Musim Pancaroba telah tiba, peralihan musim ini menyebabkan cuaca menjadi tidak menentu dan menyebabkan tubuh mudah terkena penyakit. Terutama penyakit yang menyerang sistem pernapasan seperti batuk dan pilek.
Batuk adalah respon alami tubuh untuk mengeluarkan debu atau partikel yang masuk ke saluran pernapasan, agar tidak sampai masuk ke saluran pernapasan bawah. Batuk juga dapat menjadi pertanda permasalahan kesehatan lain seperti asma dan gerd, dan kanker paru.
Batuk yang sesekali terjadi adalah batuk yang normal. Namun batuk juga biasanya disertai dengan gejala lain, seperti pilek atau hidung tersumbat, sakit tenggorokan, mengi, sesak nafas, perut mulas, demam, sakit telinga, serta nyeri otot. Batuk dapat terjadi dalam jangka waktu 3-8 minggu.
Batuk biasanya muncul pada malam hari dan sangat mengganggu serta menyebabkan sulit tidur. Untuk itu sangat penting untuk mengaplikasikan posisi tidur yang tepat saat batuk. Sehingga batuk bisa lebih dikontrol dan anda bisa beristirahat dengan lebih tenang.
Posisi Tidur Yang Benar Saat Batuk
Saat batuk sebaiknya anda harus menghindari posisi tidur terlentang. Tidur terlentang saat batuk. Karena dapat memicu penumpukan lendir di tenggorokan sehingga menimbulkan batuk.
Bagi penderita GERD, tidur telentang juga mengakibatkan asam lambung naik ke tenggorokan sehingga menyebabkan anda lebih sering batuk.
Cara terbaik tidur saat batuk adalah dengan posisi kepala lebih tinggi dari bagian tubuh lain. Anda bisa menumpuk beberapa bantal untuk menopang kepala anda saat tidur. Cara ini membuat lendir tidak menumpuk di tenggorokan sehingga batuk bisa lebih terkontrol. Selain itu ada beberapa hal yang perlu anda lakukan untuk meringankan batuk pada malam hari diantaranya:
-
Mandi atau berendam air hangat sebelum beristirahat.
-
Konsumsi minuman hangat seperti teh madu, air putih hangat, atau air jahe sebelum tidur.
-
Siapkan air di dekat tempat tidur anda, agar mudah dijangkau jika anda tiba-tiba batuk pada malam hari.
-
Hindari konsumsi makanan pemicu naiknya asam lambung bagi penderita GERD sebelum tidur.
-
Ganti sarung bantal, sprei dan selimut sesering mungkin untuk mencegah timbulnya batuk alergi.
-
Konsumsi obat sesuai dengan resep, petunjuk dan anjuran dokter.
Jika batuk berlangsung lama dalam waktu lama, anda sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter terdekat. Jika anda memiliki kendala untuk pergi ke klinik atau fasilitas kesehatan lain. Anda bisa menggunakan layanan Klinik Kirana Homecare. Tim dokter kami akan datang langsung ke rumah anda untuk memeriksa kesehatan anda. Klinik Kirana Homecare adalah layanan Home Care Medis terpercaya, dengan tenaga medis profesional dan jangkauan layanan luas se-Jabodetabek. Waspada jika Anda mengalami batuk dengan jumlah dahak yang semakin meningkat atau disertai demam, sesak nafas, dan muntah berulang.
Baca Juga : Rekomendasi 4 Makanan Untuk Meningkatkan Sistem Imun Tubuh
4 Tips Menjaga Kesehatan Tubuh Di Musim Pacaroba
Artikel ini Disusun Oleh Tim Medis Klinik kirana dan Sudah ditinjau oleh : dr. Hadi Purnomo - Kepala Dokter Klinik Kirana
Baca Proses Editorial Klinik Kirana disini : Proses Editorial
Konsultasi Keluhan Anda Bersama Dokter Online. Gratis!
Langsung saja konsultasi online atau reservasi online
di nomor 082122077347 atau dapat mengklik link Konsultasi Gratis. Rahasia Terjamin.