Kondiloma akuminata, atau yang lebih dikenal sebagai kutil kelamin, Penyakit ini disebabkan oleh infeksi Human Papillomavirus (HPV) yang sangat menular dan dapat menyebar melalui berbagai bentuk kontak seksual. Meskipun kutil kelamin tidak selalu menimbulkan gejala yang serius, mereka dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan berpotensi meningkatkan risiko terhadap kondisi kesehatan lainnya. Memahami penyebab, gejala, dan cara pencegahannya sangat penting untuk menjaga kesehatan seksual dan mencegah penularan lebih lanjut.
Penyebab Kondiloma Akuminata (Kutil Kelamin)
Kondiloma akuminata (kutil kelamin) disebabkan oleh infeksi Human Papillomavirus (HPV), khususnya tipe HPV 6 dan HPV 11 yang bersifat sangat menular dan menyebar melalui kontak kulit langsung selama hubungan seksual, termasuk vaginal, anal, dan oral. Risiko terkena infeksi meningkat dengan jumlah pasangan seksual yang banyak dan tidak menggunakan kondom. Selain itu, sistem kekebalan tubuh yang lemah juga dapat meningkatkan kerentanan terhadap infeksi HPV yang menyebabkan kutil kelamin..
Bagaimana Kutil Kelamin Menular?
Kutil kelamin menular melalui kontak langsung dengan kulit yang terinfeksi Human Papillomavirus (HPV) selama aktivitas seksual, termasuk hubungan vaginal, anal, dan oral. Penularan dapat terjadi meskipun kutil tidak terlihat karena virus dapat hidup di kulit yang tampak normal, berikut adalah penjelasannya:
- Penyebaran Melalui Hubungan Seksual: Cara utama penularan kutil kelamin adalah melalui hubungan seksual. Ini termasuk berbagai bentuk aktivitas seksual seperti seks anal, oral, hubungan seks vaginal-ke-penis, dan hubungan sesama jenis (Homo atau Lesbi) . Virus HPV menyebar melalui kontak langsung antara kulit atau membran mukosa, yang sering terjadi selama aktivitas seksual.
- Kontak Genital Tanpa Ejakulasi: Selain hubungan seksual, HPV juga dapat menyebar melalui kontak genital langsung, bahkan tanpa adanya ejakulasi. Ini berarti bahwa virus dapat ditularkan melalui sentuhan intim atau gesekan antar area genital, meskipun tidak ada penetrasi atau ejakulasi.
- Melakukan Oral Seks pada Penderita HPV: Risiko penularan HPV juga ada saat melakukan oral seks pada seseorang yang terinfeksi HPV, termasuk mereka yang memiliki kutil kelamin. Virus dapat ditransfer dari genital ke mulut dan sebaliknya.
- Menerima Oral Seks dari Penderita HPV: Menerima oral seks dari seseorang yang terinfeksi HPV atau memiliki kutil kelamin di area mulut, bibir, atau lidah juga merupakan jalur penularan lain. Walaupun lebih jarang, HPV dapat menyebar dari mulut ke genital pasangan.
Penting untuk diingat bahwa seseorang bisa terinfeksi HPV yang menyebabkan kutil kelamin tanpa menunjukkan gejala kutil yang nyata. Ini berarti mereka dapat menularkan virus tanpa menyadarinya. Karena itu, sulit untuk menentukan secara pasti dari siapa dan kapan seseorang tertular HPV atau kutil kelamin
Gejala Utama Kutil Kelamin
Gejala utama dari kondisi kutil kelamin biasanya terlihat adanya pertumbuhan yang kasar pada kulit, berwarna kulit atau putih keabu-abuan. Kutil ini sering kali memiliki penampilan yang mirip bunga kol yang bergerombol, namun beberapa di antaranya mungkin datar, baik pada pria maupun wanita. Kondiloma Akuminata (kutil kelamin) bisa muncul karena terdapat infeksi virus HPV (human papillomavirus). Berikut merupakan beberapa gejala timbulnya kutil kelamin pada pria maupun wanita.
1. Munculnya Benjolan di Sekitar Kelamin
Salah satu gejala yang umumnya timbul saat terkena Kondiloma Akuminata adalah munculnya benjolan menyerupai kembang kol atau jengger ayam di sekitar alat kelamin, pada pria benjolan tersebut bisa muncul pada anus, ujung penis, hingga batang penis dan pada wanita bisa muncul pada leher rahim.
Beberapa kutil sangat kecil. Meskipun demikian, Anda biasanya dapat merasakan atau melihatnya. Terkadang, kutil berkumpul bersama dalam kelompok atau tumbuh sangat besar dengan penampilan seperti batang. Kebanyakan kutil dimulai sebagai pertumbuhan kecil yang lunak dan mungkin tidak terlihat
2. Rasa gatal dan Perih pada area Infeksi
Kutil kelamin juga bisa menimbulkan rasa gatal dan perih pada area yang terinfeksi. Kutil kelamin juga dapat membesar dari waktu ke waktu, saat hal ini terjadi akan timbul rasa tidak nyaman pada area yang terinfeksi. Terutama apabila Kondiloma Akuminata telah menginfeksi hingga anus, maka akan timbul rasa perih dan nyeri sehingga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
3. Bau yang tidak Sedap Pada Area Genital
Kutil kelamin juga bisa menimbulkan bau yang tidak sedap pada area infeksinya. Bau yang tidak sedap ini biasanya akan menempel pada pakaian yang dipakai, bau tersebut cenderung menyengat dan beraroma amis. Apabila hal ini terjadi, hindari menggunakan pakaian dalam yang berbahan kasar dan ketat, pastikan juga untuk selalu membilas vagina menggunakan air bersih setiap habis buang air kecil
Periksa Kutil Kelamin di Klinik Kirana
Setelah mengetahui gejala dan penyebab kutil kelamin , pastikan jika anda mengalami beberapa hal di atas untuk segera mengunjungi fasilitas kesehatan dengan segera. Pilihlah fasilitas kesehatan yang terpercaya serta memiliki tenaga medis yang profesional, seperti di Klinik Kirana
Pada Klinik Kirana terdapat layanan khusus pengobatan kutil kelamin yang bisa anda kunjungi, konsultasikan gejala yang anda alami dengan Klinik Kirana untuk mendapatkan pengobatan yang akurat. Klik disini, untuk Konsultasikan Pengobatan kutil kelamin bersama Klinik Kirana.
Artikel ini Disusun Oleh Mirna S. Tim Medis Klinik kirana dan Sudah ditinjau oleh : dr. Hadi Purnomo - Kepala Dokter Klinik Kirana
Baca Proses Editorial Klinik Kirana disini : Proses Editorial
- Pennycook KB, McCready TA. Condyloma Acuminata. [Updated 2023 Jun 21]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK547667/. Accessed 09/12/2023
- American Academy of Family Physicians. Genital Warts (https://familydoctor.org/condition/genital-warts/). Accessed 09/12/2023
- Centers for Disease Control and Prevention. General HPV Infection — Fact Sheet (https://www.cdc.gov/std/hpv/stdfact-hpv.htm). Accessed 09/12/2023
- Merck Manual Consumer Version. Human Papillomavirus (HPV) Infection (https://www.merckmanuals.com/home/infections/sexually-transmitted-diseases-stds/human-papillomavirus-hpv-infection). Accessed 09/12/2023
- Diţescu D, Istrate-Ofiţeru AM, Roşu GC, Iovan L, Liliac IM, Zorilă GL, Bălăşoiu M, Cercelaru L. Clinical and pathological aspects of condyloma acuminatum - review of literature and case presentation. Rom J Morphol Embryol. 2021 Apr-Jun;62(2):369-383. doi: 10.47162/RJME.62.2.03. PMID: 35024725; PMCID: PMC8848243. Accessed 09/12/2023
Konsultasi Keluhan Anda Bersama Dokter Online. Gratis!
Langsung saja konsultasi online atau reservasi online
di nomor 082122077347 atau dapat mengklik link Konsultasi Gratis. Rahasia Terjamin.