Keputihan Anda Kental dan Bau, Kenali Bahayanya

Keputihan merupakan kondisi alami pada wanita, berfungsi sebagai mekanisme pembersihan diri pada sistem reproduksi wanita. Namun, perubahan tekstur, warna, dan bau keputihan bisa menjadi indikator adanya masalah kesehatan. Khususnya, keputihan yang kental dan berbau sering kali menimbulkan kekhawatiran dan pertanyaan. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan tentang karakteristik keputihan tersebut dan potensi indikasi kesehatan yang terkait.

Kenapa keputihan sangat kental dan bau? 

Penyebab dari keputihan kental dan bau memiliki beberapa tanda. Pertanda lain dari keputihan yang kental bisa mencakup berbagai kondisi atau situasi kesehatan. Berikut adalah beberapa kemungkinan pertanda lain yang mungkin terkait dengan keputihan kental:

• Perubahan Hormonal: Perubahan hormon, seperti yang terjadi selama siklus menstruasi, kehamilan, atau menopause, dapat mempengaruhi konsistensi keputihan. Misalnya, keputihan yang lebih kental sering terjadi di awal atau akhir siklus menstruasi.

• Sedang dalam Masa Kehamilan: Selama kehamilan, peningkatan produksi estrogen dapat menyebabkan keputihan menjadi lebih kental dan lebih banyak. Ini umumnya normal dan merupakan bagian dari perubahan yang dialami tubuh untuk melindungi rahim dari infeksi.

• Stres: Stres atau perubahan gaya hidup juga dapat mempengaruhi keseimbangan hormonal, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi konsistensi keputihan.

• Reaksi Terhadap Produk Tertentu: Beberapa wanita mungkin mengalami perubahan pada keputihan sebagai reaksi terhadap produk seperti sabun, pembersih, atau kontrasepsi tertentu.

Baca juga: 5 Ciri Warna Keputihan Yang Tidak Normal Bagi Wanita

Bahaya dari Keputihan Kental Yang di Biarkan

Keputihan pada dasarnya memiliki berbagai tekstur tergantung pada siklus menstruasi. Biasanya, ia cenderung lebih encer dan bening selama ovulasi. Keputihan yang kental, bagaimanapun, bisa menunjukkan beberapa kondisi. Jika keputihan tampak sangat kental, seperti keju cottage, ini bisa menjadi tanda infeksi jamur, seperti kandidiasis. Konsistensi yang lebih padat dan berwarna kekuningan atau kehijauan bisa menjadi indikator infeksi bakteri atau Trichomoniasis.

Bau Busuk dan Amis dari Keputihan 

Keputihan normalnya memiliki bau yang ringan atau bahkan tidak berbau. Namun, bila keputihan disertai bau yang menyengat atau tidak sedap, ini bisa menjadi tanda adanya masalah. Bau yang tidak biasa, seperti bau ikan, biasanya dikaitkan dengan bacterial vaginosis, suatu kondisi dimana terjadi ketidakseimbangan bakteri di vagina. Sementara itu, bau busuk bisa menjadi tanda infeksi serius yang memerlukan perhatian medis segera.

Kesimpulan

Artikel ini Disusun Oleh Mirna S. Tim Medis Klinik kirana dan Sudah ditinjau oleh : dr. Hadi Purnomo - Kepala Dokter Klinik Kirana

Baca Proses Editorial Klinik Kirana disini : Proses Editorial