Daftar Obat Untuk Penyakit Kelamin Serta Kegunaannya - ( Harus Konsultasi )

Kelamin June 15, 2024
SHARE ON
Daftar Obat Untuk Penyakit Kelamin Serta Kegunaannya - ( Harus Konsultasi )

Penyakit menular seksual dapat menimbulkan berbagai gejala dan komplikasi yang serius jika tidak segera diobati. Untungnya, dengan kemajuan ilmu kedokteran, terdapat berbagai jenis obat yang dapat digunakan untuk mengobati PMS. Menurut Drugs.com beberapa obat ini adalah pilihan umum dan obat yang sering digunakan untuk pengobatan masing-masing penyakit kelamin.

1. Obat Untuk Klamidia (Chlamydia)

Klamidia adalah salah satu PMS yang paling umum dan disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Infeksi ini sering tidak menimbulkan gejala pada tahap awal, sehingga banyak orang tidak menyadari bahwa mereka terinfeksi. Jika tidak diobati, klamidia dapat menyebabkan komplikasi serius seperti penyakit radang panggul (PID) pada wanita dan epididimitis pada pria.

Pilihan Obat untuk Klamidia:

  • Amoksisilin : Antibiotik yang sering digunakan untuk mengobati klamidia, terutama pada wanita hamil.
  • Azitromisin : Antibiotik yang diberikan dalam dosis tunggal untuk kemudahan dan efektivitas pengobatan.
  • Doksisiklin : Antibiotik yang biasanya diresepkan untuk pengobatan selama tujuh hari.
  • Eritromisin : Antibiotik alternatif untuk pasien yang tidak dapat menggunakan azitromisin atau doksisiklin.

2. Obat Untuk Gonore (Gonorrhea)

Gonore adalah PMS yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Infeksi ini dapat menyerang uretra, rektum, tenggorokan, dan leher rahim. Jika tidak diobati, gonore dapat menyebabkan komplikasi serius seperti infertilitas pada wanita dan pria.

Pilihan Obat untuk Gonore:

  • Azitromisin : Sering digunakan bersama dengan ceftriaxone untuk pengobatan gonore.
  • Doksisiklin : Alternatif pengobatan bagi pasien yang alergi terhadap azitromisin.
  • Ceftriaxone : Antibiotik cephalosporin yang diberikan melalui suntikan untuk pengobatan gonore.
  • Siprofloksasin : Antibiotik fluoroquinolone yang digunakan sebagai alternatif dalam beberapa kasus.

3. Obat Untuk Herpes Genital (Genital Herpes)

Herpes genital disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV), yang dapat menyebabkan luka dan lecet pada area genital. Infeksi ini bersifat kronis dan tidak dapat disembuhkan, tetapi gejalanya dapat dikendalikan dengan obat antivirus.

Pilihan Obat untuk Herpes Genital:

  • Asiklovir : Obat antivirus yang efektif untuk mengurangi keparahan dan durasi gejala herpes.
  • Docosanol : Krim antivirus yang digunakan untuk mengobati luka herpes pada tahap awal.
  • Famciclovir : Obat antivirus yang digunakan untuk mengobati dan mencegah kekambuhan herpes.
  • Valasiklovir : Obat antivirus yang membantu mengurangi frekuensi kekambuhan dan mengurangi risiko penularan virus.

4. Obat Untuk Sifilis (Syphilis)

Sifilis adalah PMS yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Infeksi ini berkembang dalam beberapa tahap dan dapat menyebabkan berbagai gejala serius jika tidak diobati. Sifilis dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan luka sifilis selama hubungan seksual.

Pilihan Obat untuk Sifilis:

  • Doksisiklin : Antibiotik yang digunakan sebagai alternatif untuk pasien yang alergi terhadap penisilin.
  • Penisilin G Benzatin : Obat utama yang digunakan untuk mengobati sifilis pada semua tahap.
  • Ceftriaxone : Antibiotik cephalosporin yang digunakan sebagai alternatif dalam beberapa kasus.
  • Eritromisin : Antibiotik alternatif untuk pasien yang tidak dapat menerima penisilin.

5. Obat Untuk Trikomoniasis (Trichomoniasis)

Trikomoniasis adalah PMS yang disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis. Infeksi ini dapat menyebabkan gejala seperti keputihan yang tidak normal, gatal, dan rasa terbakar pada area genital. Trikomoniasis dapat diobati dengan obat antiparasit.

Pilihan Obat untuk Trikomoniasis:

  • Metronidazol : Obat antiparasit yang efektif untuk mengobati trikomoniasis.
  • Tinidazol : Alternatif untuk metronidazol, digunakan dalam dosis tunggal atau terbagi.
  • Secnidazol : Obat antiparasit yang diberikan dalam dosis tunggal untuk kemudahan pengobatan.

Pentingnya Konsultasi dan Diagnosis Dokter

Meskipun berbagai obat tersedia untuk mengobati PMS, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai pengobatan. Hanya dokter yang dapat memberikan diagnosis yang akurat dan meresepkan obat yang sesuai berdasarkan kondisi kesehatan individu. Mengobati diri sendiri tanpa panduan dokter dapat berisiko menyebabkan komplikasi serius dan memperburuk infeksi.

Mengatasi penyakit menular seksual memerlukan pendekatan yang tepat dan pengawasan medis yang profesional. Klinik Kirana memiliki tim dokter yang berpengalaman dan fasilitas lengkap untuk memastikan Anda mendapatkan perawatan terbaik. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan Klinik Kirana untuk diagnosis yang akurat dan rekomendasi pengobatan yang sesuai. Perlindungan kesehatan Anda adalah prioritas kami. Segera kunjungi Klinik Kirana untuk perawatan yang aman dan efektif.

Artikel ini Disusun Oleh Mirna S. Tim Medis Klinik kirana dan Sudah ditinjau oleh : dr. Hadi Purnomo - Kepala Dokter Klinik Kirana

Baca Proses Editorial Klinik Kirana disini : Proses Editorial

  • Image By Freepik - https://www.freepik.com/free-photo/pills-glass-jar_3618683.htm
  • DRUGS. Medications for Sexually Transmitted Diseases - Medically reviewed by Carmen Pope, BPharm. Last updated on Apr 8, 2024 ( https://www.drugs.com/condition/sexually-transmitted-disease.html ). Accessed 16/06/2024
  • WebMD. Treatments for Sexually Transmitted Diseases (STDs) - Medically Reviewed by Traci C. Johnson, MD on March 09, 2024 - ( https://www.webmd.com/sexual-conditions/std-treatments ). Accessed 16/06/2024
  • Verywellhealth. Treatments and Medication for Herpes, HPV, HIV, and Other STIs By Elizabeth Boskey, PhD Updated on November 14, 2023 - Medically reviewed by Anju Goel, MD ( https://www.verywellhealth.com/std-treatment-4014305 ). Accessed 16/06/2024
  • CAROL WOODWARD, PHARM.D, Drug Treatment of Common STDs: Part I. Herpes, Syphilis, Urethritis, Chlamydia and Gonorrhea, ( https://www.aafp.org/pubs/afp/issues/1999/1001/p1387.html ). Accessed 16/06/2024
  • Centers for Disease Control and Prevention. 1998 guidelines for the treatment of sexually transmitted diseases. MMWR Morb Mortal Wkly Rep. 1998;47(RR-1):1-111. Accessed 16/06/2024
  • Rose VL. CDC releases the 1998 guidelines for the treatment of sexually transmitted diseases. Am Fam Physician. 1998;57:2003-4. Accessed 16/06/2024
  • Fife KH, Barbarash RA, Rudolph T, Degregorio B, Roth R. Valaciclovir versus acyclovir in the treatment of first-episode genital herpes infection. Results of an international, multicenter, double-blind, randomized clinical trial. The Valaciclovir International Herpes Simplex Virus Study Group. Sex Transm Dis. 1997;24:481-6. Accessed 16/06/2024
  • Mertz GJ, Loveless MD, Levin MJ, Kraus SJ, Fowler SL, Goade D, et al. Oral famciclovir for suppression of recurrent genital herpes simplex virus infection in women. A multicenter, double-blind, placebo-controlled trial. Collaborative Famciclovir Genital Herpes Research Group. Arch Intern Med. 1997;157:343-9. Accessed 16/06/2024

Konsultasi Keluhan Anda Bersama Dokter Online. Gratis!

Langsung saja konsultasi online atau reservasi online
di nomor 082122077347 atau dapat mengklik link Konsultasi Gratis. Rahasia Terjamin.

Artikel Terkait