Cara Mencegah Penularan Gonore

Kelamin December 11, 2024
SHARE ON
Cara Mencegah Penularan Gonore

Gonore, atau kencing nanah, adalah penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae. Penyakit ini dapat menular melalui kontak langsung dengan cairan tubuh, seperti air mani atau cairan vagina, saat berhubungan seksual.

Meski sering kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, kencing nanah yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi serius. Oleh karena itu, pencegahan menjadi langkah penting untuk menjaga kesehatan Anda dan pasangan.

Berbagai Langkah Mencegah Gonore

Infeksi gonore umumnya dapat menyerang saluran kemih, rektum (dubur), tenggorokan, dan pada wanita, dapat menginfeksi rahim dan organ reproduksi lainnya. Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan kencing nanah. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda terapkan:

1. Menggunakan Kondom dengan Benar

Penggunaan kondom secara konsisten merupakan salah satu langkah terbaik untuk mencegah penularan gonore, terutama bagi Anda yang aktif secara seksual. Kondom berfungsi sebagai penghalang antara cairan tubuh Anda dan pasangan, sehingga mencegah penyebaran bakteri penyebab kencing nanah.

Namun, efektivitas kondom bergantung pada penggunaannya yang benar. Pastikan kondom tidak robek dan digunakan sejak awal hingga akhir aktivitas seksual, termasuk hubungan seksual vaginal, anal, maupun oral. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kondom secara rutin dapat menurunkan risiko penularan gonore hingga 61% pada hubungan seksual anal.

2. Berhubungan Seksual Hanya dengan Satu Pasangan

Memiliki satu pasangan seksual yang setia dan tidak terinfeksi adalah langkah pencegahan gonore yang efektif. Hubungan monogami dengan pasangan yang telah menjalani tes dan dinyatakan bebas dari PMS dapat mengurangi risiko penularan kencing nanah. Diskusikan kesehatan seksual secara terbuka dengan pasangan untuk memastikan keduanya dalam kondisi sehat sebelum melakukan aktivitas seksual.

3. Menghindari Hubungan Seksual dengan Orang yang Terinfeksi

Gonore sangat mudah menular melalui cairan tubuh. Jika pasangan Anda menunjukkan gejala seperti nyeri saat buang air kecil, keluarnya cairan abnormal dari alat kelamin, atau munculnya luka kecil di area genital, sebaiknya hindari berhubungan seksual.

Gejala-gejala tersebut dapat menjadi tanda bahwa pasangan Anda telah terinfeksi kencing nanah. Sebaiknya, pasangan Anda segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

4. Rutin Melakukan Pemeriksaan Kesehatan Seksual

Pemeriksaan rutin untuk PMS sangat penting, terutama bagi Anda yang aktif secara seksual atau memiliki lebih dari satu pasangan. Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka terinfeksi gonore karena infeksi ini sering kali tidak menunjukkan gejala.

Disarankan untuk melakukan pemeriksaan PMS secara rutin setidaknya satu kali dalam setahun, terutama jika Anda termasuk kelompok berisiko tinggi, seperti perempuan di bawah 25 tahun yang aktif secara seksual atau Anda yang sering berganti pasangan seksual.

5. Berkumur dengan Cairan Antiseptik Setelah Seks Oral

Penularan gonore juga dapat terjadi melalui hubungan seksual oral, dimana bakteri dapat menginfeksi mulut dan tenggorokan. Berkumur dengan cairan antiseptik setelah melakukan hubungan seksual oral dapat membantu membunuh bakteri penyebab kencing nanah di area tersebut.

Sebuah studi dalam jurnal Sexually Transmitted Infections, menunjukkan bahwa berkumur selama satu menit dengan cairan antiseptik dapat mengurangi risiko infeksi gonore hingga 80%. Pastikan untuk tidak menelan cairan antiseptik dan hindari makan atau minum selama 30 menit setelah berkumur.

6. Menyelesaikan Pengobatan Jika Terinfeksi

Jika Anda telah terdiagnosis gonore, pastikan untuk menyelesaikan pengobatan sesuai dengan anjuran dokter. Menghentikan pengobatan sebelum waktunya dapat menyebabkan infeksi tidak sepenuhnya sembuh dan meningkatkan risiko penularan.

Selain itu, ajak pasangan Anda untuk menjalani pemeriksaan dan pengobatan kencing nanah. Hindari melakukan aktivitas seksual selama proses pengobatan hingga dokter menyatakan Anda dan pasangan benar-benar bebas dari infeksi.

 

Baca juga : 

 

Konsultasi di Klinik Kirana

Jika Anda merasakan gejala seperti nyeri saat buang air kecil, keluarnya cairan abnormal dari genital, atau rasa tidak nyaman pada area genital, jangan ragu untuk segera berkonsultasi. Tim dokter di Klinik Kirana siap memberikan diagnosis yang tepat dan pengobatan efektif sesuai kebutuhan Anda.

Pemeriksaan dini sangat penting untuk mencegah penyebaran dan komplikasi kencing nanah. Kami merekomendasikan pemeriksaan PMS secara rutin, terutama bagi Anda yang aktif secara seksual atau memiliki lebih dari satu pasangan.

Dengan tenaga medis berpengalaman, Klinik Kirana memastikan setiap pasien mendapatkan perawatan terbaik. Segera jadwalkan konsultasi untuk menjaga kesehatan seksual Anda dan melindungi pasangan dari risiko infeksi gonore.

 

 

Artikel ini Disusun Oleh Mirna S. Tim Medis Klinik kirana dan Sudah ditinjau oleh : dr. Hadi Purnomo - Kepala Dokter Klinik Kirana

Baca Proses Editorial Klinik Kirana disini : Proses Editorial

  • CDC. Gonorrhea – Gonorrhea Detailed Fact Sheet (https://www.cdc.gov/std/gonorrhea/stdfact-gonorrhea-detailed.htm). Accessed 30/11/2023
  • Ghanem KG. Clinical manifestations and diagnosis of Neisseria gonorrhoeae infection in adults and adolescents. https://www.uptodate.com/contents/search. Accessed 30/11/2023
  • Plannedparenthood. Gonorrhea - (https://www.plannedparenthood.org/learn/stds-hiv-safer-sex/gonorrhea). Accessed 30/11/2023

Konsultasi Keluhan Anda Bersama Dokter Online. Gratis!

Langsung saja konsultasi online atau reservasi online
di nomor 082122077347 atau dapat mengklik link Konsultasi Gratis. Rahasia Terjamin.

Artikel Terkait