan gambaran biaya pengobatan sampai sembuh. Sehingga anda bisa tahu, berapa biaya yang anda habiskan untuk melakukan pengobatan sampai sembuh.

Konsultasi Gratis 24 Jam

Masih ragu untuk melakukan pengobatan? Anda bisa terlebih dahulu melakukan konsultasi online gratis 24 jam melalui Whatsapp konsultan Klinik Kirana. Anda dapat menanyakan apapun seputar keluhan anda melalui konsultasi online sebelum melakukan pengobatan langsung ke Klinik Kirana.

Jangan lupa untuk rutin melakukan screening kesehatan minimal 1 tahun sekali agar jika terjadi infeksi, segera bisa dilakukan pengobatan di Klinik Kirana. Dapatkan diskon 10% untuk layanan cek laboratorium IMS. Hanya di Klinik Kirana. Berlaku hingga 31 Desember 2022.

 

Ditinjau Oleh : dr Hadi Purnomo

Baca Juga :

Bahaya Kutil Kelamin Pada Ibu Hamil dan Cara Pengobatannya 

Bisa Menyebabkan Kebutaan, Ini Bahaya Gonore Pada Mata Bayi

 

Artikel ini Disusun Oleh Tim Medis Klinik kirana dan Sudah ditinjau oleh : dr. Hadi Purnomo - Kepala Dokter Klinik Kirana

Baca Proses Editorial Klinik Kirana disini : Proses Editorial

  • Alodokter (2021) Chlamydia
  • Mayoclinics.org Chlamydia trachomatis

Konsultasi Keluhan Anda Bersama Dokter Online. Gratis!

Langsung saja konsultasi online atau reservasi online
di nomor 082122077347 atau dapat mengklik link Konsultasi Gratis. Rahasia Terjamin.

Artikel Terkait