Bahaya Kutil Kelamin pada Ibu Hamil, Simak Gejalanya di Sini

Kutil kelamin atau Kondiloma Akuminata adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi virus HPV (human papillomavirus) dan bisa menyebabkan infeksi pada kulit, hingga berpotensi menyebabkan kanker serviks. Berikut merupakan beberapa gejala umum yang timbul apabila kamu terkena Kutil kelamin.

1.   Muncul Kutil pada Organ Kewanitaan

Gejala yang umumnya terjadi saat timbulnya kutil kelamin akibat infeksi HPV adalah muncul kutil atau benjolan pada organ kewanitaan. Kutil atau benjolan tersebut biasanya berbentuk seperti bunga kol atau jengger ayam. Namun, dalam beberapa kasus yang ditemui, benjolan tersebut bisa berukuran kecil sehingga tidak terlihat oleh penderitanya.

2.   Keputihan

Kamu juga harus mewaspadai apabila terjadi keputihan yang tidak wajar di masa kehamilan. Keputihan yang tidak wajar merupakan salah satu gejala dari Kutil kelamin, biasanya cairan ini akan berbau tidak sedap dan cenderung menempel pada pakaian sehingga mudah untuk diidentifikasi. Namun, kamu harus memastikan kepada dokter mengenai keputihan yang kamu alami, bisa saja terdapat faktor lain yang menyebabkan keputihan tidak wajar.

3.   Rasa Gatal dan Tidak Nyeri

Saat terdapat Kutil kelamin pada bagian intim, biasanya akan menyebabkan rasa gatal yang cukup mengganggu, tetapi rasa gatal tersebut tidak menyebabkan rasa nyeri atau perih pada area yang terinfeksi. Gejala ini biasanya akan timbul setelah terdapat beberapa kutil yang muncul pada area kelamin.

4.   Potensi Bahaya Kutil Kelamin pada Ibu Hamil

Kutil kelamin yang dibiarkan tanpa pengobatan medis apapun bisa menjalar kebagian lain disekitar area infeksi. Hal ini dapat menimbulkan risiko terjadinya gejala yang tidak diinginkan pada sang Ibu dan berpotensi kecil menularkan Kutil Kelamin kepada anak saat proses persalinan. 

Potensi bahaya kutil kelamin pada Ibu Hamil akan terjadi saat proses persalinan kelak. Apabila sang Ibu tidak segera mengobati Kutil Kelamin hingga proses melahirkan, maka akan terjadi risiko kontak fisik antara bayi yang melewati rahim dengan kutil kelamin yang berada di area leher rahim.

Tak hanya itu, Ibu hamil yang terinfeksi Kutil kelamin dan dibiarkan tanpa mendapatkan pengobatan juga berpotensi tidak bisa melakukan persalinan secara normal. Dalam beberapa kasus yang terjadi, terdapat kemungkinan Kutil kelamin muncul pada dinding rahim hingga menyebabkan proses persalinan normal terganggu. 

Baca Juga: Kenali Jenis Tes Berikut Agar Terhindari dari Penyakit Menular Seksual

Konsultasikan Gejala Kutil Kelamin di Klinik Kirana

Salah satu langkah terbaik saat kamu mengalami beberapa gejala yang mengindikasikan infeksi  Kutil kelamin adalah mengunjungi dokter spesialis kulit dan kelamin.  Pilihlah fasilitas kesehatan yang memiliki dokter spesialis kulit dan kelamin yang terpercaya dan profesional, seperti di Klinik Kirana. Klinik spesialis kulit dan kelamin yang tak perlu dipertanyakan kembali kredibilitasnya. 

Kamu bisa melakukan konsultasi online secara gratis untuk mengetahui gambaran pelayanan hingga jenis pengobatan yang akan ditempuh. Tak perlu khawatir dengan biaya pengobatan yang tiba-tiba melonjak, di Klinik Kirana seluruh biaya pengobatan serta pelayanan yang diberi akan diinformasikan secara transparan. Klik disini, untuk Konsultasikan Gejala Kutil Kelamin di Klinik Kirana.

Sudah di Tinjau Oleh dr.Hadi 

Artikel ini Disusun Oleh Tim Medis Klinik kirana dan Sudah ditinjau oleh : dr. Hadi Purnomo - Kepala Dokter Klinik Kirana

Baca Proses Editorial Klinik Kirana disini : Proses Editorial