7 Penyakit Ini Sebabkan Rasa Sakit Pada Penis Saat Buang Air Kecil, Simak Penjelasannya!
Di antara banyaknya penyakit yang mengintai manusia, masalah pada kemaluan merupakan salah satu hal paling dikhawatirkan. Tidak hanya soal bahaya, melainkan membuat penderitanya ragu untuk melakukan konsultasi karena rasa malu yang ada. Salah satu kondisi yang paling menakutkan adalah ketika munculnya rasa sakit pada kepala maupun batang penis ketika buang air kecil. Apa saja faktor yang dapat menyebabkan rasa sakit pada penis?
1. Sistis
Sebagai saluran yang berfungsi dalam mengeluarkan urine, kandung kemih rentan terjangkit penyakit apabila tidak diperhatikan. Salah satu contohnya adalah sistis atau inflamasi (peradangan) yang terjadi di kandung kemih. Pada dasarnya, kasus ini lebih rentan terjadi pada wanita karena saluran kemihnya lebih pendek. Walaupun begitu, bukan berarti pria menjadi aman dan tidak akan terkena sistis.
Sistis atau Cystitis disebabkan oleh infeksi bakteri bernama Escherichia Coli karena terjadi perkembangbiakan di saluran kemih. Pada pria sendiri, bakteri E.coli biasanya akan masuk ke saluran kemih setelah berhubungan dengan pasangan. Kemungkinan tersebut dapat membesar apabila tidak segera membersihkan diri.
Beberapa gejala dari sistis pada pria bisa meliputi:
- Rasa nyeri ketika buang air kecil disertai sensasi terbakar
- Meningkatnya rasa ingin buang air kecil
- Volume urinee yang sedikit
- urinee berdarah dan mengeluarkan aroma
- Demam
- Sakit kepala
Tidak hanya karena hubungan intim, sistis pada pria juga dapat terjadi akibat pengobatan radiasi pada area panggul. Selain itu, bahan kimia seperti sampo dan sabun juga dapat memicu inflamasi kandungan kemih.
2. Batu Ginjal
Batu ginjal atau nephrolithiasis merupakan sebuah kondisi dimana ada padatan seperti batu pada ginjal yang terbentuk dari kalsium, fosfat, atau bahkan campuran asam urat dalam larutan urine. Beberapa faktor yang dapat memicu potensi terjadinya batu ginjal adalah:
- Kesadahan (sifat kimia) pada air sumur
- Konsumsi sumber protein
- Sumber kalsium phospor
- Sumber asam urat
- Sumber oksalat
- Sumber asam sitrat
- Faktor riwayat keluarga (keturunan)
Selain itu, kondisi lingkungan geografis dan usia juga berpengaruh terhadap potensi batu ginjal.
Dalam kasusnya, batu ginjal ini akan menghalangi urine untuk keluar sehingga menimbulkan rasa sakit. Sakit ini akan menjalar ke seluruh pinggul hingga tulang rusuk. Akhirnya, kamu akan merasa perih ketika ingin buang air kecil. Tidak jarang juga penyakit ini menimbulkan nyeri di perut bagian bawah disertai urine berdarah.
3. Prostatitis
Selain kandung kemih, kelenjar prostat juga dapat mengalami peradangan. Kondisi peradangan ini disebut sebagai penyakit prostatitis. Penyakit ini dapat terjadi secara bertahap maupun tiba-tiba tanpa mengenal waktu. Beberapa bakteri yang dapat memicu prostatitis antara lain:
- Neisseria Gonorrhoeae
- Chlamydia Trachomatis
- Escherichia Coli
Prostatitis harus kamu waspadai karena dua dari tiga bakteri di atas juga merupakan penyebab penyakit menular seksual. Neisseria Gonorrhoeae terkenal sebagai bakteri penyebab penyakit Gonore, sedangkan Chlamydia Trachomatis dapat menyebabkan Klamidia. Karena itulah kamu harus segera periksa ke dokter apabila mengalami beberapa gejala seperti berikut:
- Demam dan menggigil
- Mual muntah
- Melemahnya aliran urine disertai campuran darah atau sperma
- Sering mengalami nokturia (buang air kecil di malam hari) dengan urine keruh, berbau
- Nyeri perut, pangkal paha, dan area sekitar kemaluan (penis, perineum, dan testis)
- Terasa nyeri buang air kecil maupun besar
- Sakit ketika ejakulasi
Ada baiknya segera periksakan diri ke dokter di rumah sakit atau tempat pelayanan kesehatan lainnya sebelum terlambat. Pasalnya, jika dibiarkan dampak akan menjadi parah dan berevolusi menjadi prostatitis kronis.
4. Herpes Kelamin
Sumber Gambar: Canva Pro Collection
Herpes kelamin terjadi karena adanya infeksi dari virus bernama Herpes Simplex Virus atau HSV. Sebagai penyakit kelamin, herpes dapat menyebar melalui aktivitas seksual baik itu vaginal, anal, maupun oral. Penyakit ini sangat mudah sekali ditularkan melalui luka kecil yang. Selain luka kecil, gejala lain yang dapat menyertai antara lain:
- Munculnya rasa sakit setiap kali ingin buang air kecil
- Muncul rasa nyeri punggung bawah
- Luka terbuka, memerah, melepuh, kemudian pecah di sekitar area kelamin, paha, rektum, hingga bokong
Biasanya, penyakit ini berawal kebiasaan berhubungan seksual dengan cara yang tidak aman, terlebih lagi bergonta-ganti pasangan. Kemungkinan terjangkitnya herpes kelamin bisa meningkat apabila kamu memiliki sistem imun tubuh yang lemah.
5. Klamidia
Merupakan penyakit menular seksual yang memberikan efek sakit ketika buang air kecil pada penderitanya. Penyakit ini berawal dari penyebaran bakteri Chlamydia Trachomatis, salah satu bakteri yang juga menyebabkan prostatitis. Salah satu momen yang jadi proses penyebaran bakteri klamidia saat berhubungan seksual dengan pasangan. Gejala dari Klamidia dapat bervariatif, antara lain:
- Munculnya rasa sakit pada testikel
- Keluarnya cairan pada ujung penis
- Buang air kecil yang disertai rasa sakit
Selain berhubungan seksual, klamidia juga dapat terjadi melalui beberapa faktor lain, seperti mainan seks yang tidak dijaga kebersihannya. Klamidia termasuk ke salah satu penyakit menular seksual yang sangat rentan penyebarannya. Cairan dari alat kelamin penderita saja bisa menularkan bakteri meskipun tidak mengalami orgasme dan penetrasi. Bahkan saling bersentuhan saja bisa tetap memiliki potensi penularan.
6. Infeksi Jamur
Infeksi jamur pada alat kelamin juga menjadi penyebab adanya rasa sakit ketika buang air kecil. Salah satu jamur yang jadi sumbernya adalah jamur candida. Terinfeksinya jamur candida ini dapat menyebabkan penderita mengalami sensasi terbakar sekaligus gatal di sekitar kelamin. Selain itu, buang air kecil disertai rasa sakit dan nyeri juga akan terjadi sebagai pertanda adanya infeksi.
Lihat penyebab luka pada penis dan cara mengatasinya di artikel ini
7. Uropati Obstruktif
Uropati Obstruktif merupakan sebuah kondisi dimana saluran kemih tersumbat sehingga urin tidak dapat mengalir. Akibatnya, penderita mengalami perubahan struktur ginjal sekaligus inflamasi interstisial. Kondisi ini juga memiliki hubungan dengan penyakit batu ginjal yang merupakan bentuk kecil bertekstur keras dari sekumpulan mineral urine.
Gejala yang pasti dari kondisi ini adalah susahnya buang air kecil. Di beberapa kesempatan, penderita mungkin masih bisa mengeluarkan urine secara normal. Meskipun begitu, warna urine menjadi lebih kecoklatan, tidak seperti urine pada umumnya. Selain itu, beberapa gejala lain seperti mual, muntah, demam, dan tekanan darah tinggi juga akan menyertai.
Itulah penjelasan tentang 7 penyakit penyebab rasa sakit pada penis saat buang air kecil. Apabila kamu mengalami salah satu atau beberapa gejala penyakit di atas, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan terbaik. Nantinya, dokter akan memberikan resep obat yang sudah disesuaikan dengan kondisi kesehatan kamu.
Artikel ini Disusun Oleh Mirna S. Tim Medis Klinik kirana dan Sudah ditinjau oleh : dr. Hadi Purnomo - Kepala Dokter Klinik Kirana
Baca Proses Editorial Klinik Kirana disini : Proses Editorial
- Halodoc. Diakses 2023. Tidak Hanya Wanita, Pria Juga Bisa Terkena Cystitis
- Krisna, Dwi Nur Patria. Diakses 2023. Faktor Risiko Penyakit Batu Ginjal. Jurnal Kesehatan Masyarakat
- Alodokter. Diakses 2023. Prostatitis
- Yankes Kementerian Kesehatan. Diakses 2023. Chlamydia
- Honestdocs. Diakses 2023. Uropati Obstruktif Unilateral Akut
Konsultasi Keluhan Anda Bersama Dokter Online. Gratis!
Langsung saja konsultasi online atau reservasi online
di nomor 082122077347 atau dapat mengklik link Konsultasi Gratis. Rahasia Terjamin.