Disfungsi ereksi (DE) adalah kondisi yang dapat mempengaruhi kehidupan seksual pria, terutama mereka yang sudah menikah dan ingin menjaga keharmonisan dengan pasangan. Mencegah DE lebih baik daripada mengobatinya, dan ini dapat dilakukan melalui perubahan gaya hidup dan pola makan yang sehat.
1. Mengadopsi Pola Hidup Sehat
Mengadopsi pola hidup sehat adalah langkah pertama dalam mencegah disfungsi ereksi. Ini termasuk menjaga kebiasaan sehari-hari yang mendukung kesehatan seksual dan fisik secara keseluruhan. Pola hidup sehat melibatkan pola tidur yang teratur, mengurangi stres, dan menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
2. Rutin Melakukan Aktivitas Fisik dan Olahraga
Olahraga teratur membantu meningkatkan sirkulasi darah dan kesehatan jantung, yang penting untuk ereksi yang sehat. Beberapa jenis olahraga yang direkomendasikan meliputi:
- Senam Kegel: Senam ini berfokus pada otot dasar panggul dan dapat membantu meningkatkan kontrol ereksi.
- Latihan Kardiovaskular: Berlari, bersepeda, dan berenang adalah pilihan yang baik untuk meningkatkan kesehatan jantung.
- Angkat Beban: Latihan ini dapat meningkatkan kadar testosteron yang berperan dalam fungsi seksual.
- Yoga: Yoga membantu meningkatkan fleksibilitas, mengurangi stres, dan meningkatkan aliran darah.
3. Menjaga Berat Badan Ideal
Obesitas dapat meningkatkan risiko disfungsi ereksi karena berhubungan dengan masalah kesehatan seperti diabetes dan penyakit jantung. Menjaga berat badan ideal melalui pola makan sehat dan olahraga teratur sangat penting. Contoh konkret adalah mengikuti diet seimbang dengan porsi yang tepat dan rutin berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari.
4. Menjaga Pola Makan dan Menghindari Makanan Tidak Sehat
Hindari makanan tinggi lemak jenuh, gula, dan garam. Makanan cepat saji, makanan olahan, dan minuman bersoda dapat berkontribusi pada masalah kesehatan yang memicu disfungsi ereksi.
Beberapa makanan yang dikenal baik untuk kesehatan seksual meliputi:
- Buah-buahan seperti semangka dan blueberry yang kaya akan antioksidan.
- Sayuran hijau seperti bayam yang mengandung nitrat alami untuk meningkatkan aliran darah.
- Ikan berlemak seperti salmon yang kaya akan omega-3 untuk kesehatan jantung.
5. Stop Merokok dan Konsumsi Alkohol
Merokok dapat merusak pembuluh darah dan mengurangi aliran darah ke penis, sementara konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan kerusakan hati dan saraf yang berdampak negatif pada fungsi seksual. Solusinya adalah dengan mengurangi atau berhenti merokok dan membatasi konsumsi alkohol hingga jumlah yang moderat.
6. Pentingnya Menghindari Penggunaan Obat-obatan Terlarang
Obat-obatan terlarang seperti narkotika dapat merusak sistem saraf dan pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko disfungsi ereksi. Sebaiknya hindari penggunaan obat-obatan ini sama sekali.
7. Melakukan pemeriksaan Rutin
Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mendeteksi masalah kesehatan sejak dini sebelum berkembang menjadi kondisi serius yang dapat mempengaruhi fungsi ereksi. Misalnya, deteksi dini diabetes atau hipertensi memungkinkan penanganan yang lebih efektif dan mencegah komplikasi yang lebih lanjut. Pemeriksaan yang penting meliputi:
- Tes Kadar Gula Darah: Untuk mendeteksi diabetes.
- Tes Kolesterol dan Tekanan Darah: Untuk kesehatan jantung.
- Pemeriksaan Hormon: Untuk mengetahui kadar testosteron.
- Pemeriksaan Prostat: Untuk mendeteksi masalah prostat yang bisa mempengaruhi fungsi ereksi.
8. Mengelola Stres dan Kecemasan
Anda bisa menerapkan teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, dan pernapasan dalam dapat membantu mengelola stres dan kecemasan yang bisa mempengaruhi fungsi ereksi. Selain itu, melakukan hobi atau aktivitas yang disukai juga dapat membantu mengurangi stres. Dengan mengelola stress dan kecemasan yang anda miliki akan meningkatkan kesehatan mental yang baik dan dapat berkontribusi pada kesehatan seksual.
9. Meningkatkan Komunikasi dengan Pasangan
Komunikasi terbuka dengan pasangan tentang kebutuhan dan kekhawatiran seksual dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan yang berhubungan dengan disfungsi ereksi. Membahas masalah ini secara jujur dapat memperkuat hubungan dan meningkatkan kepercayaan diri. Beberapa tips untuk meningkatkan komunikasi meliputi:
- Berbicara Secara Jujur dan Terbuka: Mengungkapkan perasaan dan kekhawatiran secara langsung.
- Mendengarkan Secara Aktif: Memberikan perhatian penuh saat pasangan berbicara dan menunjukkan empati.
- Melibatkan Pasangan dalam Pengambilan Keputusan: Membuat keputusan bersama tentang cara mengatasi masalah dan mencoba solusi yang berbeda.
- Mencari Bantuan Profesional Bersama: Menghadiri sesi konseling pasangan untuk memperbaiki komunikasi dan hubungan.
Kesimpulan
Mencegah disfungsi ereksi adalah langkah penting untuk menjaga kualitas hidup dan keharmonisan hubungan dengan pasangan. Melalui pola hidup sehat, pola makan yang tepat, menghindari kebiasaan buruk, dan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin, pria dapat mengurangi risiko disfungsi ereksi. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika diperlukan.
Artikel ini Disusun Oleh Mirna S. Tim Medis Klinik kirana dan Sudah ditinjau oleh : dr. Hadi Purnomo - Kepala Dokter Klinik Kirana
Baca Proses Editorial Klinik Kirana disini : Proses Editorial
- Mark S. Allen et al. "Physical activity as an adjunct treatment for erectile dysfunction." Nature Reviews Urology (2019): 1-10. https://doi.org/10.1038/s41585-019-0210-6.
- K. Esposito et al. "Effects of intensive lifestyle changes on erectile dysfunction in men.." The journal of sexual medicine, 6 1 (2009): 243-50 . https://doi.org/10.1111/j.1743-6109.2008.01030.x.
- K. Esposito et al. "Dietary factors, Mediterranean diet and erectile dysfunction.." The journal of sexual medicine, 7 7 (2010): 2338-45 . https://doi.org/10.1111/j.1743-6109.2010.01842.x.
- S. Glina et al. "Modifying risk factors to prevent and treat erectile dysfunction.." The journal of sexual medicine, 10 1 (2013): 115-9 . https://doi.org/10.1111/j.1743-6109.2012.02816.x.
- J. Hannan et al. "Beneficial impact of exercise and obesity interventions on erectile function and its risk factors.." The journal of sexual medicine, 6 Suppl 3 (2009): 254-61 . https://doi.org/10.1111/j.1743-6109.2008.01143.x.
Konsultasi Keluhan Anda Bersama Dokter Online. Gratis!
Langsung saja konsultasi online atau reservasi online
di nomor 082122077347 atau dapat mengklik link Konsultasi Gratis. Rahasia Terjamin.