Begini Pengobatan Gonore Pada Pria Yang Benar

Gonore dapat diobati dengan antibiotik yang tepat. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan salah satu obat antibiotik yaitu dengan penyuntikan ceftriakson. Meskipun antibiotik dapat secara efektif menghilangkan infeksi, antibiotik tidak dapat memperbaiki kerusakan permanen yang disebabkan oleh penyakit.

Pengobatan Gonore Pada Pria

Gonore pada orang dewasa diobati dengan antibiotik. Karena munculnya strain Neisseria gonorrhoeae yang resistan terhadap obat, Centers for Disease Control and Prevention merekomendasikan agar gonore tanpa komplikasi diobati dengan antibiotik ceftriaxone. Antibiotik ini diberikan sebagai suntikan.

Dokter biasanya akan merekomendasikan obat antibiotik jika :

• Tes menunjukkan Anda memiliki gonore
• Ada kemungkinan besar Anda menderita gonore, meskipun hasil tes Anda belum kembali
• Pasangan Anda telah didiagnosis dengan gonore

Dalam kebanyakan kasus, pengobatan melibatkan suntikan antibiotik (biasanya di bokong atau paha). Kadang-kadang mungkin untuk memiliki tablet antibiotik sebagai pengganti suntikan, jika Anda mau. Jika Anda memiliki gejala gonore, biasanya akan membaik dalam beberapa hari, meskipun mungkin perlu waktu hingga 2 minggu untuk menghilangkan rasa sakit di panggul atau testis Anda.

Jika Anda sedang menjalani pengobatan untuk gonore, penting untuk mengikuti instruksi dokter Anda dengan cermat. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui:

• Minum semua obat Anda seperti yang diperintahkan dokter Anda, bahkan jika gejala Anda hilang lebih awal. Infeksi tetap ada di tubuh Anda sampai Anda benar-benar menyelesaikan antibiotik.
  
  
• Pasangan Anda juga harus menjalani pengobatan gonore agar Anda tidak saling menularkan atau menularkan orang lain. Gonore mudah menyebar melalui kontak seksual, jadi penting untuk memastikan bahwa semua pasangan Anda menjalani pengobatan untuk mencegah penyebaran infeksi.
  
  
• Jangan berhubungan seks selama 7 hari. Jika Anda hanya memiliki satu dosis obat, tunggu hingga seminggu setelah Anda meminumnya untuk berhubungan seks. Jika Anda minum obat selama 7 hari, jangan berhubungan seks sampai Anda menyelesaikan semua pil Anda. Ini akan membantu mencegah Anda menyebarkan infeksi ke orang lain.
  
  
• Lakukan tes lagi dalam 3 bulan untuk memastikan infeksi Anda hilang. Penting untuk dites lagi untuk memastikan bahwa infeksinya benar-benar hilang. Ini akan membantu mencegah Anda terinfeksi kembali atau menyebarkan infeksi ke orang lain.
  
  
• Jangan berbagi obat Anda dengan siapa pun. Dokter Anda mungkin memberikan dosis antibiotik terpisah untuk pasangan Anda. Pastikan Anda berdua minum semua obat yang Anda dapatkan. Berbagi obat dapat menyebabkan resistensi antibiotik, yang dapat menyulitkan pengobatan infeksi di masa depan.
  
  
• Jika Anda masih mengalami gejala setelah menyelesaikan pengobatan Anda, hubungi dokter Anda. Beberapa orang mungkin mengalami efek samping dari antibiotik, seperti mual atau muntah. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang gejala Anda, pastikan untuk menghubungi dokter Anda.

Penting untuk diingat bahwa bahkan jika Anda menyelesaikan pengobatan Anda dan gonore benar-benar hilang, masih mungkin terinfeksi gonore lagi. Jadi gunakan kondom dan tes secara teratur untuk melindungi diri Anda dari terinfeksi kembali.

Dengan mengikuti petunjuk ini, dapat membantu memastikan bahwa Anda mendapatkan pengobatan yang Anda butuhkan untuk gonore dan mencegah penyebaran infeksi ke orang lain

Tanda Pengobatan Gonore Efektif

Apabila Anda telah menjalani pengobatan Gonore, Anda tetap harus berhati-hati dan memastikan bahwa infeksi Gonore telah tidak menyebabkan gejala apapun. Mengapa demikian, karena apabila pengobatan Gonore tidak dijalankan sesuai anjuran dokter dapat menimbulkan kemungkinan terjadinya infeksi ulang di masa yang mendatang.

Berikut merupakan beberapa tanda pengobatan Gonore efektif, namun Anda juga perlu memastikan langsung dengan berkunjung ke dokter untuk mengetahui secara lengkap apakah pengobatan Gonore benar-benar efektif atau masih membutuhkan pengobatan lanjutan.

1. Gejala Kencing Nanah Menghilang

Gonore atau Kencing Nanah biasanya memiliki berbagai gejala yang mengganggu penderitanya. Apabila sebelumnya Anda merasakan gejala tersebut, lalu setelah melakukan pengobatan gejalanya sudah hilang maka bisa dikatakan pengobatan Gonore yang Anda lakukan berjalan dengan efektif.

Apabila Anda masih merasakan gejala infeksi Gonore setelah melakukan pengobatan hingga selesai, penting bagi Anda untuk segera kunjungi dokter dan konsultasikan gejala yang diderita.

2. Tidak Nyeri saat Buang Air Kecil

Salah satu tanda yang paling mudah dirasa saat pengobatan Gonore efektif adalah tidak merasa nyeri saat buang air kecil. Mengapa demikian, karena Gonore biasanya akan menginfeksi saluran yang berperan dalam proses pembuangan air seni. Saat Gonore menginfeksi saluran kemih, maka akan timbul rasa nyeri saat buang air kecil. 

Baca Juga : Antibiotik Untuk Penanganan Penyakit Gonore (kencing nanah)

Langkah Pencegahan agar Gonore tidak Kembali

Bakteri Neisseria Gonorrhoeae dapat menginfeksi ulang orang yang sebelumnya telah terinfeksi Gonore, hal ini disebabkan karena Anda terpapar kembali bakteri penyebab Gonore setelah masa pengobatan atau bisa karena terdapat pengobatan yang dilakukan tidak sampai tuntas.

Bahkan infeksi ulang tersebut bisa menyebabkan berbagai komplikasi yang mengganggu kesehatan pria apabila tidak segera di obati. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk melakukan langkah-langkah pencegahan berikut agar Gonore tidak menginfeksi kembali.

1. Tidak Bergonta-ganti Pasangan

Hindari bergonta-ganti pasangan seksual tanpa mengetahui riwayat aktivitas seksualnya, melakukan hubungan hanya dengan satu orang bisa mengurangi kemungkinan terpapar kembali bakteri penyebab Gonore.

2. Melakukan Hubungan Seks Secara Sehat

Menghindari hubungan seksual yang dapat meningkatkan risiko infeksi, seperti hubungan seks bebas atau tanpa kondom dapat membantu mencegah Gonore menginfeksi kembali. Langkah ini termasuk dalam menjaga kebersihan diri sebelum dan sesudah berhubungan seksual dengan pasangan.

3. Selalu Gunakan Kondom saat Berhubungan Seks

Kondom adalah alat perlindungan yang efektif dalam mencegah penyebaran infeksi menular seksual, termasuk Gonore. Menggunakan kondom saat berhubungan seks dapat mengurangi risiko terpapar bakteri penyebab Gonore, sehingga melindungi Anda dan pasanganmu dari infeksi ulang Gonore.

4. Cari Edukasi seks yang benar

Penting untuk memiliki pengetahuan tentang perilaku seks yang sehat dan pengetahuan mengenai penyakit menular seksual. Mempelajari edukasi seks yang tepat akan membantu Anda memahami risiko dan tindakan pencegahan yang efektif terkait Gonore dan penyakit menular seksual lainnya, sehingga menurunkan risiko infeksi ulang Gonore.

Lakukan Pemeriksaan di Klinik Kirana

Setelah mengetahui berbagai cara untuk mengobati dan mencegah penularan Gonore, langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan berkonsultasi dan lakukan pemeriksaan diri ke dokter. 

Klinik Kirana adalah klinik spesialis kulit dan kelamin yang berlokasi di Jakarta. Klinik Kirana memiliki tim dokter spesialis kulit dan kelamin yang berpengalaman dan kompeten dalam menangani berbagai masalah kulit dan kelamin, termasuk gonore 

Klik disini untuk, Lakukan Pemeriksaan Gonore Di Klinik Kirana.

Artikel ini Disusun Oleh Mirna S. Tim Medis Klinik kirana dan Sudah ditinjau oleh : dr. Hadi Purnomo - Kepala Dokter Klinik Kirana

Baca Proses Editorial Klinik Kirana disini : Proses Editorial