Perbedaan Gejala Infeksi Saluran Kemih pada Pria dan Wanita

Kesehatan December 19, 2023
SHARE ON
Perbedaan Gejala Infeksi Saluran Kemih pada Pria dan Wanita

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah suatu infeksi yang dapat terjadi pada bagian mana pun dari sistem saluran kemih, meliputi ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Sebagian besar infeksi terjadi pada bagian saluran kemih bawah, yaitu kandung kemih dan uretra.  

Wanita memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami ISK dibandingkan pria. Meskipun infeksi hanya terbatas pada kandung kemih, hal ini dapat menyebabkan rasa nyeri dan ketidaknyamanan. Namun masalah kesehatan yang serius dapat timbul jika ISK menyebar ke ginjal.

Oleh karena itu, pengenalan dini terhadap gejala ISK pada wanita sangat penting, mengingat risiko yang lebih tinggi pada wanita. Dalam artikel ini, kami akan membahas perbedaan gejala infeksi saluran kemih pada pria dan wanita, dengan fokus pada pentingnya mengenali tanda-tanda awal gejala ISK.

Infeksi Saluran Kemih pada Wanita Karena Apa?

Infeksi saluran kemih (ISK) pada wanita dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang memungkinkan bakteri masuk ke saluran kemih melalui uretra dan mulai menyebar di kandung kemih. Meskipun sistem saluran kemih dirancang untuk mencegah masuknya bakteri, terkadang pertahanan tubuh dapat gagal, memungkinkan bakteri berkembang menjadi infeksi yang lebih serius di saluran kemih.

Infeksi pada kandung kemih, jenis ISK yang paling umum, biasanya disebabkan oleh bakteri Escherichia coli (E. coli) yang biasanya ditemukan di saluran pencernaan. Aktivitas seksual dapat meningkatkan risiko infeksi kandung kemih, walaupun tidak semua kasus berkaitan dengan aktivitas seksual.

Wanita pada umumnya memiliki risiko tinggi mengalami infeksi kandung kemih karena anatomi tubuh mereka. Uretra wanita terletak dekat dengan anus, dan lubang uretra dekat dengan kandung kemih, hal ini memudahkan bakteri di sekitar anus untuk masuk ke uretra dan berkembang ke kandung kemih.

Selain itu, infeksi pada uretra, jenis ISK ini bisa terjadi ketika bakteri dari saluran pencernaan menyebar dari anus ke uretra. Infeksi uretra juga dapat disebabkan oleh infeksi menular seksual, seperti herpes, gonore, klamidia, dan mikoplasma. Kondisi ini dapat terjadi karena uretra wanita dekat dengan vagina.

Faktor risiko khusus untuk wanita melibatkan anatomi tubuh, dimana uretra wanita lebih pendek dibandingkan dengan pria, memungkinkan bakteri lebih mudah mencapai kandung kemih. Aktivitas seksual dan penggunaan jenis kontrasepsi tertentu, seperti diafragma dan agen spermisida, juga dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih.

Setelah menopause, penurunan kadar estrogen dapat menyebabkan perubahan dalam saluran kemih, meningkatkan risiko terjadinya ISK pada wanita. Oleh karena itu, pemahaman tentang penyebab dan faktor risiko ini penting untuk mencegah dan mengelola infeksi saluran kemih pada wanita.

Mengapa Penting Mengenali Gejala Awal ISK?

Pentingnya mengenali gejala awal infeksi saluran kemih (ISK) tidak dapat diabaikan, mengingat manfaat besar yang dapat diperoleh dari deteksi dini, serta risiko serius yang dapat timbul jika ISK tidak segera ditangani.

Deteksi dini gejala ISK memberikan keuntungan utama dalam memberikan perawatan yang tepat waktu, mengurangi kemungkinan penyebaran infeksi ke organ kemih yang lebih tinggi, seperti ginjal. Dengan mengidentifikasi tanda-tanda ISK pada tahap awal, Anda dapat segera mengambil langkah-langkah pencegahan dan mencari pertolongan medis yang diperlukan.

Pentingnya deteksi dini tidak hanya terletak pada peningkatan efektivitas pengobatan, tetapi juga pada pengurangan risiko komplikasi yang dapat terjadi jika ISK dibiarkan tanpa penanganan yang tepat. ISK yang tidak ditangani dengan cepat dapat menyebabkan penyebaran bakteri ke ginjal, yang berpotensi mengakibatkan infeksi ginjal yang lebih serius. 

Infeksi ginjal dapat menimbulkan komplikasi kesehatan yang signifikan, seperti kerusakan ginjal, sepsis, dan masalah kesehatan jangka panjang lainnya. Oleh karena itu, mengenali gejala awal ISK bukan hanya langkah pencegahan, tetapi juga tindakan untuk menjaga kesehatan saluran kemih, dan mencegah dampak yang dapat terjadi akibat penundaan dalam penanganan ISK.

Gejala Khusus ISK pada Pria dan Wanita

Infeksi saluran kemih (ISK) dapat menimbulkan gejala yang bervariasi tergantung pada bagian saluran kemih yang terinfeksi. Secara umum, gejala ISK dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu gejala ISK pada saluran kemih bagian bawah dan saluran kemih bagian atas.

Gejala ISK pada Saluran Kemih Bagian Bawah, ISK pada saluran bawah memengaruhi uretra dan kandung kemih, berikut adalah beberapa gejala ISK pada saluran kemih bagian bawah meliputi:

  • Rasa Terbakar saat Buang Air Kecil: Mengalami rasa terbakar atau perih saat buang air kecil adalah gejala umum ISK pada saluran kemih bagian bawah.

  • Frekuensi Buang Air Kecil Meningkat tanpa Mengeluarkan Banyak Urine: Seringnya buang air kecil tanpa jumlah urine yang banyak juga dapat menjadi tanda ISK.

  • Urgensi Buang Air Kecil Meningkat: Perasaan mendesak untuk buang air kecil secara tiba-tiba dan meningkat.

  • Urine Berdarah: Warna darah pada urine dapat menjadi tanda adanya infeksi.

  • Urine Keruh atau seperti Cola atau Teh: Perubahan warna urine menjadi keruh atau seperti cola/teh dapat terjadi pada ISK.

  • Urine Berbau Kuat: Adanya bau yang kuat pada urine juga merupakan gejala ISK.

Gejala ISK pada Saluran Kemih Bagian Atas, ISK pada saluran atas memengaruhi ginjal, hal ini berpotensi mengancam nyawa jika bakteri berpindah dari ginjal yang terinfeksi ke dalam darah. Kondisi yang disebut urosepsis ini dapat menyebabkan tekanan darah rendah, syok, dan kematian. Berikut adalah beberapa gejala ISK pada saluran kemih bagian atas meliputi:

  • Nyeri dan Nyeri Tekan di Punggung Atas dan Samping: Mengalami rasa nyeri dan nyeri tekan di bagian punggung atas dan samping dapat menandakan ISK pada saluran kemih bagian atas.

  • Menggigil: Gejala menggigil dapat terjadi sebagai respons terhadap infeksi pada ginjal.

  • Demam: Peningkatan suhu tubuh atau demam dapat menjadi tanda infeksi.

  • Mual: Rasa mual dapat terjadi ketika mengalami ISK pada saluran kemih bagian atas.

  • Muntah: Infeksi yang lebih serius dapat menyebabkan muntah.

Perbedaan Gejala ISK pada Pria dan Wanita terjadi karena perbedaan anatomi tubuh, serta faktor penyebab dan risiko terjadinya ISK, berikut adalah gejala khusus ISK pada pria dan wanita meliputi:

  • Gejala ISK pada Pria: Gejala ISK pada pria mirip dengan wanita, namun pria dengan ISK pada saluran kemih bagian bawah mungkin juga mengalami nyeri rektal.

  • Gejala ISK pada Wanita: Wanita dengan ISK pada saluran kemih bagian bawah dapat mengalami nyeri panggul sebagai tambahan pada gejala umum ISK.

Penting untuk Anda ingat bahwa gejala ISK dapat bervariasi, dan deteksi dini serta penanganan yang tepat dapat mencegah komplikasi serius yang terkait dengan infeksi saluran kemih.

Gejala Awal ISK yang Sering Terabaikan

Infeksi saluran kemih (ISK) sering kali dimulai dengan gejala-gejala yang mungkin terabaikan, namun dapat menjadi indikasi awal yang penting untuk diwaspadai. Berikut adalah beberapa gejala yang sering tidak disadari sebagai tanda awal ISK meliputi:

  • Perubahan Warna dan Bau Urine: Warna urine yang berubah atau terlihat lebih gelap, serta adanya bau yang tidak biasa pada urine, sering kali diabaikan sebagai gejala umum aktivitas harian. Namun, perubahan ini dapat menunjukkan adanya infeksi saluran kemih.

  • Rasa Lelah yang Tidak Wajar: Ketika tubuh berjuang melawan infeksi, gejala kelelahan yang tidak biasa sering kali diabaikan sebagai efek dari kegiatan sehari-hari. Padahal, kelelahan yang tak dapat dijelaskan dengan aktivitas fisik normal bisa menjadi sinyal awal ISK.

  • Nyeri Ringan saat Buang Air Kecil: Nyeri atau ketidaknyamanan ringan saat buang air kecil bisa menjadi gejala awal ISK yang mudah diabaikan. Seiring waktu, gejala ini dapat berkembang menjadi rasa terbakar yang lebih intens.

  • Sering Buang Air Kecil Meski Sedikit Urine: Frekuensi buang air kecil yang meningkat, bahkan jika jumlah urine yang dikeluarkan sedikit, sering kali dianggap sebagai kebiasaan sehari-hari atau dikaitkan dengan faktor lain, padahal dapat menjadi tanda infeksi saluran kemih.

  • Rasa Tidak Nyaman di Daerah Panggul: Sensasi ringan atau tidak nyaman di daerah panggul, terutama pada wanita, dapat terabaikan sebagai ketidaknyamanan umum. Namun, ini bisa menjadi tanda awal infeksi yang berkembang di saluran kemih.

Mengenali gejala-gejala di atas sebagai potensi indikasi awal ISK sangat penting untuk pencegahan dan penanganan dini. Pemahaman akan gejala ISK yang sering terabaikan dapat membantu Anda untuk lebih proaktif dalam menjaga kesehatan saluran kemih, serta mencegah komplikasi yang mungkin timbul akibat penundaan dalam pengobatan ISK.

Kapan Gejala ISK Memerlukan Perawatan Medis?

Infeksi saluran kemih (ISK) dapat berkembang menjadi kondisi serius yang memerlukan perawatan medis segera. Beberapa gejala ISK menunjukkan kebutuhan akan perhatian medis langsung, terutama jika melibatkan kondisi-kondisi berikut:

  • Nyeri dan Nyeri Tekan di Bagian Punggung Atas dan Samping: Jika terjadi rasa nyeri yang intens di bagian punggung atas dan samping, ini dapat mengindikasikan infeksi saluran kemih bagian atas yang dapat mengakibatkan komplikasi serius. Perawatan medis segera diperlukan untuk mencegah perkembangan kondisi yang lebih parah.

  • Muntah dan Demam Tinggi: Gejala seperti muntah dan demam tinggi dapat menandakan infeksi yang telah menyebar, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti nyeri dan kesulitan buang air kecil. Pencarian pertolongan medis segera diperlukan untuk menilai dan mengelola kondisi ini secara efektif.

  • Urine Berdarah: Adanya darah dalam urine merupakan tanda yang mengkhawatirkan dan memerlukan evaluasi medis. Jika urine berwarna merah atau terdapat bekuan darah, hal ini dapat menunjukkan adanya kerusakan pada saluran kemih atau organ lainnya.

  • Kondisi Risiko Tinggi: Individu dengan kondisi risiko tinggi, seperti wanita hamil, penderita diabetes, kanker, atau infeksi HIV, perlu mencari bantuan medis dengan segera. Kondisi ini dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap komplikasi yang timbul akibat ISK.

  • Gangguan Aliran Urine: Kondisi yang memengaruhi aliran urine, seperti pembesaran prostat atau adanya batu ginjal, dapat menyulitkan pengosongan kandung kemih. Pada situasi ini, perawatan medis segera diperlukan untuk mencegah penumpukan bakteri dan infeksi.

  • Penggunaan Kateter atau Antibiotik: Individu yang menggunakan kateter atau sedang dalam pengobatan dengan antibiotik dan mengalami gejala ISK perlu mendapatkan perhatian medis segera. Ini karena kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko infeksi yang kompleks.

Mengetahui kapan harus mencari perawatan medis menjadi penting dalam mencegah komplikasi serius yang dapat timbul akibat ISK. Jika mengalami gejala-gejala yang mencurigakan, berkonsultasilah dengan tenaga medis untuk penilaian lebih lanjut dan penanganan yang tepat.

 

Artikel ini Disusun Oleh Mirna S. Tim Medis Klinik kirana dan Sudah ditinjau oleh : dr. Hadi Purnomo - Kepala Dokter Klinik Kirana

Baca Proses Editorial Klinik Kirana disini : Proses Editorial

  • Image By Freepik : https://www.freepik.com/free-photo/woman-holding-hand-near-toilet-bowl-health-problem-concept_3805699.htm
  • Cleveland Clinic. Urinary Tract Infections. Diakses pada 19/12/2023, dari https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/9135-urinary-tract-infections
  • Cleveland Clinic Health Essentials. Why UTIs Happen Differently in Men and Women. Diakses pada 19/12/2023, dari https://health.clevelandclinic.org/said-said-worse-urinary-tract-infections-infographic
  • Healthline. UTIs in Adults: Everything You Need to Know. Diakses pada 19/12/2023, dari https://www.healthline.com/health/urinary-tract-infection-adults
  • Healthline. When Should You Go to the Hospital for a Urinary Tract Infection (UTI)? Diakses pada 19/12/2023, dari https://www.healthline.com/health/uti-when-to-go-to-hospital
  • Mayo Clinic. Urinary tract infection (UTI). Diakses pada 19/12/2023, dari https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/urinary-tract-infection/symptoms-causes/syc-20353447
  • Medical News Today. Urinary tract infection (UTI) symptoms, causes, and remedies. Diakses pada 19/12/2023, dari https://www.medicalnewstoday.com/articles/189953

Konsultasi Keluhan Anda Bersama Dokter Online. Gratis!

Langsung saja konsultasi online atau reservasi online
di nomor 082122077347 atau dapat mengklik link Konsultasi Gratis. Rahasia Terjamin.

Artikel Terkait